Kabarnya tahun 2023, kita akan menghadapi resesi ekonomi global. Menurut kabar-kabar yang beredar, resesi ini membawa dampak buruk. Di mana akan terjadi penurunan keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran hingga kebangkrutan ekonomi.
Wih. Serem nggak tuh. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri. Salah satu caranya dengan menyiapkan 3 pondasi keuangan, sebagai berikut.
3 Pondasi Keuangan
Pondasi keuangan adalah seperangkat kebiasaan penting yang bisa membuat kita merasa aman dan punya stabilitas keuangan untuk masa depan. Sama halnya dengan pondasi sebuah bangunan, maka keuangan juga butuh bahan yang kuat.
Lalu, apa saja pondasi keuangan yang bisa kita pergunakan untuk mempersiapkan diri menghadapi resesi?
1. Pastikan Pengeluaran Lebih Kecil dari Penghasilan
Hal yang paling utama dalam keuangan adalah kita bisa memastikan bahwa pengeluaran kita bisa lebih kecil dari pemasukan. Misalkan, kita mendapatkan penghasilan sebesar 3 juta dalam sebulan. Maka, pengeluarannya nggak boleh sama dengan atau malah lebih dari itu.
Bila kita nggak memenuhi pondasi keuangan yang pertama ini. Dampaknya bisa buruk bagi keuangan kita. Kejebak utang yang semakin melilit adalah hal yang paling nyata. Maksudku, di mana lagi kita bisa mendapatkan dana untuk menutupi pengeluaran kalau nggak dari utang. Iya dong?
Biar kita bisa mengontrol pengeluaran, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan sebagai berikut:
- Mencatat semua pengeluaran kita, mulai dari yang sekecil-kecilnya kayak biaya parkir dan lain-lain.
- Buat pengelompokkan untuk masing-masing pengeluaran.
- Jika ternyata pengeluaran kita lebih besar dari penghasilan, kita bisa mengurangi anggaran untuk kelompok pengeluaran yang nggak perlu.
- Pisahkan dana untuk pengeluaran dan anggaran lain ke dalam rekening yang berbeda. Biar nggak kecampur.
2. Dana Darurat Sudah Terpenuhi
Setiap orang punya banyak keinginan. Beberapa di antaranya memilih untuk segera memenuhi keinginan tersebut. Sebagian yang lain pilih mengabaikan.
Kayak, kita lagi jalan ke mall. Terus lihat ada barang lucu nan imut. Pasti ada rasa pingin punya meski kita nggak butuh. Beberapa dari kita mungkin bakal langsung beli. Tapi ada juga yang milih nahan dan menyimpan uangnya buat dana darurat.
Dalam menghadapi resesi tahun 2023, kita harus pastikan dana darurat sudah terpenuhi. Hal ini akan membuat pondasi keuangan kita semakin kuat.
3. Memiliki Financial Planning
Saat punya pendapatan, mau seberapa pun itu, harusnya kita juga menyiapkan rencana keuangan yang rapi. Agar kita nggak merasa kelabakan.
Nggak usah ngomongin gimana rencana keuangan yang ideal ya. Kita bisa membuatnya berdasarkan kebutuhan. Misal, kita buat rencana 40:30:20:10 yang berarti sebagai berikut:
- 40% dari penghasilan bisa kita pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- 30% akan kita pakai untuk tabungan, investasi dan dana darurat.
- 20% bisa kita pakai untuk bayar hutang.
- 10% boleh kita manfaatkan untuk urusan sosial.
Ini hanya contoh saja. Aku yakin Teman-teman punya rencana keuangan hebat versi masing-masing. Hanya saja, pastikan kita mengikuti rancangan anggaran yang sudah kita buat. Kecuali ada hal yang nggak terduga di masa depan. Yah, kita kan bukan paranormal yang bisa tahu apa yang akan terjadi besok atau lusa. Iya nggak?
So, Sudah Kuatkah Pondasi Keuangan Kita?
Menghadapi resesi 2023 nggak semenyeramkan itu kok. Dengan catatan kita sudah punya persiapan diri dalam hal finansial.
Nah lho. Aku pribadi auto nengok dompet rekening sih. Buat memastikan lagi tabungan, investasi termasuk dana darurat yang sudah kumiliki. Terus ngecek apakah masih ada hutang yang belum terbayar? Lalu berusaha menjawab pertanyaan ini sambil tersenyum riang.
Sudah kuatkah pondasi keuangan kita?
Dengan jawaban yang bikin hati tenang dong. Tapi kalau memang masih belum. Ya ayo persiapkan lebih semangat lagi! Semoga bermanfaat.