Salah satu cara mengatur keuangan adalah menginvestasikan sebagian penghasilan kita. Agar bisa dapat imbal hasil yang menguntungkan.
Cuma permasalahannya adalah kita nggak tahu mau investasi yang gimana. Apalagi kita ngomongin dana yang pengelolaannya akan kita berikan pada pihak lain. Manager investasi atau apalah namanya.
Sehingga, penting bagi kita sebagai investor pemula mendapat masukan dari teman-teman yang sudah lebih dulu sukses dalam hal ini. Nah, beberapa temanku bilang kalau pilihan investasi reksa dana pasar uang adalah terbaik bagi investor pemula. Kok bisa gitu?
Mari Berkenalan dengan Reksa Dana Pasar Uang
Sebelum menceburkan diri pada jenis investasi reksa dana pasar uang. Ada baiknya kalau kita mengenalnya lebih dalam. Gimana kalau kita mulai dengan apa artinya terlebih dahulu?
Reksa dana pasar uang adalah satu jenis reksa dana yang semua alokasi dana akan ditempatkan pada instrumen pasar uang. Apa saja contoh instrumennya? Misal Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito atau obligasi yang jatuh temponya di bawah setahun.
Pada umumnya, unit ini nggak mengenakan biaya pembelian dan penjualan kembali. Selain itu, kita juga berpotensi mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi ketimbang rekening tabungan/koran.
Namanya juga investasi ya. Potensi pengembalian lebih tinggi sudah barang tentu akan kita dapatkan. Permasalahannya adalah kenapa unit ini terbaik untuk para investor pemula kayak aku?
Keuntungan Reksa Dana Pasar Uang Bagi Para Investor Pemula
Berdasarkan cerita teman-teman dan beberapa sumber yang sudah kubaca. Aku menemukan keuntungan unit ini sehingga bagus untuk para investor pemula, yaitu sebagai berikut:
1. Tingkat Risikonya Rendah
Well. Investasi emang erat banget kaitannya sama risiko yang harus kita ambil. Katanya, semakin besar risikonya maka imbal hasilnya akan semakin besar juga.
Permasalahannya adalah seorang pemula tentu belum ingin terlalu terkejut dengan risiko ini. Kita cenderung ingin imbal hasil yang gedhe tanpa ada risiko apapun.
Tapi, ‘kan nggak bisa begitu ya. Segala sesuatu pasti ada risikonya. Oleh karena itu, akan lebih baik kalau kita pilih investasi yang tingkat risikonya rendah.
Ada alasan kenapa reksa dana pasar uang memiliki risiko yang rendah dong. Hal ini karena penempatan dananya berada pada instrumen pasar uang yang nilai fluktuasinya juga rendah.
2. Imbal Hasil yang Cenderung Stabil
Investor pemula tu ‘kan emang banyak maunya. Enggan menghadapi risiko tinggi. Tapi mau imbal hasil yang lumayan. Betul nggak?
Makanya, selalu ada kemungkinan investor pemula berpikir bahwa kalau risikonya rendah, lalu gimana sama imbal hasilnya? Apakah juga rendah?
Kita nggak perlu khawatir sama imbal hasilnya ya Gaes ya. Soalnya, reksa dana pasar uang tu imbal hasilnya stabil.
Pergerakan nilai instrumen pasar uang ‘kan nggak fluktuatif sekitar 3-5% lah. Sehingga, umumnya potensi keuntungannya lebih besar ketimbang deposito. Kok bisa?
Karena imbal hasil dari unit investasi ini besarannya bergantung dari jumlah dana yang kita investasikan. Nggak kayak deposito yang biasanya sudah ada besaran bunga yang ditetapkan oleh pihak bank.
3. Modal Awal Kecil
Kita bisa mulai investasi di unit reksa dana pasar uang dengan modal yang minim. Yaitu sekitar Rp.50.000 – Rp.100.000. Tapi, saat ini sudah banyak sekali pilihan investasi di unit ini dengan modal minimal Rp.10.000 via aplikasi.
Jadi, investor pemula nggak perlu menyediakan modal terlalu banyak. Istilahnya menyisihkan uang Rp.10.000 dari uang jajan ‘kan nggak berat ya Gaes ya.
4. Jangka Waktu Investasi Lebih Fleksible
Pada unit reksa dana pasar uang kita bisa bebas menentukan jangka waktu investasinya. Nggak mau terlalu lama misal kurang dari setahun bisa. Atau mau yang jangka panjang karena dananya belum mau kita pakai sampai 5 tahunan juga nggak masalah.
Lebih fleksible deh waktunya.
5. Tingkat Likuiditas Tinggi
Poin ini tu mudahnya begini. Kalau misalkan kita investasikan sejumlah dana. Terus nggak lama kemudian kita ada kebutuhan mendadak.
Maka, kita bisa mencairkan dana dengan mudah. Biasanya Cuma dalam hitungan hari. Plus, kita nggak perlu bayar biaya pinalti atau denda karena mencairkan dana lebih cepat.
Hal ini karena jangka waktu investasi pada instrument pasar uang tuh pendek. Jadi, perusahaan membayarkan kewajiban utangnya dengan lebih cepat. Gitu, Gaes.
6. Bebas Pajak
Katanya reksa dana pasar uang bukan termasuk dalam objek pajak lho. Sehingga, imbal hasil yang kita dapatkan nggak akan kena potongan pajak. Itu artinya mau sebanyak apapun kita dapatnya. Semuanya adalah milik kita. Enak tho?
7. Investasi Aman
Kita nggak perlu khawatir tentang aman atau nggaknya investasi unit ini. Karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengawasi pengelolaan reksa dana pasar uang.
Gimana, Gaes? Masih bimbang untuk menginvestasikan dana ke unit reksa dana ini? Atau bingung mau investasi kemana?
Pilihan Investasi Reksa Dana Pasar Uang Terbaik
Ada banyak sekali lembaga atau perusahaan yang menangani urusan pengelolaan investasi. Nggak heran kalau sebagai investor pemula, kita merasa bingung mau pilih yang mana.
Kalau boleh menyarankan, aku punya satu pilihan investasi reksa dana pasar uang terbaik untuk kita coba. Yaitu Reksa Dana Manulife. Kenapa?
Keunggulan Reksa Dana Manulife Pasar Uang adalah sebagai berikut:
- Kita memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan biasa.
- Fluktuasi minimal potensi pertumbuhan lebih tinggi dari rata-rata inflasi tahunan.
- Kita bisa mulai investasi dengan modal minimal Rp. 10.000,-
- OJK sudah mengawasi pengelolaannya.
Biar Teman-teman bisa dapat informasi lebih jelas dan lengkap coba deh baca detailnya di sini >>> investasi reksa dana pasar uang
Meski begitu ada banyak perusahaan lain yang bisa kita manfaatkan untuk berinvestasi ya. Misalkan saja reksa dana di Ajaib, Bibit dan lain-lain. Yang jelas jangan lupa untuk mempelajari dulu semua ketentuannya untuk kita jadikan sebagai bahan pertimbangan. Agar nggak salah pilih dalam berinvestasi.
Semoga bermanfaat.