Apa pentingnya Personal Branding (1)

Apa Pentingnya Personal Branding?

Apa pentingnya personal branding? Dulu, saya pernah berpikir bahwa menjadi reseller online itu mudah saja. Tidak ada modal yang kita keluarkan, kecuali paket data dan ponsel. Kita juga tidak perlu stok produk. Sehingga kita tidak perlu khawatir ada death stok atau stok yang lama tidak terjual sehingga semakin menumpuk. Satu-satunya hal yang perlu kita lakukan hanya share foto produk dengan caption berupa detail keterangannya. Kalau perlu mencantumkan harga dan nomor kontak kita sekalian, berharap calon pembeli tidak perlu repot bertanya ini dan itu. Setelah beberapa waktu, tidak ada yang terjadi. Jangankan ada transaksi, reaksi dari friendlist kita pun tidak nampak. Bukankah itu sangat mengenaskan?

Baca Juga Covert Selling untuk Iklan Di Media Sosial

Lalu, saya melihat seseorang teman. Ketika dia mengupload foto diri dengan barang yang dia jual, misalkan bros buatannya, akan ada banyak sekali tanggapan dari publik. Tanggapan yang tak hanya bertanya kosong tapi mereka terlihat antusias sekali dengan keberadaan bros itu.

Kemudian, ku telusuri lebih jauh, ternyata orang-orang sudah mengenalnya sebagai pengrajin aksesoris handmade. Bukan hanya bros, ada juga gelang, kalung dan hiasan lainnya. Dan produk-produk itu sudah terbukti bagus dan awet. Jadi, secara tidak langsung dia sudah membentuk dirinya dan menunjukkan pada publik bahwa dia begitu. Seiring berjalannya waktu, personal branding yang dia miliki semakin kuat.

Apa itu Personal Branding

Personal Branding adalah proses mengenalkan diri kita pada orang lain. Hal-hal mengenai apa value yang kita miliki. Bagaimana karakter kita sampai pada sikap, perilaku dan keterampilan yang ingin kita tunjukkan. Secara singkat, personal branding itu seperti kita ingin dikenal sebagai apa oleh publik. Atau bagaimana kita ingin dikenal. Lantas apa pentingnya Personal Branding itu?

Pentingnya Personal Branding

Kalau sudah dikenal memang apa yang akan kita peroleh dengan personal branding yang baik? Banyak hal, entah itu dalam dunia perdagangan, literasi, sosial bahkan sebagai makhluk individu sekali pun. Ibaratnya, jika personal brandingmu kuat dan baik, apakah ada alasan para orang tua untuk tidak mengambilmu sebagai menantu? Ups…

Membedakan Anda dengan Kompetitor

Di jaman digital seperti saat ini, bisakah kaliah hitung berapa orang yang mulai berbisnis daring? Coba kita lihat data statistik berikut ini :

Data Statistik e niaga dalam pentingnya personal branding
Sumber : https://id.vpnmentor.com/blog/trend-internet-vital/

Bisa kita perhatikan, menurut grafik yang disajikan, pada tahun 2021, penjualan e-niaga retail global diharapkan mendekati $4,4 triliun. Nilai yang cukup fantastis untuk usaha digital.

Pertanyaannya adalah mampukah kita bersaing? Mampu jika kita memiliki personal branding yang kuat. Customer baik yang loyal dan masih calon tentu akan memiliki kepercayaan yang lebih tinggi jika pelaku umkm sudah memiliki personal branding yang bagus.

Memposisikan Anda Ahli di Bidang Tertentu

Hal ini jelas. Kalian ingin dikenal sebagai apa, maka kalian sudah pasti akan baik pada bidang itu. Dan saat orang-orang mencari produk atau kompetensi yang ada pada diri kalian, maka kalianlah yang lebih dahulu muncul dalam kolom pencarian mereka.

Dapat Menarik Lebih Banyak Target Market

Sekarang ini, pedagang online banyak bertebaran di jagad maya. Hal ini menjadikan kita harus lebih banyak mengandalkan trust dari para customer. Sehingga penting sekali menjaga keloyalan mereka.

Namun, yang tidak kalah penting adalah nilai kita sebagai penjual online itu sendiri. Jika, kita memiliki nilai baik yang sehari-hari muncul dalam cerita keseharian kita. Pada akhirnya, orang-orang akan mengenal kita dengan nilai itu dan memungkinkan semakin banyak orang mempercayai kita sebagai penjual yang amanah.

Lalu selanjutnya bisa dibayangkan bagaimana market kita semakin luas.

Mendapatkan Berbagai Kesempatan

Katakan saja, kita sebagai seorang pelamar kerja. Tentu kita semua sudah mengenal apa itu Linkedin.

