Jaman sekarang tuh masih ada nggak sih job fair? Keinget dulu pas aku baru lulus kuliah di akhir tahun 2012. Berkali-kali datang, tapi nggak beruntung dapat panggilan buat interview. Berharap ada tips dapat kerja di job fair. Sayangnya, dulu tuh nggak nemu.
Coba sekarang! Informasi apa sih yang nggak ada? Tinggal buka TikTok, terus cari keyword yang ingin kita cari tahu! Voila. Muncullah banyak konten yang kita mau. Termasuk konten tentang lika-liku perjalanan mencari kerja.
Artikel ini tuh terinspirasi sama pengalaman pribadi yang susah dapat kerjaan dari job fair dengan konten milik Kak Vina Muliana. Beliau tuh konten kreator yang fokus soal dunia kerja, mulai dari persiapan mencari kerja sampai budaya di tempat kerja secara umum.
Dari sekian banyak kontennya, aku sampai pada video mengenai tips mendapat pekerjaan di job fair. Apa saja sih tipsnya?
Pengertian Job Fair
Aku nggak yakin sih kalau Teman-teman pembaca ada yang belum tahu apa itu job fair. Minimal, kalian pasti punya bayangan soal ini. Atau mungkin malah pernah ikut berdesakan demi mendapat sebuah kesempatan mendapatkan pekerjaan.
Well. Pengertian job fair adalah suatu acara yang diselenggarakan untuk mempertemukan perusahaan dengan calon karyawan potensial. Biasanya penyelenggara akan menyebarkan brosur berisi persyaratan job fair, seperti:
- Kita harus datang pukul berapa.
- Berkas apa saja yang harus kita persiapkan.
- Gimana cara daftar job fair online.
Di acara ini, biasanya perusahaan akan mempromosikan diri atau sekedar memberikan informasi soal peluang kerja yang mereka tawarkan. Sedangkan kita sebagai pencari kerja bisa langsung mengirimkan lamaran kerja dan berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan.
Sehingga, jelas sekali bahwa job fair bertujuan untuk mempermudah proses rekrutmen dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mengenal lebih dalam tentang berbagai perusahaan.
Tips Dapat Kerja di Job Fair
Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan pekerjaan melalui job fair. Bahkan dulu, aku nggak juga mendapat panggilan interview meski sudah berkali-kali datang.
Terus saat aku menonton video yang Kak Vina Muliana bagikan di TikTok, aku mendapatkan insight baru. Khususnya tentang kenapa aku nggak mendapat panggilan wawancara kerja.
Iyes. Alasannya karena aku datang tanpa persiapan apapun kecuali berkas surat lamaran kerja. Itu pun aku nggak yakin apakah sudah buat profil CV yang menarik atau nggak. Hehehe…
Ya elah. Kupikir waktu itu, aku cukup datang terus menaruh surat lamaran kerja di banyak perusahaan. Minimal ada salah satu perusahaan yang nantinya akan merekrutku dari surat lamaran itu.
Aku lupa bahwa nggak hanya aku yang datang dengan tujuan yang sama. Ada ratusan bahkan ribuan orang yang datang dengan maksud dan tujuan tersebut.
Kecuali perusahaan itu milik keluarga kita. Maka, kesempatan atau peluang dapat kerja akan menjadi minus kalau datangnya tanpa persiapan begitu.
Oleh karena itu, inilah tips dapat kerja di job fair ala Vina Muliana:
1. Riset Sebelum Datang
Saat ada informasi mengenai job fair, pasti mereka juga mencantumkan perusahaan apa saja yang nantinya hadir.
Ini tuh bukan cuma buat kita mikir mau naruh CV di mana saja. Tapi, mereka memberi kesempatan kita buat riset dulu sebelum datang.
Lagian, nggak usah maruk ya! Datang terus naruh CV di semua perusahaan. Kita cukup pilih 2-3 perusahaan yang menurut kita sesuai dan ingin kerja di sana.
Terus riset tentang beberapa hal soal perusahaan, misalnya:
- Profil, budaya kerja dan nilai-nilai yang ada di perusahaan.
- Keterampilan apa yang paling mereka nilai dan cari.
- Siapa klien atau customer perusahaan itu?
- Perkembangan baru yang ada di perusahaan atau tren industri terkait.
- Produk apa saja yang mereka tawarkan.
2. Buat Profil CV yang Menarik dan Tepat Sasaran
Pastikan kita buat profil CV yang menarik dan tepat sasaran. Kayaknya ada kok template CV yang bagus. Kita tinggal sesuaikan saja informasi yang ingin kita tulis.
