Tips Mengatasi Penjualan Menurun

Tips Mengatasi Penjualan Menurun, Biar Nggak Boncos

Yuk jualan online adalah ajakan yang bukan main-main kala aku kehilangan pekerjaan saat awal pandemi. Gimana dong? Namanya juga baru melepas sumber penghasilan. Sayangnya, ada saja seller online yang lupa menyiapkan tips mengatasi penjualan menurun sebagai langkah antisipasi.

Maksudku begini lho. Seiring berjalannya waktu, jualan produk-produk fashion memang terasa menyenangkan. Tahu sendiri, gimana respon para cewek kalau berhadapan dengan fashion. Mereka bisa bilang nggak punya baju pas diajak hangout sama pasangan. Padahal isi lemari hampir 99% adalah punya mereka. Cewek-cewek juga kerap mempermasalahkan padu padan warna busana.

Nah lho. Tapi eh tapi. Penjualan fashion tuh nggak selamanya bakal naik terus. Ada kalanya kita mengalami penurunan omset. Dan ini jelas bikin kita gelisah, galau bahkan merana kalau kondisi tersebut bertahan terlalu lama.

Kenapa Omset Penjualan Bisa Turun?

Penyebab Penjualan Menurun

Sebelum ngomongin gimana cara mengatasi penurunan penjualan online. Coba deh kita cek dulu apa sih kira-kira penyebab penjualan online kita bisa turun?

  1. Kualitas produk kita menurun.
  2. Harga produk kurang terjangkau.
  3. Produknya nggak mengikuti trend.
  4. Teknik pemasaran kita nggak kreatif.
  5. Sering kali kita meremehkan kompetitor.
  6. Pelayanan pada pelanggan kurang baik.

Bisa jadi nggak semua penyebab tersebut kita lakukan. Tapi kalau kita punya salah satu atau beberapa penyebab itu, bukan nggak mungkin omset kita bakal berkurang. Kita bisa boncos dong akhirnya.

Tapi tenang, kita selalu bisa mengatasi masalah apa pun saat berbisnis. Termasuk mengatasi penjualan menurun. Lalu bagaimana cara mengatasi penjualan menurun? Teman-teman bisa membaca cara lengkapnya pada artikel Penjualan Menurun ini. Jadi, yuk jualan online lagi!

Tips Mengatasi Penjualan Menurun

1. Periksa Lagi Ekspektasi Kita

Ngomongin jualan produk fashion, terutama busana muslimah. Kita cenderung akan mengalami kenaikan omset saat hari besar Islam. Lalu, kurve omset akan normal lagi di luar hari-hari tersebut.

Kalau kita merasa nilai penjualan turun, belum tentu benar-benar begitu ya. Karena bisa jadi kita hanya mengalami penjualan rata-rata setelah naik tajam di saat-saat tertentu. Pas lebaran misalnya.

Oleh karena itu, memeriksa lagi ekspektasi kita terhadap penjualan itu perlu. Terutama di hari-hari biasa.

2. Evaluasi dan Diagnosis Penyebab Penurunan Penjualan

Kita tadi punya 6 penyebab omset turun. Nah, saat penjualan kita sedang melemah. Kita bisa lho mengevaluasi dan mendiagnosis penyebabnya.

Salah satu hal yang membuatku nyaman jualan di Lazada tuh karena kita dikasih pembekalan seputar jualan online. Dalam hal ini mereka juga memberikan cara evaluasi yang harus kita lakukan saat omset turun, sebagai berikut:

  1. Ambil data penjualan sedikitnya 6 bulan terakhir.
  2. Buat kategori dari produk yang kita jual, kayak produk mana yang terlaris sampai produk yang minim penjualan.
  3. Lakukan pemetaan berbasis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats).

Dengan begitu, kita bisa menentukan strategi pemasaran selanjutnya. Biar nggak boncos terus.

3. Atasi Penjualan Menurun dengan Meningkatkan Kualitas Pelayanan pada Konsumen

Jualan di Lazada
Tingkatkan Pelayanan Biar Pelanggan Puas dan Mau Repeat Order

Salah satu hal yang mungkin menyebabkan penjualan sepi adalah pelayanan yang kurang baik pada pelanggan. Gimana ya? Siapa juga yang mau beli kalau penjualnya jutek. Iya dong?

