Resep Opor Ayam Banner

Resep Opor Ayam Pengobat Rindu Masakan Mama di Hari Lebaran

Resep Opor Ayam – Lebaran selalu identic dengan kegiatan mudik dan silaturahim. Pun dengan segala macam aneka masakan buatan mama. Kue-kue kering yang sebagian adalah hasil buatan sendiri. Sementara sebagian yang lain adalah kue-kue bikinan tetangga yang sudah dibeli. Sampai dengan masakan berat yang dihidangkan di hari kemenangan. Katakan saja ketupat, opor ayam dan lain sebagainya. Ah, jadi rindu emak dan segala masakannya.

Sayangnya, ada yang berbeda tahun ini.

Peraturan PSBB untuk memutus penyebaran virus covid 19 juga larangan mudik, membuat mbak admin filia suka nulis nggak bisa mudik ke Madura. Ditambah lagi, kasus positif covid Jatim mengalami kenaikan yang cukup besar pada tanggal 21 Mei 2020. Sekitar 500 lebih penambahannya. Semakin sedih akutu.

Tapi nggak papa. Mbak admin filia suka nulis nggak akan mudik.

Jadi, tahun ini kebanyakan orang akan merayakan hari kemenangan umat Islam di kota perantauan masing-masing, termasuk aku. Tentu saja tanpa kue kering dan ketupat opor buatan mama. Sedih sih, mau bagaimana lagi? Aku juga nggak bisa memaksakan kehendak untuk mudik.

Lantas, bagaimana solusinya? Nah, ini dia yang akan kita bicarakan.

Kita boleh saja nggak mudik. Tapi, kue kering dan opor ayam harus tetap tersaji untuk dinikmati sendiri. Masalah kue kering bisa kita beli di supermarket. Sementara itu, opor ayam akan kita buat sendiri. Di kos yang udah berasa kayak rumah pribadi karena cuma ada aku seorang diri. Hehehe…

Resep Opor Ayam Ala Anak Kos

Nggak ada ceritanya ya anak kos nggak bisa masak enak. Nggak perduli akan terasa seperti apa di lidah orang lain. Tetap saja akan habis dinikmati sendiri. Jadi, rasanya masih enak. Setelah bertanya ini-itu sama mama, maka kita akan memasak opor ayam ala-ala. Mari kita siapkan bahan-bahannya dulu.

Bahan-bahan Opor Ayam

• Bawang Putih (mama bilang cukup 4 butir saja, tapi aku pake 5 butir)
• Bawang Merah (mama bilang 6 butir bawang merah. Kali ini aku nurut)
• Kemiri (mama bilang 4 butir, tapi boleh dong aku pake Cuma 3 butir saja. Adanya segitu.)
• Jahe dan kunyit (ini kira-kira saja. Kata mama seruas saja. Aku nggak ngerti ya pokoknya asal potong saja.)
• Serai (2 batang saja.)
• Daun salam
• Daun jeruk
• Garam secukupnya (kalau aku kasih saran dari mama, nanti terlalu asin. Kalian tahulah selera orang Madura gimana. Hehehe…)
• Ketumbar bubuk (jangan banyak-banyak. Begitu pesan mama)
• Jintan (aku nggak pake ini.)
• Merica (sedikit saja)
• Gula secukupnya
• Ayam (aku beli setengah kilo)
• 500 ml Air dan 65 ml Santan

Cara Membuat Opor Ayam

Pertama-tama, kita haluskan dulu bawang merah, bawang putih, kunyit dan jahe. Ini bisa dihaluskan dengan menggunakan blender atau diulek. Kalau mbak admin filia suka nulis memilih ngulek aja. Selain karena nggak punya blender, kata mama juga lebih sedap diulek.

Selanjutnya kita tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi. Jangan lupa menambahkan serai, daun salam dan daun jeruk ya! Kita aduk-aduk agar nggak gosong sampai bumbunya mengeluarkan aroma sedap.

Setelah itu, kita masukkan ayam yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong. Kemudian kita aduk sampai ayamnya mengeluarkan minyak. Woho, kayaknya mbak admin sudah jago masak. Tunggu sampai kalian merasakan masakannya. Eh, lanjut dulu masaknya.

Kita masukkan air dan santan setengahnya lalu diamkan sampai ayam matang dan air menyusut sedikit. Nah, baru deh setengah santannya ditambahkan lagi. Aduk-aduk dan tunggu sampai kuah mendidih.

Tara, opor ayam siap dihidangkan.

Cara Memasak Opor Ayam

Masalah rasa, masakan mama tetap no satu ya, Girls. Ini hanya pilihan di kala kita nggak bisa mudik aja.

Baiklah. Itu tadi sekelumit curhatan mbak admin filia suka nulis. Tetap patuhi protocol kesehatan ya, teman-teman. Kalau bisa nggak usah kemana-mana. Di rumah aja. Agar pandemic ini segera berakhir. Dan kita bisa melakukan aktifitas sebagaimana biasanya. Tanpa rasa khawatir. Juga ketakutan seperti sekarang.

With Love
Filia Suka Nulis

Related Posts

32 thoughts on “Resep Opor Ayam Pengobat Rindu Masakan Mama di Hari Lebaran

    1. Aku belum pernah masak opor tapi Alhamdulillah kemarin maem opor pas lebaran hihi pesan di tetangga..semoga nanti bisa segera mudik yaa…

  1. Jadi ingat saat pertama berhasil masak opor. Wuih…ku banggaaa pada diri sendiri. Hahaha… Selamat ya.. sudah berhasil buat opor. Bagi2 ntar klo masak lagi yaaa..hehe..

  2. Meskipun sering masak opor ayam, tapi setiap Lebaran harus tetap ada ya mbak. Sensasinya itu yang membedakan dengan hari lain hehe.

    Pasti sedih ya mbak nggak bisa mudik, semoga pengorbanan kita bisa mempercepat hilangnya pandemi ini yaa.

    Tapi syukurlah, masih bisa memasak opor ayam resep dari mama, alhamdulillah 😊

    1. Alhamdulillah, meski pas proses masaknya ngeribetin mama yang lagi masak juga di Madura sana. Hehehe

  3. Entah kenapa kalo bikin sendiri oporku belum bisa seenak bikinan mama. Tapi emang masakan ibu tuh ga ada duanya ya mbak. Btw resepnya aku simpen ya coba praktekin ah

  4. Jadi teringat masakan opor Lebaran saya. Niatnya pengen bikin pedas, eh, kuah opornya batal kuning. Jadinya malah merah, karena ketambahan ulekan halus bumbu cabe :-))

    InshaAllah pengen masak ulang opor sesuai bumbu pakemnya. Biar dapet warna kuah yang kuning, khas opor.

  5. Sekeluargaku malah nggak ada yang demen sama opor, Mbak. Kalau bikin opor ya ujung-ujungnya minta digoreng. Katanya eneg, terutama bapakku tuh. Lebih suka ayam dengan sambal tomat atau lalapan. Hahahaa.

    Semoga segera bisa berkumpul dengan keluarga lagi, ya, Mbak.

  6. Padahal ditungguin foto opornya lo. Wkwk. Aku pernah masak opor buat keluarga saat lebaran zaman masih SMA, sekarang ogah lagi aaah.. malas ribetnya hihi. Mbak Yuni rajin bangeeet dah.

  7. catet ulang ahh… siapa tau nanti bisa jadi referensi tambahan selain resep opor rahasia kluarga nenek, hehehe, keluarga nenek dan orangtuaku biasanya pake ayam sendiri mbak yang berada dikandang dan disembelih sendiri.

  8. Owalaah mba admin dari Mdure ta’iyeee.. Pastinya kangen ya belum bisa bertemu dengan keluarga dalam situasi pandemi gini. Semoga opor yang dibuat bisa mengobati kangen pada masakan mama yaaa..

  9. Saya aja masak opornya kalau pas lebaran aja Mbak hehehe. Soalnya jarang nemu ayam kampung di pasar tradisional. Keren deh bisa masak opor sendiri di kos an. Meskipun gak bisa mudik, tetep bisa menikmati lezatnya opor buatan sendiri ya.

  10. Opor ini kalau bahasa anakku “kuah daging lembut” mungkin dari tekstur daging ( biasanya ayam) yang lembut dan kuah santan yang gurih. Opor ini favorit anak-anak sih… cukup sering masak menu ini

  11. Meski nggak lebaran, aku juga bikin lontong opor loh mba hehehe. tapi telaaat!
    Pas lebaran hari ketiga suami baru bilang dia pengen dimasakin opor yawes simbok baru masak by order wkwkwk… Puji Tuhan masih dibilang enak masakannya. 🙂

  12. Aku pas mu lebaran. Dari bikin rendang, opor ayam, ketupat, dan kue-kue kering semua suami aku yang masak mba. Hihihi. Soalnya aku ga jago masak. Sedangkan suami aku seneng masak. Wfh itu dia malah masak biar ga bosen di rumah katanya hihihi

  13. Aku tuh kangen ama Opor Ayam bikinan Mamahku…hiks. Tahun ini engga bikin Opor Ayam. Tapi ini baca resepnya jadi pengen…Mudah bikinnya yah…Bisa jadi obat kangen…

  14. Tahun ini saya juga gak bikin opor ayam di rumah. Selain karena tahun ini anak-anak berlebaran di Makassar (pandemi membuat saya dan anak-anak terpisah), suami juga gak begitu suka dengan menu berbahan utama ayam. Jadinya, masak daging dan buras aja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *