Manfaat Investasi Mata Uang Asing

Pilihan Investasi Mata Uang Asing yang Cocok Buatmu

Ngomongin soal investasi untuk masa depan, kalian bisa banget menjadikan investasi mata uang asing sebagai pilihan. Ada banyak pilihan valas (valuta asing) yang bisa kita pilih. Aku misalnya. Memilih US Dollar untuk investasi.

Teman-teman bisa memilih mata uang terbesar di dunia atau valas yang sudah nggak asing sebagai investasi kayak pilihanku lho.

Memang, apa saja sih manfaat investasi valas yang bisa kita rasakan?

Manfaat Investasi Mata Uang Asing

Aku tahu banget soal banyaknya produk investasi untuk memenuhi tujuan keuangan kita di jangka panjang. Bahkan sekarang, sudah ada Bitcoin yang menurut CNBC Indonesia bisa memberikan imbal hasil sampai 85 kali lipat.

Tapi, kalau berbicara soal investasi valuta asing tentu nggak kalah menggiurkan. Minimal kita akan mendapatkan tiga manfaat investasi mata uang asing, sebagai berikut:

1. Likuiditas Tinggi

Menurut pengalamanku, investasi valuta asing tuh punya nilai likuiditas tinggi. Apa tuh maksudnya?

Likuiditas tinggi adalah kita punya kemudahan untuk membeli dan menjual valas. Bahkan sejauh pengamatanku, setiap bank sudah memberikan akses mudah untuk kita dalam membuat rekening dengan mata uang asing.

Sehingga, soal urusan pencairan pun bisa semudah kita tarik tunai dari ATM gitu deh. Lagian nih konversi valasnya bisa kita lakukan secara cepat dengan harga yang wajar. Ini tuh bikin nilainya lebih stabil.

2. Sulit Terdampak Devaluasi

Devaluasi adalah penurunan nilai mata uang. Beberapa valuta asing favorit para investor adalah Dolar Amerika, Pound Sterling, Dolar Australia dan Dolar Singapura. Umumnya, sulit banget ada devaluasi pada mata uang asing. Kenapa?

Biasanya nilai devaluasi mata uang ‘kan terpengaruh dari perekonomian negara yang bersangkutan. Selama perekonomian negara tersebut stabil, ya kecil kemungkinan mereka menurunkan nilai mata uangnya di mata internasional.

Sehingga, berinvestasi valas punya potensi untuk memberikan profit tinggi kepada investor kayak kita.

3. Perubahan Kurs Tahunan Relatif Menguat

Kita sadari atau nggak, nilai mata uang asing cenderung menguat setiap tahunnya. Bukankah ini menjadi daya tarik yang menguntungkan bagi kita.

Saat momen rupiah melemah, kita punya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Tapi, kita jadi mengharapkan nilai rupiah lemah dong ya! Berasa jahat sama negara tercinta nggak sih?

Nggaklah. Karena tanpa ada momen itu juga kita tetap bisa mendapat profit kok.

Pilihan Investasi Mata Uang Asing yang Biasa Kita Pilih

Pilihan Investasi Mata Uang Asing

Selain jual beli Bitcoin, kita bisa jual beli valuta asing sebagai investasi lho. Ada beberapa pilihan valuta asing yang biasa dipilih para investor, di antaranya:

1. US Dollar

Aku sudah bilang ‘kan kalau aku juga punya investasi mata uang asing dalam bentuk USD. Per hari ini (12/23/2023) nilai kursnya tuh Rp 15.525 per dolarnya.

Mata uang USD tuh banyak banget kita gunakan untuk transaksi internasional. Makanya, nggak heran kalau dolar AS nih jadi valuta asing paling populer buat investasi.

Bayangkan! Tahun 2019 saja, hampir semua transaksi Forex terjadi dalam dolar AS. Cuma memang, kita perlu mempertimbangkan soal isu kemanusiaan akhir-akhir ini ya!

2. European Euro

Selanjutnya, kita bisa pilih investasi valuta asing dalam Euro. Di mana mata uang ini bisa kita gunakan di negara-negara Eropa. Siapa tahu kita bisa berlibur di Eropa. Nggak perlu pusing mau pake uang apa. Iye nggak?

Euro adalah mata uang resmi untuk 19 negara Eropa. Beberapa di antaranya merupakan negara maju secara ekonomi. Per hari ini, nilai tukar EUR mencapai Rp17.030 lho. Hayo, siapa yang sudah punya simpanan tabungan dalam mata uang ini?

Tahu nggak sih? EUR tuh juga mata uang yang paling banyak kita gunakan di dunia dan diperdagangkan di Forex. Tentu saja selain dolar AS ya.

3. Swiss Franc

Simbolnya CHF yang merupakan salah satu mata uang tertinggi di dunia. Per hari ini (23/12/2023) nilai CHF mencapai Rp18.071. Belum lagi, CHF tuh adalah mata uang tertinggi keenam yang paling banyak diperdagangkan.

Menariknya adalah CHF adalah satu-satunya mata uang yang nggak terpengaruh sama inflasi. Kok bisa begitu?

Swiss terkenal sebagai salah satu negara yang punya stabilitas politik dan keuangan yang tinggi di dunia. Nggak heran kalau banyak yang menganggap mata uangnya sebagai tempat perlindungan yang aman bagi investor dalam urusan ekonomi yang nggak pasti.

Cuma memang, nggak enaknya, Swiss bisa jadi tempat persembunyian uang yang empuk. Soalnya, kebijakan moneter mereka tuh ketat banget dari Bank Nasional Swiss.

4. British Pound Sterling (GBP)

GBP adalah mata uang Britania Raya yang termasuk sebagai salah satu mata uang tertinggi di dunia. Satu GBP setara dengan Rp19.670.

Tahu sendirilah ya! Menurut PDB, Inggris adalah negara yang urusan ekonominya terbesar keenam di dunia. Nggak hanya itu sih. Urusan demokrasi mereka juga stabil. Belum lagi sejarah stabilitas politiknya panjang.

Investor mana sih yang nggak pingin berinvestasi di negara yang punya pemerintahan stabil. Iya nggak?

Apalagi, operasinya Bank of England tuh independen. Dalam artian mereka nggak bergantung dengan pemerintah. Sehingga, mereka bisa membuat keputusan soal suku bunga dan kebijakan ekonomi sendiri.

5. Dollar Australia (AUD)

Salah satu sepupuku ada yang pernah bekerja sebagai TKI di Australia. Nggak usah tanya soal Kangguru ya! Sudah pasti banyak di sana. Wong, tempat asal hewan berkantong di depan itu di Australia kok.

Yang menarik di Australia adalah tingkat penganggurannya rendah. Makanya, mata uang mereka dianggap sebagai salah satu valuta asing dengan nilai kurs yang stabil. Per hari ini (23/12/2023) nilai kursnya yaitu Rp10.470 per AUD.

Meski begitu, kita harus ingat ya! Mata uang ini masih mungkin mengalami fluktuasi meski nilainya kecil. Karena mereka hidup dari ekspor sumber daya alam.

6. Dollar Singapura

Aku pernah bekerja freelance yang bayarannya adalah dolar Singapura atau SGD. Nilai tukarnya per hari ini (12/23/2023) adalah Rp.11.695 per 1SGD.

Kalian kalau mau investasi valuta asing di SGD juga boleh lho. Soalnya, Singapura merupakan salah satu negara dengan tingkat inflasi terendah di dunia.

Selain itu, Singapura adalah investor besar dan berkembang di kawasan Asia-Pasifik. Jadi, meskipun mata uang Singapura bukan mata uang yang terkuat. Menurutku, pertumbuhannya cukup stabil.

Pas aku dapat bayaran freelance beberapa waktu lalu, nilai tukarnya masih sekitar 10ribuan lho. Sekarang sudah 11ribuan.

Kesimpulan

Salah satu cara mengatur keuangan untuk mencapai tujuan jangka panjang adalah dengan berinvestasi. Ada banyak produk investasi yang bisa kita pilih. Salah satunya dengan investasi mata uang asing.

Meski begitu, kita juga bisa kok jual beli Bitcoin sebagai upaya diversifikasi produk investasi. Yah, aku ingat istilah dari teman tentang jangan menyimpan semua telur dalam satu keranjang! Pas jatuh bisa pecah semua. Benar nggak?

Semisal Teman-teman tertarik buat investasi crypto, kita bisa melakukannya dengan mudah lho. Download saja aplikasi PINTU sekarang!

PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU adalah platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU fokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah untuk kita gunakan dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.

Semoga bermanfaat!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *