Pernah nggak sih Teman-teman terpikirkan tentang masa pensiun? Jika belum, sebaiknya mulai rencanakan dari sekarang deh. Karena kita tuh nggak bisa menebak apa yang akan terjadi pada pekerjaan kita kedepannya. Ancaman PHK atau berhenti karena hal-hal yang nggak kita inginkan mungkin saja terjadi ‘kan? Mau nggak mau setiap orang harus membuat planning agar mereka bisa menikmati masa pensiunnya dengan tenang. Salah satu persiapan sebelum masa pensiun yaitu dengan menabung dan berinvestasi di Reksadana Saham atau instrumen lainnya.
Pengertian dan Jenis-jenis Pensiun
Meskipun kita sudah nggak asing dengan kata ‘pensiun’ namun masih banyak masyarakat yang belum memahami arti pensiun secara mendalam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pensiun adalah istilah untuk menyebut seseorang yang nggak lagi bekerja karena masa tugasnya selesai atau karena hal lainnya.
Karena sudah nggak lagi bekerja, maka orang tersebut nggak akan mendapat pemasukan bulanan. Oleh karena itu, harus kita persiapkan sedini mungkin agar nanti nggak kesulitan dengan masalah keuangan. Sebenarnya pensiun terbagi menjadi beberapa jenis, berikut penjelasannya selengkapnya.
1. Pensiun Disabilitas Fisik
Orang yang mengalami hal ini biasanya disebabkan karena kecelakaan kerja yang membuat tubuhnya cacat. Sehingga dia nggak bisa lagi bekerja seperti biasanya karena masalah tersebut. Pensiun cacat nggak berkaitan dengan usia, umumnya terjadi pada pekerja lapangan, produksi dan semacamnya.
2. Pensiun Ditunda
Jenis pensiun kali ini umumnya dialami oleh pegawai yang berhenti bekerja sebelum usianya mencapai angka pensiun normal. Kata ‘ditunda’ yang dimaksud di sini yaitu penundaan pembayaran tunjangan pensiun.
Tunjangan tersebut akan diberikan ketika usia orang tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
3. Pensiun Dipercepat
Orang yang mengalami pensiun dipercepat biasanya disebabkan karena perusahaan ingin mengurangi jumlah karyawan atau masalah lainnya. Sehingga salah satu pegawai harus pensiun lebih awal dari usia yang sudah ditentukan. Namun, perusahaan/pegawai harus memiliki alasan yang jelas ketika mengajukannya.
4. Pensiun Normal
Berbeda dengan jenis-jenis pensiun sebelumnya, pensiun normal terjadi ketika karyawan sudah memasuki usia senja yang membuat daya produktivitasnya menurun. Di Indonesia rata-rata perusahaan menetapkan usia pensiun di angka 55 tahun.
Persiapan Sebelum Masa Pensiun
Mempersiapkan pensiun itu sebenarnya nggak terlalu sulit, asalkan kita bisa mengatur keuangan dengan baik. Agar perencanaan yang kita buat benar-benar siap untuk kita praktikkan. Meskipun harus menyisihkan uang secara rutin tetapi kita nggak perlu pelit dengan diri sendiri.
Namun, bukan berarti kita boleh menghabiskan banyak uang untuk bersenang-senang. Tetap batasi pengeluaran kita agar arus keuangan tetap sehat. Sebagai bentuk persiapan, sebaiknya ketahui beberapa hal berikut ini.
1. Menabung dan Berinvestasi
Dalam mempersiapkan masa pensiun kita harus rutin menyisihkan sebagian penghasilan untuk kita tabung. Namun, menabung saja kurang efektif jika nggak diiringi dengan investasi. Reksadana Saham merupakan salah satu instrumen yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun.
2. Segera Lunasi Utang/Kredit
Utang dan tanggungan kredit merupakan salah satu hal yang menjadi penghambat seseorang mempersiapkan dana pensiunnya. Oleh karena itu, segera selesaikan masalah tersebut supaya kita bisa fokus mempersiapkan masa pensiun dengan maksimal.
3. Siapkan Dana Darurat
Mengapa perlu mempersiapkan dana darurat? Supaya kita nggak menggunakan dana pensiun ketika mengalami krisis finansial. Maka dari itu, sebaiknya kita kumpulkan sebelum mempersiapkan dana pensiun.
4. Daftar Asuransi Kesehatan
Menurut Jake Northrup, Pendiri Experience Your Wealth, LLC, mengatakan bahwa asuransi kesehatan sangat penting. Orang yang nggak mempersiapkannya kerap kali gagal merencanakan pensiun dini.
Ketika pensiun kondisi kesehatan nggak lagi dijamin oleh perusahaan tempat kita bekerja. Belum lagi biaya medis semakin mahal sehingga perlu asuransi untuk memenuhinya.
5. Persiapkan Rumah yang Nyaman
Masa pensiun nggak hanya membutuhkan tabungan dan asuransi kesehatan. Tapi juga perlu memiliki hunian yang layak agar kita bisa beristirahat dengan nyaman.
Nggak perlu megah dan mewah yang penting sesuai dengan kondisi keuangan. Selain itu, gunakan material interior dan eksterior berkualitas tinggi agar tahan sampai kita tua nanti.
Siapkan Dana Pensiun Bersama Mitra Profesional
Berinvestasi di Reksadana dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kita yang ingin mempersiapkan dana pensiun mulai dari sekarang. Apa saja manfaat Reksadana Saham? Salah satunya berpotensi meningkatkan nilai investasi dalam persentase yang cukup tinggi.
Karena jenis Reksadana ini menawarkan potensi keuntungan yang paling tinggi daripada jenis Reksadana lain. Dapatkan kemudahan dalam mempersiapkan finansial di hari tua dengan perbankan prioritas DBS Treasures.
Nggak perlu cemas gagal di satu instrumen karena tersedia berbagai pilihan jenis aset investasi untuk mengurangi risiko yang tinggi. Melalui Aplikasi digibank by DBS kita bisa melakukan registrasi SID (Single Investor Identification), jual-beli Reksadana dan switching investasi dengan mudah dan praktis.
Langkah investasi kita akan didukung analisis pasar yang sudah melalui riset secara mendalam oleh tim ahli finansial. Selain itu dapatkan juga peluang terkini yang telah disesuaikan secara khusus berdasarkan profil risiko dan portofolio kita.
Semua kelebihan tersebut dimotori oleh Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML) sehingga hasilnya lebih akurat. Berbagai informasi tersebut juga sudah lengkap dengan solusi yang akurat berdasarkan investasi (Grow) dan asuransi (Protect).
Dengan memanfaatkan semua fasilitas yang ada, kita bisa yakin berinvestasi secara cepat dan tepat melalui berbagai media sesuai preferensi.
Tunggu apalagi segera mulai persiapkan dana pensiun dengan berinvestasi di Reksadana Saham melalui DBS Treasures sekarang. Dapatkan informasi selengkapnya mengenai investasi Reksadana di sini biar persiapan sebelum masa pensiun kita lebih terjamin.