Oleh karena itu, meningkatkan kualitas pelayanan pada konsumen bisa menjadi solusi untuk penjualan yang lagi sepi. Pelayanan yang terbaik akan mempertahankan pelanggan untuk tetap setia membeli produk kita.

Contohnya nih, kita bisa kasih gift saat ada pelanggan membeli produk kita secara online dan lain-lain.

4. Cek Peluang Adanya Promo

Menurutku ya, kalau urusan fashion muslimah. Kita bisa selalu menemukan peluang untuk memberikan promo. Tapi, tetap memberikan kita untung. Makanya, yuk jualan online!

Saat penjualan menurun, kita bisa memberikan promo bundling. Misalnya, kalau beli gamisnya doang harganya Rp. 250.000,- Sementara beli hijabnya doang Rp. 125.000,- Kita kasih dah tuh promo bundling, beli satu set cuma Rp. 325.000,- Pelanggan bisa hemat Rp. 50.000,-

Intinya, kita bisa meningkatkan penjualan dengan ngasih promo. Tapi, tetap nggak bikin kita boncos. Pinter-pinternya kita deh hitung-hitungan promo.

5. Tingkatkan Kreativitas Marketing

Kita tadi sudah melakukan analisis SWOT. Hasil dari analisa tersebut bisa kita gunakan untuk marketing selanjutnya yang lebih kreatif. Salah satunya dengan memanfaatkan sosial media untuk menarik pelanggan baru dengan tetap mempertahankan pelanggan lama.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk marketing di media sosial yaitu:

  1. Pilih platform media sosial yang tepat.
  2. Ambil foto produk terbaik lalu posting di sana.
  3. Gunakan judul dan caption menarik berdasarkan analisa SWOT yang tadi. Kita juga bisa menerapkan covert selling lho.
  4. Perhatikan waktu terbaik saat upload konten.
  5. Jaga interaksi dengan teman dan follower.
  6. Jangan terlalu sering promosi.
  7. Responsif menanggapi komplain di akun kita.

Yuk Jualan Online di Lazada

Yuk Jualan Online

Namanya juga bisnis ya. Ada naik dan turunnya. Tapi, nggak papa. Selama kita mau berusaha, kita pasti akan menemukan jalan keluar.

Oleh karena itu, aku bermaksud mengajak Teman-teman untuk mengikuti langkahku. Salah satunya dengan mencari banyak informasi seputar cara mengembangkan bisnis yang tersedia pada blog Yuk jualan online!

Pada platform blog dari Lazada ini, kita akan mendapatkan banyak pembekalan seputar bisnis dan cara jualan. Contohnya adalah tips mengatasi penjualan menurun yang sejak tadi kita bahas. Itu adalah salah satu insight yang kudapatkan dari Lazada.

Cara Jualan di Lazada

Apalagi cara jualan di Lazada itu mudah banget. Kita hanya perlu melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Masuk ke website Lazada lalu pilih menu “Menjadi Seller” yang ada di atas bagian header.
  2. Lalu klik “Daftar sebagai” (pilih salah satu kategori seller: Lazada atau LazMall).
  3. Isi semua data yang diperlukan.
  4. Pastikan Teman-teman sudah membaca dan memahami semua ketentuan ya.

Adapun data-data yang perlu kita lampirkan adalah KTP dan buku tabungan yang sesuai dengan nama pada KTP untuk perseorangan. Dan izin usaha, NIB dan buku tabungan atau rekening koran sesuai dengan identitas usaha.

Gimana? Mudah ‘kan menjadi seller di Lazada.

Kesimpulan

Penjualan menurun itu mempengaruhi omset dan pendapatan kita. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini bisa terjadi di bisnis kita.

Meski begitu, sebagai seller yang baik. Kita akan terus mencari cara untuk mengatasi penjualan menurun. Mulai dari evaluasi penyebab turunnya omset sampai penerapan teknik marketing yang lebih kreatif. Biar pendapatan kita kembali membaik dan kita nggak boncos lagi.

Jadi, gimana? Yuk jualan di Lazada. Lalu ikut pendampingan dari mereka deh. Biar penjualan kita kembali membaik.

Semoga bermanfaat.

Related Posts

54 thoughts on “Tips Mengatasi Penjualan Menurun, Biar Nggak Boncos

  1. Memang yg namanya penjualan itu kadang ada pasang surutnya, di saat lagi surut ini sebaiknya emosi tetap stabil ya kan biar pelayanan tetap ekstra, keren juga ya Lazada ini banyak pelatihan ke Sellernya

  2. Kalau membicarakan penuruan omset atau penjualan kompleks sih ya. Kadang masalahnya ada di external, seperti sekarang dimana data jual konsumen menurun karena kenaikan harga bahan pokok dan BBM. Kalau sudah begini mau gak mau emang puter otak gimana caranya penjualan tetep bagus, dengan ikutan jadi seller lazada bisa jadi salah satu solusi nih sepertinya

  3. Berjualan kadang ada masa-masa penjualan menurun ya. Tapi kalau tau cara mengatasinya, maka grafik penurunan penjualan tidak akan terlalu tajam. Salah satu mengantisipasinya memilih marketplace seperti Lazada untuk berjualan. Banyak ilmua pemasaran yang didapatkan.

  4. “Perhatikan waktu aplod konten”. Belakangan ini aku aplod barang dagangan sesempetnya dan seadanya waktu aja. Udah ngerasa sih itu bukan waktu terbaik karena biasanya ramai di jam yang lain. Tapi sempetnya cuma malam selewat jam 9 dan pagi-pagi sebelum jam 10.

    Mesti ngatur waktu lagi nih, biar tetap bisa posting dagangan pada jam-jam rame.

  5. Saat bisnis, penjualan turun naik, memang hal biasa ya, Mbak. tapi harus tetap semangat. Karena pasti ada cara untuk meningkatkan kembali penjualan. Misalnya untuk menarik pembeli, beri promo atau diskon. Tapi, jangan sampai boncos juga dan hanya kerja bakti ya, Mbak.

  6. teknik pemasaran yang kreatif plus pilih-pilih kanal pemasaran emang jadi penting banget yaa, support e-commerce yang terpercaya dengan pelayanan yg bagus juga wajib buat survive di dunia bisnis

  7. Memang banyak faktor ketika penjualan menurun ya, Mba. Jadi harus sering-sering evaluasi dari berbagai sisi. Entah itu produknya maupun strategi penjualannya.
    Manfaatjuga media sosial dan gabung di e-commerce seperti Lazada.

  8. memang yang namanya bisnis apalagi jualan online gini kudu terus ditingkatkan dari segala segi ya. Meski keliatannya mudah, tetap harus belajar ilmunya yang sesuai

  9. lazada adalah platform jualan online yang aman dan terpercaya, pasarnya sudah sampai Asia Tenggara juga ini pastinya mendorong produk para penjual online semakin mudah dikenali dan cepat potensi untuk terjualnya

  10. Di Lazada gak hanya dapat kemudahan fitur buat seller menjalankan toko online nya ya, tapi juga bekal keilmuan soal bisnis. Dengan begitu seller bisa memantau dan gak kagetan semisal penjualannya lagi turun

  11. Lazada sepertinya tidak hanya cocok bagi mitra penjual online, saya pun sebagai pembeli suka banget dengan Lazada, banyak promo dan voucher-nya. Jadinya beli produk juga banyak yang tak harus pakai ongkos kirim. Keren memang Lazada

    1. Benar sekali, Mbak. Saya juga sudah mampir ke Yuk Jualan Online. Dan banyak sekali tips-tips bagus seputar kita jualan online. Termasuk tips saat omset menurun. Jadi tidak bingung lagi mengatasinya.

  12. Persaingan bisnis emang ketat banget ya sekarang. Otomatis penjual harus pintar-pintar cari cara untuk meningkatkan penjualan. Kalo menurutku sih yang penting jaga kepercayaan pelanggan dan jaga kualitas produk. Biasanya, kalo pelanggan puas, dia akan balik lagi kok

  13. Memang banyak keuntungan kalau gabung dalam komunitas seller seperti di Lazada. Selain dapat banyak ilmu, kita juga punya peluang memperluas networking dan bakal dapat sharing dari yg sudah expert.

  14. Yang namanya berbisnis memang pasti ada resiko pasang surut
    Melakukan evaluasi agar tahu penyebab surutnya tentu sangat diperlukan
    Kedepannya, meningkatkan penjualan secara online bisa jadi pilihan karena menyesuaikan dengan kondisi jaman sekarang dimana konsumen lebih banyak transaksi online daripada offline

    1. Risiko pasang surut ini yang harus dipertimbangkan, karena datangnya bisa kapan aja. Jadi sebisa mungkin dengan perhitungan. Makanya memang perlu tambah wawasan soal berbisnis online

      1. Setuju sih sama pendapat ini, namanya bisnis memang kadang naik, kadang turun ya. Cuma pas turun ini jangan sampai dibiarkan. Kita mesti tahu cara mengatasinya. Nah, di artikel ini nih ada tips mengatasi penjualan menurun yang bisa diadaptasi

  15. aku suka lhat live di shopee mbak, Kata penjualnya itu pesaingan penjualan sangat ketat. Dan model model baju itu sangat cepat sekali perputarannya. jadinya model baju lama belum terjual dan mereka mau nggak mau harsu ngikut jualan baju yang lagi tren. NGgak mudah memang jualan.

  16. Bagi orang yang berjualan online, kayaknya akan lebih menarik jika belajar data sains juga. Jadi bisa baca tren penjualan dan memprediksi prospek di masa yang akan datang juga

  17. Nah ini…teknik pemasaran engga kreatif yang paling sering terjadi buat pemula yang baru mulai bisnis online. Enak ya Lazada bisa ada pendampingan. Harus jelas tapi yah, bisnis yang engga banyak saingan…

  18. Namanya bisnis emang nggak selalu pasang, tapi setidaknya bisa diantidipasi saat surut ya.. Nah Enaknya jualan di Lazada karena ada Seller Centernya ya jadi sangat membantu sekali apalagi buat yang masih pemula berbisnis

    1. Bergabung dengan e-commerce seperti Lazada sangat membantu seller pemula yang baru berjalan dalam mengatasi penjualan yang kurang stabil, sebab ada program pendampingan yang pastinya membantu banget.

  19. Penjualan menurun tuh emang hal yang nggak disukai penjual ya mbak, baik online maupun penjualan langsung. Memang mesti dilakukan analisa biar ketemu apa penyebabnya. Kalau sudah tahu penyebabnya, maka solusi yang diambil bisa tepat sasaran

  20. ternyata mudah banget jadi seller di lazada ya?

    udah lama saya mau daftar untuk bantuin sepupu yang omzetnya gak bergerak naik

    pastinya dengan bergabung di Lazada, omzset penjuala sepupu saya bakal bagus ya?

  21. Intinya kira harus jago menyusun straregi penjualan ya mbak. Aku sih belum pernah belanja di lazada. Next mau coba belanja di lazada ah. Sbg seller di lazada enak jg ya banyak acuan untuk mempromosikan produk2.

  22. Naik turun omset itu biasa ya mba. Pedagang mau offline atau online pasti tahu. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana caranya bisa membalikkan keadaan. Kreativitas marketingnya harus S3 nih. Senangnya yang buka merchat di Lazada, enggak cuma dapat cuan, tapi juga diedukasi dengan baik soal meningkatkan omset penjualan.

  23. Ngasih harga bundling nih bisa banget utk dilakukan, secara ibuk2 tuh suka gelap mata klo ada harga coret alias diskon. Jadi penjualan bisa naik lgi yaa

  24. Bener banget. Sebagai salah seorang penggiat UKM yang bergerak di dunia kreatif, saya memahami bahwa produk yang berkualitas, belum bisa menjadi jaminan bahwa penjualan kita akan (terus) meningkat. Kita harus berani mengikuti kebutuhan kekinian, cara marketing terbarukan dan tentu saja berkarya dengan hasil yang lebih baik lagi sembari mengikuti kebutuhan, kemampuan beli dan selera masyarakat yang terus berubah.

  25. Dagang memang banyaak tantangan. Kadang menurunkan mental kalo las lagi sepi2nya..
    Tapi kalo berpikir kembali bahwa dagang memang ada pasang surut lalu punya banyak strategi, insyaallaah semuanbisa diatasi ya mbk…

  26. Terima kasih penerangannya, kak..
    Jadi teringat lagi dengan analisis SWOT ini. Semoga dengan proses kreatif yang rutin dilakukan dan senantiasa evaluasi apa yang bagus dan perlu ditingkatkan, maka penjualan bisa meningkat lagi.

  27. Pada dasarnya secara teori dan logika kalau penjual menurun itu tandanya ada sesuatu yang salah. Mungkin kualitas mungkin pelayanan, dan sebagainya. Benar sekali jika menyadari ada hal kurang maksimal sebaiknya kita segera perbaiki

  28. Bisnis mengalami naik turun itu biasa banget kadang kita ada jenuh juga. Tapi, kalau bergabung dengan komunitas bisnis pastinya enggak akan turun lama semangatnya. Pasti ada support teman-teman juga.

  29. Bisnis naik turun itu wajar. Makanya sebelum terjun bisnis, alangkah baiknya mengetahui triknya terlebih dulu dalam menghadapi berbagai kemungkinan terburuk, misalnya penjualan menurun. Beruntung sih sekarang udah bisa berjualan di marketplace, salah satunya yaitu Lazada. Jadi seller akan dibimbing selama berjualan di sana. Very nice sharing 👍

  30. Baru saja tadi baca di medsos, temanku yang punya usaha cukup besar diundang ke kantor lazada dan mendapat penawaran kerjasama. Lalu dia menceritakan kondisi kantor lazada dan iklim kerjanya yang menyenangkan
    Tak heran sih jadinya baca artikel ini, lazada benar-benar memperhatikan para sellernya agar makin maju dan sukses

  31. Suatu usaha pasti mengalami up and down penjualan ya, Mbak. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi penyebabnya. Adanya Lazada, bisa jadi jalan keluar, karena mendapatkan banyak pembekalan seputar bisnis dan cara jualan. Makasih infonya yaa Mbak

  32. Aku juga sempet ngalamin nih omset penjualan menurun. Saat itu karena kurang optimal juga teknik pemasarannya. Cuma by status WA. Untung lho ketemu platform Lazada yang bikin aku belajar banyak buat jualan online di sini. Sangat membantu banget buat emak2 kek aku nii.

  33. Promo bisa jadi salah satu tips jitu untuk mendongkrak penjualan mba, apalagi tipe konsumen Indonesia yang mostly suka diskon atau promo-promo buy 1 get 1, jadi bisa banget tuh buat paket bundling

  34. saya pernah mengalami saat dulu jualan, terus penjualan menurun, keburu menyerah hehehe. btw Lazada ini pastinya salah satu platform jualan online yang aman dan terpercaya, pastinya menguntungkan si penjual

  35. Siapa sih yg ga mau dikasih promo diskon dkk…nah masyarakat masih suka dengan promo meski scr perlahan harga dinaikkan dulu.

    Lazada kereen buat yg newbie jualan jg baguss ada tutorialnya.

  36. Akutu tipe pembeli setia.
    Kalo uda cocok sama satu seller, meski kadang doi jutek, aku tetap bertahan. Karena trusted seller. Tapi memang kudu banget sebagai seller evaluasi dan inovasi selalu agar bisa tetap bersaing dalam bisnis online.

  37. wah aku merasakan banget saat mulai bisnis jual buku. ke sini sini makin turun, terus stuck gitu aja 🥹 sekarang lagi rehat dulu sambil mikirin strategi wqwq

  38. Seneng banget deh nemu tips cara mengatasi penjualan yang menurun ini kak. Jadi sadar kalau mempertimbangkan mengadakan adanya promo itu bisa dicoba buat mengatasi penjualan menurun. Kece banget deh kalau jualan di Lazada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *