Belajar Trik Hero MOBA dari Video Streaming dengan ASUS OLED

Adikku sedang demen sekali main MOBA (mobile legend). Game online yang dirancang untuk pengguna ponsel.

Dia sudah memiliki teamnya sendiri dalam permainan tersebut. Mereka akan berjuang menghancurkan basis team lawan. Selain itu demi memenangkan pertandingan, mereka juga harus mempertahankan basisnya sendiri dalam tiga jalur jalan setapak. Yaitu jalur top, middle dan bottom.

Masing-masing team memiliki lima pemain. Mereka mengendalikan avatar atau yang lebih dikenal dengan hero miliknya sendiri-sendiri.

Dalam pertempuran itu, ada karakter terkontrol komputer yang lebih lemah. Tugas mereka membantu team untuk menyerang musuh dan menara dengan mengikuti tiga jalur yang ada menuju basis musuh.

MOBA, Salah Satu Game Online Terpopuler

Selain PUBG dan Free Fire, MOBA memang menjadi salah satu game online terpopuler saat ini. Nggak heran jika kita menemukan banyak sekali pemain yang menayangkan pertempuran mereka secara live melalui kanal youtube atau pun Fanspage facebook.

Usut punya usut, mereka juga bisa mendapatkan bayaran dari kegiatan tersebut. Bahkan besaran gajinya bisa berkisar antara Rp 15 – 100 juta lho. Wow!

Mereka hanya perlu melakukan live streaming saat bermain mobile legend atau game online lain selama minimal tiga jam setiap harinya. Selain itu, mereka juga harus memiliki penonton dalam setiap live streaming tersebut. Dimana semakin banyak penonton maka akan semakin besar pula nominal gajinya.

Cukup menjanjikan jika kita adalah pemain yang handal. Kalau mainnya biasa saja ya paling kita merasa malu saat selalu kalah dalam setiap pertempuran yang disiarkan secara langsung. Iya nggak? Hehehehe….

Belajar Trik-trik Hero MOBA dari Streamer Online Kesayangan

Adikku belum berpikir akan menjadikan hobinya bermain game online sebagai sumber penghasilan. Dia pernah bilang bahwa dia belum menjadi pro player. Masih sering kalah dalam permainan. Nanti malah malu-maluin kalau maksa harus menjadi content creator dalam kategori gaming dengan streaming.

Lagian, dia juga belum boleh main gadget dalam waktu yang lama. Adikku itu masih pelajar SMP. Jadi, tugas utamanya adalah belajar. Sesekali bolehlah bermain. Tapi, nggak boleh lama-lama.

Meski begitu, sepertinya keinginan untuk bisa menjadi streamer online sudah tumbuh dalam diri adikku. Buktinya, beberapa kali aku sempat menemukan dia sedang menonton live streaming MOBA melalui laptop yang kumiliki.

Katanya, biar bisa tahu gimana trik para streamer online untuk menaklukkan Land of Dawn (nama medan pertempuran di permainan MOBA). Agar dia bisa menirunya sehingga mudah menang dan gampang menaikkan tier rank permainan.

Lamanya Menonton Streaming MOBA Saat Liburan

Streaming MOBA memang bukanlah tontonan yang meresahkan. Itu hanyalah video permainan yang disiarkan secara langsung. Masih bisalah ditonton untuk anak-anak SMP.

Tapi, permasalahannya adalah waktu menonton streaming tersebut saat liburan. Adikku bisa betah selama berjam-jam memandang layar laptop untuk tontonan itu. Bahkan kadang kala, makan pun dilakukannya sambil menonton.

Tentu saja, hal ini membuatku merasa resah. Adikku sudah menghabiskan banyak waktu dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) melalui layar laptop. Masa iya, saat liburan dia juga akan menghabiskan waktunya di depan layar? Dia bisa terpapar radiasi cahaya biru terlalu banyak dong.

Tahu nggak sih apa pengaruh radiasi cahaya biru dari layar perangkat elektronik?

Pengaruh Paparan Radiasi Cahaya Biru untuk Kesehatan Mata

Cahaya biru termasuk ke dalam high-energy visible light (HEV light). Artinya adalah sinar tampak dengan tingkat energi tinggi dan panjang gelombang pendek antara 415 hingga 455 nm.

Cahaya jenis ini bersumber utama dari matahari. Selain itu, cahaya ini juga berasal dari berbagai layar digital, seperti layar laptop, televisi, smartphone, dan perangkat elektronik lainnya.

Paparan cahaya biru dari matahari memang memberi manfaat yaitu meningkatkan perhatian dan mood seseorang. Sayangnya, cahaya biru dari sumber lain nggak begitu.

Terlalu banyak mendapat paparan sinar biru dari layar perangkat elektronik malah memberi pengaruh yang buruk, sebagai berikut:

#1 Mengganggu Ritme Sirkadian

Melansir penjelasan dari website Hellosehat, paparan cahaya biru yang berlebihan terlebih pada malam hari dapat menyebabkan penurunan produksi hormon melatonin. Hormon ini bertugas mengatur siklus tidur seseorang.

Sehingga, perubahan ritme sirkadian bisa mengakibatkan jadwal tidur kita berantakan. Efek selanjutnya adalah mengundang berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, depresi, sampai dengan gangguan bipolar.

Jelas, aku nggak mau adikku sampai terkena pengaruh ini.

#2 Menyebabkan Kerusakan Retina

Mata kita nggak memiliki perlindungan apapun untuk paparan sinar biru. Kalau kondisi ini terjadi secara terus-menerus dalam waktu yang berkepanjangan, maka akan menimbulkan efek jangka panjang yaitu kerusakan retina.

Resiko terburuknya yaitu kita akan mengalami beberapa kondisi, seperti degenerasi makula, glaukoma, penyakit retina degeneratif sampai dengan kebutaan.

#3 Menimbulkan Kelelahan pada Mata

Mengutip penjelasan dari Halodoc, saat kita terlalu lama menghadap ke layar gadget akan menyebabkan ketegangan pada mata. Kenapa begitu?

Ketika kita menghadap layar gadget, entah itu untuk menonton atau bermain game, maka kita akan mengurangi frekuensi kedipan mata. Hal ini akan memicu kelelahan pada mata kita.

Para ahli menyebut kondisi ini dengan computer vision syndrome (CVS). Beberapa tanda-tanda dari CVS adalah sebagai berikut:

1. Mata kering,
2. Mata berair,
3. Penglihatan kabur atau ganda,
4. Peka terhadap cahaya silau,
5. Sulit berkonsentrasi,
6. Sulit membuka mata,
7. Merasa sakit kepala,
8. Nyeri di leher, bahu dan punggung.

Solusi Mengurangi Pengaruh Cahaya Biru Gadget saat Menonton Streaming MOBA

Cahaya biru dari layar laptop memang meresahkan sekali. Dampak buruknya bisa sangat fatal karena menyangkut idera penglihatan. Sedangkan adikku suka menonton streaming MOBA sampai berjam-jam kalau pas libur sekolah begini. Bagaimana aku nggak merasa resah?

Lantas apa yang harus kulakukan? Melarang dia menggunakan laptop malah akan membuatnya beralih pada penggunaan smartphone. Dan perangkat tersebut juga memiliki bahaya cahaya biru. Belum lagi, layarnya semakin sempit. Malah menambah beban pada matanya. ‘Kan kasihan.

Maka dari itu, ada beberapa solusi mengurangi pengaruh buruk cahaya biru yang bisa kusarankan padanya, sebagai berikut:

#1 Menghindari Menatap Layar Elektronik dalam Kondisi Gelap

Aku pun mengingatkannya untuk menonton streaming MOBA hanya pada siang hari saja. Karena menatap layar elektronik pada kondisi gelap hanya akan meningkatkan pengaruh buruknya.

Atau kalau pun dia ingin menonton pada malam hari, kita harus memastikan tempatnya dalam kondisi terang. Nggak remang-remang. Apalagi sampai mematikan lampu.

#2 Mengatur Tingkat Pencahayaan dan Warna pada Gadget

Cara yang kedua adalah dengan menurunkan tingkat pencahayaan atau warna pada gadget. Hal ini akan mengurangi konsumsi cahaya biru dan menjaga kualitas fotoreseptor pada mata kita.

Sayangnya, penurunan tingkat pencahayaan pada gadget akan mengurangi tingkat akurasi warna. Selain itu, hal ini juga dapat membuat kualitas visual menjadi sangat buruk.

Nah lho. Aku merasa dilema. Adikku tentu ingin menonton streaming MOBA dengan kualitas video yang bagus.

Apalagi dalam setiap pertandingan MOBA pasti melibatkan banyak gerak visual dari setiap pertempurannya. Mirip kayak film actionlah ya. Dia pasti nggak mau menonton dengan kualitas video yang rendah.

Jadi, harus bagaimana dong? Aku pasti lebih mengutamakan kesehatan matanya. Tapi, adikku tentu ingin bisa mempelajari trik hero dari streaming MOBA untuk bekalnya menjadi content creator dalam kategori gaming.

Andai ada laptop yang dengan menatapnya kita kayak lagi menatap semesta. Sudah gitu nggak bikin sakit mata. Si adik bakalan senang kayaknya.

Jadi, si mbak kudu menabung buat membeli laptop impian. Agar semua harapan dapat terwujudkan.

Pertimbangan Saat Membeli Laptop untuk Para Content Creator

Sama seperti adikku yang sedang menyiapkan diri menjadi content creator kategori gaming, aku juga ingin mempunyai passion yang sama. Bedanya, aku akan mencoba kategori beauty.

Oleh karena itu, aku sering berselancar di platform youtube. Mencari referensi seputar konten dan gaya para beauty vlogger yang bisa kucontoh.

Selain itu, aku juga kadang membutuhkan laptop untuk membuat tulisan-tulisan yang kuposting pada blog. Jadi, suka kebingungan kalau laptop sudah dimonopoli oleh adik untuk kepentingannya sendiri.

Makanya, aku ingin membelikan dia laptop yang cocok untuk kesibukannya menyiapkan diri sebagai content creator kategori gaming. Beberapa pertimbanganku saat akan membeli laptop adalah sebagai berikut:

#1 Urusan Kesehatan adalah yang Paling Utama

Kalau berbicara tentang gadget tentu nggak bisa lepas dari cahaya biru. Ini jelas bisa mengganggu kesehatan, khususnya mata dan gangguan tidur. Apalagi kalau seperti adikku yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton video streaming MOBA. Wih, bisa bahaya banget kalau mata terlalu lama terpapar radiasi cahaya biru.

Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Detik Network pun menjelaskan bahwa sejumlah 68,10% masyarakat Indonesia sudah mengetahui bahwa paparan radiasi cahaya biru dapat merusak kesehatan mata.

Maka, saat membeli laptop kita juga perlu mempertimbangkan urusan kesehatan. Sebisa mungkin, kita harus memilih laptop yang memiliki teknologi atau fitur yang bisa mengurangi dampak paparan cahaya biru pada mata.

#2 Kualitas Layar

Sejak masa pandemi, sebagian besar pekerjaan diselesaikan dari layar laptop, termasuk urusan sekolah adik. Pun demikian halnya dengan hal-hal yang beraroma hiburan, seperti bermain game, nonton film dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, kita memerlukan laptop yang menawarkan kualitas layar yang bagus. Memberikan detail warna yang kaya dan akurat. Nggak lemot apalagi mendadak ada efek blur saat menikmati streaming.

Kira-kira ada nggak ya laptop yang memenuhi dua pertimbangan tersebut. Kalau ada ‘kan enak bisa jadi kado awal tahun buat adik yang lagi semangat ingin menjadi content creator kategori gaming.

ASUS OLED

Saat aku berkutat dengan keresahan tentang kesehatan mata adikku yang sering menatap layar laptop demi menonton video streaming MOBA, aku bertemu dengan lagu terbaru ciptaan Fiersa Besari. Coba deh kita lihat video clipnya bersama berikut ini:

Dalam lagu tersebut Bang Fiersa sedang mengenalkan ASUS OLED. Kok sepertinya cocok banget untuk dipakai adikku yang sedang hobi menonton video streaming MOBA sebagai bekalnya menjadi content creator.

5 Alasan ASUS OLED Bisa Menjadi Media Belajar Trik Hero MOBA dari Video Streaming Game Online

Dari lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Bang Fiersa Besari, aku mengerti mengapa ASUS OLED cocok untuk para content creator. Atau buat para orang-orang yang suka menonton video seperti adikku.

Laptop ini memiliki teknologi yang benar-benar mengutamakan kesehatan mata para penggunanya lho. Coba deh kita perhatikan 5 alasan ASUS OLED bisa menjadi media menonton video streaming MOBA meski dalam jangka waktu yang lama berikut ini:

#1 Lebih Aman untuk Kesehatan Mata

Bagaimana ceritanya menatap layar selama berjam-jam bisa membuat mata tetap sehat? Padahal layar gadget memiliki cahaya biru yang berpengaruh buruk pada kesehatan mata.

Hal ini tentu nggak mustahil bagi ASUS OLED. Kok bisa begitu?

Karena laptop ini memiliki fitur Eye Care. Fitur ini dapat mengurangi tingkat paparan radiasi cahaya biru pada layar hingga 70%.

Adanya fitur ini mampu menggeser spektrum warna biru tanpa menurunkan kualitas dan akurasi warna secara visual. Dalam hal ini, mereka telah mengantongi sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÜV Rheinland.

Cocok nih jadi pilihanku yang ingin mengutamakan kesehatan mata buat adik kesayangan. Sehingga, dia tetap bisa menikmati tontonannya tanpa aku merasa khawatir kalau-kalau matanya bisa rusak.

#2 Tampilan Warna Lebih Kaya dan Akurat

MOBA (mobile legends) adalah permainan online yang kaya akan warna. Mulai dari Land of Dawn (medan pertempuran), minions, beragam jenis hero dan karakter lainnya memiliki warnanya masing-masing.

Para developer permainan ini tentu sudah sangat bekerja keras dalam menentukan warna pada setiap karakter, setting dan plot dalam pertempuran. Tentu saja, kita nggak ingin mengabaikan hasil kerja keras tersebut. Kita pasti ingin menikmati video permainan dengan layar yang bisa menangkap lebih banyak warna dan tingkat akurasi yang tinggi.

Nah ASUS OLED punya spesifikasi ini. Dia mampu mereproduksi 100% warna pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133% warna pada color space sRGB.

Bukan hanya itu saja lho. Layar ASUS OLED juga dikalibrasi sejak awal dan sudah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display. Artinya, setiap warna yang tertampil akan sangat akurat.

#3 Menawarkan Detail Warna dan Visual Terbaik

Jika menonton streaming MOBA dengan menggunakan laptop ASUS OLED, bukan nggak mungkin kita bisa mengetahui detail trik setiap hero yang ada. Karena ASUS OLED terdiri dari jutaan lampu LED berukuran sangat kecil. Sehingga, memiliki kontras warna yang sangat tinggi.

Rasio kontrasnya pun nggak tanggung-tanggung sih. Coba bayangkan saja! 1.000.000:1. Makanya, aku nggak heran saat bisa menikmati setiap detail warna dalam video dengan sangat jelas.

Seolah itu saja belum cukup, ASUS OLED juga berhasil mengantongi sertifikasi DisplayHDR 500 True Black dari VESA. Artinya, adikku nanti akan bisa menikmati video streaming MOBA dalam format HDR yang sempurna. Keren nggak tuh?

#4 Nggak Khawatir dengan Efek Blur

Tahu sendiri ‘kan kalau dalam setiap pertandingan tuh sudah pasti akan ada banyak gerak visual. Termasuk pertandingan MOBA ini.

Belum lagi efek kemampuan dari setiap hero yang berbeda-beda. Kadang membuat kualitas videonya jadi mendadak blur gitu. Bikin kita susah memperhatikan item apa lagi yang harus dibeli agar heronya jadi lebih kuat dan memiliki serangan yang mematikan bagi lawan.

Tapi, pengguna ASUS OLED tentu sudah nggak perlu khawatir masalah tersebut. Karena laptop ini telah memiliki response time yang sangat kencang yaitu hingga 0,2ms atau 50 kali lebih kencang dari layar laptop pada umumnya. Jadi, nggak bakal ada lagi efek blur deh.

#5 Tingkat Kecerahan Nggak Berpengaruh pada Kualitas Visual

Ada masa saat kita merasa layar laptop terlalu cerah sehingga kita harus menurunkan tingkat kecerahannya. Sayangnya, hal ini bisa menurunkan tingkat akurasi warna pada layar. Membuat kegiatan menonton video menjadi nggak asyik lagi.

Tapi ASUS OLED beda dong. Dia sudah menggunakan 3D color gamut sebagai referensi. Teknologi ini menambahkan faktor iluminasi untuk mengukur color volume secara keseluruhan.

Laptop ini memiliki volume color 60% lebih besar dari layar laptop lainnya. Sehingga, tetap bisa menampilkan warna dengan jelas, kaya, serta akurat pada tingkat kecerahan rendah.

Belajar Trik Hero MOBA dari Video Streaming Game Online dengan ASUS OLED

Kesimpulannya adalah aku bisa membelikan adikku salah satu laptop ASUS OLED untuk menemaninya belajar trik Hero MOBA dari video streaming game online. Alasan-alasan tadi tentu cukup memenuhi semua pertimbanganku untuk membeli laptop.

Oh iya, laptop ini sudah dilengkapi prosesor Intel Core I5 generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) ya. Seenggaknya ada beberapa laptop ASUS OLED yang telah tersedia di pasaran adalah sebagai berikut:

• Studiobook Pro 16 OLED
• ZenBook Pro Duo 15 OLED
• Vivobook Pro 16X OLED
• Studiobook 16 OLED
• Zenbook 14X OLED
• VivoBook Ultra 15 OLED

Tinggal menyesuaikan berapa budget yang tersedia nih. Kalau kalian pilih ASUS OLED yang type apa nih, Gengs?

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Mobile_Legends:_Bang_Bang

https://hellosehat.com/mata/penyakit-mata/3-bahaya-akibat-paparan-cahaya-biru-dari-layar-gadget/

https://www.halodoc.com/artikel/dampak-sinar-biru-gadget-yang-mengganggu-kesehatan