Yupz, sosial media tempat berinteraksi antara sesama pencari kerja dan perekrut. Nah, jika personal branding kita baik dan efektif, para perekrut tidak akan segan untuk memilih kita agar bisa mengisi posisi yang mereka butuhkan.

Memperkuat Networking

Orang lain akan tetap menyukai kita meski tidak bertemu secara langsung. Hal ini bisa terjadi jika kita sudah membentuk personal branding yang baik secara online. Sehingga dalam menjalin hubungan profesional, akan lebih mudah bagi kita untuk memperluas jaringan. Demikian juga hubungan personal.

Ada beberapa tahapan untuk mengenalkan diri kita pada publik sesuai yang kita kehendaki. Agar kita memiliki personal branding yang kuat. Lebih jauh lagi, orang-orang akan mudah mengenali kita pada kesempatan apa pun. Sehingga, akan mudah menarik perhatian untuk berbagai tujuan yang kita inginkan. Misalnya, saat kita ingin menjual produk, praktisi, dan lain sebagainya.

Lalu apakah mudah mendapatkan personal branding? Jawabannya tergantung bagaimana kita melakukannya. Akan terasa mudah jika kita paham bagaimana melakukannya. Namun, akan terasa sangat sulit jika kita asal tanpa memahami apa nilai yang dimiliki dalam diri kita.

Bagaimana Membangun Personal Branding

Jadi begini, personal branding mencakup hal-hal yang bisa memaksimalkan semua kebaikan yang kita miliki. Sehingga penting bagi kita untuk fokus pada apa yang menjadi kelebihan kita.

Menyadari Nilai yang Kita Miliki

Hal pertama yang paling dasar adalah kita perlu menyadari nilai positif yang kita miliki. Apa kelebihan kita, hal yang menonjol dari diri kita dan fokus untuk mengembangkannya. Saat proses ini, kita boleh melupakan sejenak apa kekurangan kita. Oh iya, jangan lupakan mengenai hal apa yang bisa membuktikan semua value tersebut.

Ceritakan Dirimu

Jika kita berkaca pada seorang publik figur seperti Mery Riana. Dia dikenal sebagai seorang wanita pekerja keras. Bukan tanpa alasan dia dikenal seperti itu. Bahkan, cerita hidupnya diangkat menjadi sebuah film yang sangat menginspirasi. Bagaimana wanita korban kerusuhan Jakarta harus merantau ke Singapura dan bertahan hidup di sana. Dan kita semua mempercayai itu karena begitulah kisah hidupnya.

Oleh karena itu, kita juga perlu melakukan hal yang serupa. Menceritakan diri kita kepada publik mengenai kisah hidup kita. Tentu saja hal-hal yang berkaitan dengan value yang akan kita tunjukan pada publik.

Bagaimana Hubungan Kita Pada Sesama

Hal ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan. Hal apa yang akan kita tawarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Bisa saja untuk jangka pendek, lebih bagus lagi jika untuk jangka panjang. Maka tak pelak lagi, pensonal branding yang kita bangun akan lebih baik lagi.

Nah teman-teman, kita sudah tahu apa itu personal branding. Kita pun telah memahami apa pentingnya personal branding. Selanjutnya adalah bagaimana kita memraktekkannya. Karena hal yang paling rumit adalah praktek. Ketika kita hanya tahu saja tanpa praktek maka tidak akan terjadi apa pun. Suatu perbedaan terjadi, saat kita mengetahui satu pembelajaran dan kita memraktekkannya. Meski tidak mudah dan kerap kali muncul kesalahan. Itu jauh lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali. Bagaimana? Sahabat Filia sepakat dengan kami?

With Love

Yuni Bint Saniro

Related Posts

29 thoughts on “Apa Pentingnya Personal Branding?

  1. Ternyata manfaatnya banyak juga ya kalo personal branding kita kuat dan baik. Banyak manfaat positif dan peluang untuk sukses terbuka lebar.

    Dan baru tau juga ternyata punya pengaruh yang kuat terhadap camer wkwkwkwk…

    Nice sharing. Makasih..

  2. Untuk menarik minat dari calon konsumen agar dapat membeli produk yg kita pasarkan, personal branding pun menjadi salah satu hal yg wajib untuk orang yg terjun di dunia bisnis.

    Karena melalui personal branding, secara tidak langsung memberikan nilai positif penjualan

    1. Ku setuju kak, ibaratnya kan kita mau dapat hasil positif ya, laku lah gitu. Sudah tentu kita bentuk opini bahwa ini produk baik, sehingga pada mau beli

  3. Sangat penting sekali ya Mbak Yuni personal branding ini. Saya juga pelaku bisnis online. Awalnya memang susah untuk bisa membangun personal branding ini. Tetapi alhmadulillah, lama-lama teman-teman mengenal saya dengan brand produk yang aku jual, karena memang sudah hampir 8 tahun saya berjualan produk itu. Terima kasih sharingnya.

    1. Meski susah, di awal, tapi pada akhirnya akan terasa nyaman ya Mbak. Membangun personal branding tu sulit-sulit gimana gitu ya Mbak…Hehehe

      1. Iya, alhamdulillah kalau ada yang butuh produk yang aku jual, pasti langsung pada nyari aku hehehe. Sekarang pun masih dalam proses personal branding pribadi aku, meskipun baru di dunia literasi tetapi ingin bisa bermanfaat dengan tulisan2 kita.

      2. Betul mbak, alhamdulillah sekarang teman2 jadi tahu kalau mau beli produk yang aku jual, datangnya ke aku. Saat ini masih belajar dan proses personal branding diri sendiri di bidang literasi, meskipun baru tapi semoga tulisan kita bisa bermanfaat bagi orang lain.

    2. Nah, iya nih. Namanya aja membangun ya bukan membuat jadi mungkin butuh waktu lebih lama. Beda kalau membuat ketupat misalnya beberapa jam aja udah jadi. Nah personal branding butuh proses panjang sampai terbentuk branding yang diinginkan

  4. Oh… betul nih. Ibaratnya kita melekatkan sebuah brand pada diri kita ya mbak? Apakah sebagai penulis, penjual buku atau penjual baju-baju. Kalau sudah melekat personal branding itu, nanti kalau ada orang cari buku langsung ingat kita sebagai penjual buku. Begitukah?

    1. Singkatnya, ingin dikenal sebagai apa kita? Nah, kita tinggal tunjukkan apa kelebihan kita melalui cerita-cerita. HEhehe

  5. Betul mba personal branding yang kuat ini ampuh banget memang menentukan kesuksesan bisnis, apalagi bisnis online. Saya kenal salah seorang penjual buku anak online. Yang sekali open order bisa sampai jadi rebutan customer. Bisa jadi rebutan karena beliau personal brandingnya kuat banget. Sering story telling di IG storynya. Tema-nya ga jauh2 dari buku anak, tapi pengemasan storynya apik jadi banyak yang terpikat.

    1. Apalagi di dunia online ya Mbak. Orang nggak akan kenal kita kalau kita nggak segera membangun personal branding kita sendiri.

  6. Bener banget nih. Personal Branding itu penting banget. Terutama untuk yang beraktivitas di ranah dunia maya. Dan dituntut harus percaya diri ya kita ini. Padahal saya itu aslinya pemalu, loh.

  7. Saya bukan pelaku bisnis online, tapi setelah baca baca artikel mbak, saya rasa personal branding juga diperlukan di profesi saya.
    Guru seperti saya juga perlu personal branding, murid murid sekarang itu pinter bgt niteni gurunya. Ehehe..cerdas bener mereka itu, cari tahu dan mengamati gurunya yg ini gini, yang itu gitu. Kalau personal branding kita kuat positive, anak anak akan lebih respek.

    1. Nah betul, semakin baik kita dikenal sama siswa, maka semakin senanglah para siswa berinteraksi dengan kita. Betul kan mbak dewi apriliana?

  8. yap setuju bangeet sama tulisannya, sangat penting personal branding tuh. karena dari situ orang-orang tau kita tuh siapa, haha. bukan sok terkenal, ya. tapi ini juga penting untuk para brand ketika mau kerjasama dengan kita. makasih mba sharingnya.

    1. Betul. Jadi, kalau personal branding kita kuat, maka saat brand itu butuh bantuan yang berhubungan dengan kita maka akan langsung ingatnya sama kita. Bukan sama orang lain. Hehehe

  9. Nah masih bingung nih aku untuk membranding diri. Haha…segalanya serba nanggung. Harus belajar lagi supaya memerkuat apa yang kita kuasai. Makasih sharingnya…

  10. Ah, benar sekali. Aku jadi terpikirkan nih, kira-kira branding ku selama ini seperti apa yaa di mata teman dunia mayaku? Apakah brandingnya sudah berhasil sesuai apa yang kumau ataukah belum? Apa masih ngambang… Mungkin suatu saat perlu juga ditanyakan nih

  11. Saat ini saya sedang membangun kembali personal branding sebagai pebisnis. Sebenarnya sudah sejak dulu berbisnis, tapi di dunia maya orang mengenalnya sebagai ibu-ibu yang suka menulis alias curhat. Giliran sekarang mulai bisnis online lagi, ya mau gak mau harus bangun branding baru. Penginnya orang inget saya gak cuma sebagai ibu-ibu galau, tapi ingat piyama katun ingat BukNaj, hehe

  12. memang ya mbak, branding sangat penting. Sayangnya hingga sekarang saya belum menemukan branding yang pas untuk diri saya kecuali blogger dan penulis. Makasih sharingnya mbak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *