Apa yang Menarik dari Hobbs and Shaw?

Hobbs and Shaw – Apa kegiatan akhir pekan yang menarik? Me time? Lalu apa yang biasa kita lakukan saat me time? Pasti banyak sekali pilihannya bukan? Shooping, nonton bioskop, baca novel atau malah sekedar mager di rumah. Intinya kita bebas melakukan apa pun. Namanya juga me time.

Teringat beberapa saat lalu, seorang sahabat mengajak saya menikmati akhir pekan dengan menonton bioskop. Saya yang jarang mengupdate informasi film terbaru hanya bisa mengintil saja. Toh saat itu saya juga sedang ingin hang out.

Kami berangkat dari tempat kos sekitar pukul setengah sembilan malam menuju DP Mall, Semarang. Karena kami memang memilih jam tayang pukul setengah sepuluh. Ketika itulah sahabat saya baru membagi informasi mengenai film apa yang akan kami tonton. Dan pilihannya jatuh pada film Fast and Furious : Hobbs and Shaw.

Fast and Furious: Hobbs and Shaw, Tanpa Vin Diesel

Pertama kali membaca judul filmya, yang ada dalam pemikiran adalah saya akan menikmati kembali aksi heroic Dominic Toreto (Vin Diesel). Dan apa yang terjadi kali ini?

Teringat pada laga terakhir dia memiliki seorang bayi lelaki bersama Elena. Bayi yang kemudian diberi nama Brian. Apa ini benar menceritakan kisah Dom dan bayinya? Tapi pertanyaannya, kenapa harus ada judul spesifik Hobbs and Shaw?

Jawaban ini saya peroleh setelah melihat banner filmnya. Usut punya usut ternyata film ini merupakan pecahan dari sekuel fast & furious. Jadi tidak ada aksi vin diesel dalam film ini.

Hobs and Shaw
Sumber: wikipedia.org

Awalnya saya sempat kecewa. Bagaimana tidak? Dalam film fast and furious saya paling menyukai karakter dominic toreto. Bagi saya fast & furious tanpa Dom itu rasanya bukan fast and furious. Mungkin terdengar lucu. Tapi memang seperti itu adanya.

Namun kemudian saya berubah pikiran. David Leitch yang menyutradai film ini berhasil membuat penilaian saya berubah. Ternyata Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham) juga tokoh yang keren.

Bagaimana Aksi Hobbs and Shaw?

Film yang dibuat dalam naungan Universal Pictures ini berdurasi dua jam 15 menit. Film ini bercerita mengenai Hobbs dan Shaw yang dipaksa bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah misi. Mereka diminta untuk mengamankan virus mematikan yang ternyata lebih dulu dibawa oleh seorang gadis bernama Hattie (Vanessa Kirby).

Pada awalnya tentu mereka berdua menolak bekerja sama. Masing–masing merasa lebih unggul dari lawan mereka.

Namun pada akhirnya ada Brixton (Idris Elba) yang juga menginginkan virus tersebut. Sayangnya, dia menginginkan virus untuk tujuan jahat. Hal ini membuat mereka (Hobbs dan Shaw) terpaksa menerima usul kerja sama tersebut.

Sepanjang film ini, disajikan dengan menyisipkan unsur komedi baik dalam dialog antar tokoh maupun dalam adegan laga. Hal ini wajar dan biasa dilakukan oleh banyak film. Kendati demikian hal ini juga disukai banyak penonton. Terbukti gelak tawa yang terdengar kala ada adegan atau dialog lucu antar pemain.

Seperti cerita fast and furious sebelumnya, dalam film ini kita juga akan disuguhi aksi hebat mereka dalam memacu mobil dengan kecepatan gila – gilaan. Dan itu bukan terjadi karena aksi balapan seperti yang biasa ada di fast & furious. Tapi tetap saja mampu membuat kita takjub dan mengernyit ngeri.

Aksi heroic lain juga bertebaran dalam film ini. Seperti bagaimana Brixton akhirnya menemukan hattie dan sempat berhasil merebutnya dari kedua musuh yang dipaksa bersatu itu. Bagaimana akhirnya hobbs dan shaw bekerja sama demi membebaskan hattie yang sudah berhasil dibawa masuk ke markas Brixton dan sebagainya yang sayang banget untuk dilewatkan.

Nah, selain keseruan – keseruan itu memang ada beberapa bagian yang terkesan dipaksakan. Contohnya adegan hobbs terjun dari gedung tinggi menggunakan sesuatu seperti tali tanpa pengaman apapun pada tangannya. Dan itu sama sekali tidak membuat tangannya terluka bahkan tergorespun tidak. Yang mana itu adalah hal mustahil. Iya kan?

Lebih masuk akal apa yang Shaw lakukan. Dia memilih untuk menggunakan lift agar bisa turun dengan cepat. Bukan lift yang berada dalam gedung. Tapi lift yang berada di bagian luar gedung. Ah, bagaimana ya bilangnya? Coba cek saja sendiri dengan menonton filmnya ya, Gaes. Hehehe….

Kesimpulan

Walau bagaimanapun namanya juga film. Adegan seaneh apapun, orang sekuat apapun bisa diciptakan oleh sutradaranya. Kita sebagai penonton hanya bisa menikmati dan mengomentari.

Pada akhirnya fast and furious yang ini terkesan tidak ada sangkut paut apapun dengan sebelum – sebelumnya. Mungkin hanya kebetulan saja tokoh utamanya adalah dua orang yang terlibat dalam film sebelumnya. Rasanya kurang pas jika filmnya diberi judul demikian.

Tapi biar saja. Saya tidak akan keberatan jika Hobbs and Shaw ini mempunyai cerita lain dalam laga selanjutnya. Bagaimana dengan kalian?

Related Posts

15 thoughts on “Apa yang Menarik dari Hobbs and Shaw?

  1. Aku termasuk penonton setia Fast&Furious dan yang ikut sedih waktu Brian O’Conner a.k.a. Paul Walker berpulang.
    Ah, gapapa masih ada Dom, Hobbs, Shaw..

    Nah, beda pasti jika mereka sudah tidak dikisahkan jadi satu tim lagi.

    Jadi penasaran sama filmnya. Enggak sempat nonton kemarin..wwh masih tayang enggak yaa…duh

      1. Aku termasuk penonton yang bolak balik nonton fast and furious tapi nggak pernah ampe selesai. Hahaha.. soalnya aku nontonya di tipi pas sudah lamaaaa banget tayangnya di bioskop. Maklum mba, aku nggak pernah ke bioskop. Lebih suka nonton dirumah sambil klekaran dan ini itu. Sepertinya untuk film ini pun aku akan nungguin sampe ada di layar kaca hahhaa.

    1. Masih tayang kok kayaknya mbak di. coba aja maen – maen ke bioskop.

      waktu itu saya juga sedih.

  2. Aku juga penonton setia Fast&Furious dan menjadikan Vin sebagai tokoh idola utama, selain sudah tentu Paul Walker. Tapi untuk yang sequelnya aku malah ketinggalan babar blas. Efek jarang mantau film baru kayaknya. Kecuali film anak sih, habisnya bisa ke bioskop cuma ntn film anak, wkwkwk.

  3. Aku ngikutin nih Fast & Furious, sejak msh ada Paul Walker. Bahkan kalo ada ulangan di TV juga engga bosen². Tapi yg Hobbs & Shaw belum nih. Cari temen dulu…
    Kalau engga yaaa tunggu ada di TV deh…

    1. Film fast and furious memang tidak membosankan kakak. saya pun suka.

      Untuk yang seri hobbs and shaw juga bagus. mereka punya pesona tersendiri

Comments are closed.