Kencing Manis – Siapa sih yang tidak suka manis? Meski kadarnya beraneka ragam, mulai dari yang sedikit sampai yang bikin enek. Bahkan adegan manis dalam drama korea, kayak crash landing on you saja kita sukai.
Coba kita melihat anak kecil! Mereka begitu menggilai aneka jajanan manis. Permen, cokelat, bolu dan lain sebagainya. Mereka akan terus mengonsumsinya lagi dan lagi, meski orang tua melarang.
Bukan hanya itu, para anak kecil bahkan tidak perduli jika hal itu mempengaruhi kondisi gigi. Padahal, jika disuruh ke dokter gigi saja mereka tidak berani. Iya ‘kan?
Tapi, kita harus berhati-hati. Mengapa?
Karena kata orang, terlalu manis bisa menyebabkan kencing manis lho. Dan para orang dewasa tentu saja menganggap hal itu sangat menakutkan. Beberapa malah rela mengonsumsi jamu yang pahit untuk menghindar.
Bahaya Kencing Manis
Kencing manis atau yang biasa dokter bilang Diabetes Melitus bisa berbahaya lho.
Menurut laman halodoc, salah satu web yang menerbitkan banyak artikel kesehatan, malah bisa menyebabkan katarak juga. Selain itu, penyakit stroke, jantung coroner, kerusakan ginjal, disfungsi seksual dan keguguran bisa menjadi komplikasi dari penyakit ini.
Dan bukan hanya artikel kesehatan, lewat halodoc kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter lho. Bisa juga memesan obat yang kita butuhkan. Jadi, kita tetap sehat tanpa harus ke luar rumah. Aman kan? Hehehe
Beberapa bulan terakhir, ketika pandemi corona virus mulai menyerang diberitakan bahwa penderita kencing manis rentan terhadap serangan virus ini. Hii… Kedengarannya menyeramkan ya.
Tentu saja tidak akan semenyeramkan itu jika kita bisa mengontrol kadar gula dalam darah dan menjaga imunitas diri kita. Dalam artian, kita berusaha mengurangi untuk mengonsumsi hal yang manis-manis. Juga menjalani gaya hidup sehat lainnya.
3 Hal Manis yang Aman dari Kencing Manis
Tapi, tahukah Sahabat Filia? Ternyata ada lho hal manis yang aman dari kencing manis. Mau tahu tidak? Hehehe…
1. Senyuman Manis
Pernah dong, ada yang bilang pada Sahabat Filia tentang beberapa hal berikut :
Senyumnya manis dan tidak menyebabkan diabetes.
Atau ketika minum teh dan merasa kurang manis. Lalu teman minum teh Sahabat Filia kemudian nyeletuk.
Minumnya sambil lihat senyumku saja! Pasti tambah manis. Udah gitu nggak bikin kencing manis lagi.
Lucu sih. Mungkin dikira senyuman mereka ibarat pemanis rendah kalori gitu ya. Jadi, aman dari kencing manis. Hehe..
Faktanya, senyuman manis itu mampu mengubah hidup seseorang lho. Ada beberapa alasan mengapa sampai ada yang menyebutnya demikian.
Alasan Pertama atau bisa dibilang alasan yang paling penting. Yaitu senyuman bisa membawa energi positif. Segala kesedihan jika dilawan dengan senyum tulus maka akan mengundang rasa syukur yang mendalam. Sehingga, kita dapat lebih focus menghadapi masalah.
Alasan Kedua adalah senyuman membawa senyuman. Bukankah ada yang mengatakan bahwa senyuman itu menular? Makanya, jangan heran jika dalam satu kelompok, salah satu tersenyum maka yang lain akan ikut tersenyum.
Alasan selanjutnya adalah senyuman dapat membuat senang. Betul tidak Sahabat Filia?
2. Perkataan Manis
Kita selalu menyukai kata-kata manis. Sekali pun itu hanya sekedar basa-basi antar sesama manusia. Kita tetap menyukainya.
Dan lagi kita tentu pernah melihat ada seorang cowok yang menggombal pada cewek. Misalnya,
”Bunganya indah. Tapi nggak seindah matamu.”
”Kalau saja bisa, akan ku ambilkan bintang itu untukmu.”
Hehe… Sebenarnya, kita sangat mengetahui bahwa itu hanya kata gombal yang tidak bermakna. Tapi, anehnya ada yang hatinya merasa berbunga dengan perkataan tersebut.
”Hayo, ngaku saja! Hehehe…”
Jelas sekali, meski kita menerima begitu banyak perkataan manis hingga over dosis, kita akan tetap aman dari kencing manis. Percayalah!
3. Perlakuan Manis
Selain perkataan manis, kita akan sangat menyukai jika ada seorang yang berlaku manis pada kita. Apalagi jika dia adalah pasangan halal. Selain menyenangkan, itu akan membuat kita memperoleh pahala.
Di jaman sekarang, bahkan pasangan muda-mudi seolah berlomba memamerkan perlakuan manis pasangan mereka di media social. Sekali pun hal itu tidak akan ada gunanya.
Tapi, pemikiran mereka berbeda. Meski sah-sah saja melakukan hal tersebut. Bahkan tidak ada hukum yang melarang. Pun tidak akan menimbulkan penyakit fisik. Kecuali penyakit hati sih. Bagi mereka yang memendam iri misalnya. Hehehe…
Hanya saja, ada hal penting yang harus Sahabat Filia ketahui. Apa itu?
Ketiga hal tersebut memang tidak akan menyebabkan penyakit kencing manis. Sayangnya, hal yang ditimbulkan bisa lebih berbahaya dari sekedar penyakit.
Yaitu potensi terserang baper lebih besar. Apalagi jika kita menerimanya dari pasangan yang belum halal. Salah-salah, kita malah tidak bisa menemukan obatnya.
Kalau sampai dalam taraf akut tentu akan menimbulkan kerugian. Kita bisa sangat galau dan mendadak sakit hati tanpa sebab.
Parahnya lagi, jika ternyata dia bukan jodoh kita. Lalu, karena satu dan lain hal kita berpisah. Ada begitu banyak kenangan manis yang lantas membuat luka.
Kemudian kita terpuruk dalam kesedihan dan enggan melakukan aktivitas apa pun. Hanya berdiam diri di kamar dengan porsi makan yang tidak berubah. Atau bisa jadi bertambah.
Bayangkan saja, kurang gerak dan makan tetap berlanjut. Inilah yang nantinya malah menimbulkan kencing manis. Duilah.
Bukankah itu terlalu berbahaya Geng?
Jadi, berhati-hatilah. Jangan mudah baper pada seseorang yang belum halal untuk kita ya Sahabat Filia. Kita harus mencintai diri kita sendiri dulu sebelum baper sama sikap dan perkataan orang lain. Cemiau.
With Love
Filia Suka Nulis