Bagi yang sudah pernah kerja, jangan lupa highlight skill teknis di bagian atas. Lalu, tuliskan informasi lain di bagian bawah, seperti informasi edukasi dan pengalaman kerja.
Sementara itu, bagi pencari kerja yang masih fresh graduate, Kak Vina menyarankan untuk menonjolkan bagian yang mendeskripsikan tentang kita. Terus kasih informasi mengenai kegiatan saat pendidikan yang kita ikuti!
Pastikan untuk menyesuaikan isi CV kita dengan perusahaan yang kita target! Misalnya, kita mau melamar di bidang apa? Maka, kita masukin skill yang sesuai dengan bidang tersebut di CV.
3. Berdoa dan Pasrahkan Semua pada Pemberi Rizki
Pada akhirnya, kita perlu banyak berdoa dan memasrahkan semua keputusan pada Sang Maha Pemberi Rizki.
Intinya, kita nggak hanya bisa pasrah datang meski tanpa persiapan. Kemudian berharap peluang karena beranggapan rizki nggak akan tertukar ya.
Kita juga tetap harus mengupayakan untuk mendapatkan jalan rizki dengan sebaik-baiknya. Termasuk datang ke job fair dengan persiapan yang matang.
Kesimpulan
Masih suka bertanya-tanya kenapa sudah berkali-kali datang ke job fair tapi nggak dapat panggilan interview?
Coba deh cek lagi! Apakah kita sudah datang dengan persiapan atau hanya mengandalkan keberuntungan saja?
Kalau iya, jangan lupa ikuti tips dapat kerja di job fair ala Kak Vina Muliana ya, di antaranya:
- Riset sebelum datang.
- Buat profil CV yang menarik.
- Berdoa dan pasrah pada ketetapan Sang Pemberi Rizki.
Semoga membantu!
Pas banget nih kak aku lagi cari kerjaan offline dan bisa via job fair ya. Emang calon pelamar kerja kudu punya strategi, di antaranya bikin CV yg bagus dan sesuai dengan perusahaan yg diincar.
jadi ingat jaman dulu pas lagi cari kerja dan ikut job fair, karena kurang persiapan dan datang kurang pagi, akhirnya hasilnya kurang maksimal, tipsnya bener lo itu
Ketika ada job fair memang sebaiknya dimaksimalkan sekali kesempatan emas untuk mendapatkan pekerjaan di sana ya. Biasanya ada banyak perusahaan dengan berbagai lowongan kerja dan kualifikasi yang telah ditentukan. Harus pintar-pintar mencari celah mana lowongan yang sesuai dengan skill kita dan mempersiapkan segala administrasi yang dibutuhkan, termasuk CV yang ciamik agar perusahaan terpikat dengan data-data dari kita
Di fyp daku suka muncul kak Vina ini, jadinya dapat wawasan juga buat mencari kerja dan trik hadapi interviu, soalnya bagian yang ini suka bikin grogi hihi
Baru-baru ini pas lewat di suatu jalan di Bandung, kenapa banyak orang antri? Besoknya baca di media, ternyata ada job fair.
Nah, tentunya perlu persiapan matang nih, karena persaingan kan semakin ketat.
Bener deh, harus datang pagi, dan pelajari dulu perusahaan apa saja yg ikut job fair.
Wah disisi lain seru juga kayanya ya kita jadi ada gambaran tentang perusahaan, tentunya kita harus riset dulu sebelum datang sehingga kita datang dengan percaya diri. Aku belum pernah datang ke job fair gini, soalnya selalu melamarnya lewat online, hehe.
jadi kalau ke job fair itu udah siap mengajukan lamaran, ya. kirain cuma liat-liat dulu. bisa ditikung sama yang lain dong ntar.
Aku juga nih setiap kali ikutan job fair tuh nggak pernah beruntung ya. Belum pernah juga sampai ke tahap interview sih. Rupanya kesalahan yang kulakukan adalah kurangnya riset, dulu. Huhuhu ….
Aku juga suka ngikutin tips dari Mbak Vina Mulyana cuman sayangnya aku sudah nggak kerja. Coba aku tahu Vina Mulyana dari dulu pasti aku sudah ngikutin semua tipsnya
Untuk mendapatkan pekerjaan memang perjuangan luar biasa yaa..
Dan aku juga pernah ikutan ke job Fair. MashaAllaa~
Ramai sekali dan ada yang langsung interviu di tempat. Menarik siih.. Jadi kita bisa belajar dari banyak HRD yang kita temui dan paling penting, itu surat lamaran menumpuk di kardus doonk.. Jadi suka mikir, “Gimana caranya agar CV menarik?”
Alhamdulillah ada artikel ka Filia mengenai hal tersebut.
Jadi, lengkap banget berkunjung ke artikel ka Filia kali ini.
Ikut job fair ada triknya juga ya. Sekali lagi memang harus berdoa dan berserah sama Sang Maha Pemberi agar semua berhasil. Amin
Riset ini yang ternyata tidak mudah ya. Jangankan mengetahui produk atau hal apa yg sekarang sedang banyak diperlukan kadang mikir nanti mau ngomong apa aja udah bingung duluan. Hehe …
Tapi yakin deh kalau persiapan matang, niat juga kuat, insyaallah akan ada hasil yang sepadan ya…
Bener banget. Daripada masukin lamaran ke semua perusahaan, mending fokus dulu pada perusahaan yang nawarin posisi sesuai skill atau pendidikan kita. Kalau beberapa kali job fair masih nggak dapat juga, emh…bisa juga kali pake jurus sapujagat :))
Rupanya, riset juga penting dalam mengikuti job fair, ya. Jadi enggak asal kasih lamaran kerja terus menunggu panggilan.
CV juga gak kalah penting, harus dibuat semenarik mungkin.
Menarik banget mbak. Beberapa waktu lalu memang sempat pada bahas cara cari kerja di jobfair ini. Well, karena rata2 yang datang Fresh Graduate, jadi kadang gak terlalu paham apa yg musti disiapkan
jujurly kalau saya lebih suka nyari loker dari online aja dah, gak antri desak-desakan.
pernah sekali datang ke job fair gitu, tanpa persiapan sama sekali karena emang cuma mau lihat gimana situasinya dan job apa aja yang ada di sana, dan yaaa dari sekian banyak job yang ada emang gak masuk kualifikasi job yang saya incar hihihih, mungkin ada posisinya yang sama dengan job saya sebelumnya tapi gak tertarik untuk masukkan lamaran ke situ, hehehh.
tapi kalau mau hadir ke job fair gitu dan emang mau beneran cari kerja, kudu binti harus siapkan segalanya dengan baik, mana tau kan ada job impian dan lamaran kita nyantol 🙂
Aku belum pernah sekali pun ke job fair nih. Dulu nyari kerja secara online aja. Memang segala cara harus ditempuh untuk dapat pekerjaan ya.
Aku suka banget sama cara Mbak Vina menyampaikan sesuatu sih mbak. Terstruktur dan jelas padat gitu. Apalagi beliau juga di posisi HRD ya jadi paham betul sama lika-liku cari kerja ini. Mantap banget tipsnya. Makasih Mbakyu!
pas banget buat teman-teman yang sedang mencari kerja ya, harus mempersiapkan semuanya dengan sangat baik agar tidak ada yang terlewat dan kesempatan juga bisa menghampiri kita, apalagi persaingan mencari kerja zaman sekarang sangat ketat
Kak Vina emg konsisten bgt bagi ilmu soal pekerjaan dan hal2 yg hrs dipersiapkan saat wawancara, menulis cv, dan segala sesuatu tentang pekerjaan. Asyik bgt cara ngejelasinnya. Jd kita bakal enjoy aja kyk bicara dgn teman aja. Saling ngingetin gt loh.
job fair jaman dulu dan sekarang sama gak sih, pakai surat lamaran fisik atau lebih digitalisasi? dulu saya ikut job fair pasca lulu kuliah tapi gak pernah ada yang nyantol, hahahaha. akhirnya ya memang melamar manual sih
Informasi seperti ini layak baca dan disebarluaskan ke banyak orag, khususnya untuk fresh graduate, agar usaha yang dilakukan berbuah hasil yang diinginkan.
Menginspirasi banget sih memang Vina Muliana ini. Tapi, kenapa dia baru muncul setelah ku udah niat nggak jadi budak korporet lagi, wkwk.. Yah, karena zaman sekarang kan lebih mudah bikin apa² yah. Hehe..
Meskipun aku belum pernah secar CV di jobfair, tapi noted nih infonya. Jujur kalau ada info tentang jobfair tuh aku suka bingung. Ya itu sih,kurang persiapan dan nggak riset dulu ttg perusahaan yang mau dilamar.
Memang bener banget loh, kalau CV itu salah satu komponen penting untuk dapat pekerjaan, baik itu di job fair atau tempat lamaran kerja yang lainnya. Oh iya aku juga punya tips buat temen-temen yang mau buat CV dengan tampilan desain yang menarik, bisa pakai yang namanya SuratPlus.com, di situ kita tinggal isi-isi data aja, terus klik download cus langsung jadi CV yang keren. Lifehack banget sih, gasampe 5 menit soalnya buat CV di situ.