Kita sudah diberi banyak kenikmatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Maka sudah sepatutnyalah kita mensyukuri apa yang sudah kita dapatkan. Bukannya menyesalkan apa yang gagal kita peroleh. Karena bisa jadi, itu bukanlah hal yang baik untuk kita. Jadi, take it slow, Gaes!
Lagipula, ada banyak hal yang bisa menjadi alasan kenapa perlu bersyukur. Meski kadang kala terasa sulit sekali untuk melakukannya. Sebut saja, kita terus merasa nggak puas dengan apa yang telah dimiliki. Kita juga sering berpikir, ‘kenapa ya hidup ini nggak sebaik orang lain?’ dan terkadang kita berharap hidup kita bisa lebih baik, keren, sejahtera seperti orang-orang yang kita impikan.
Padahal nih ya, bisa jadi ada orang-orang yang ingin menjalani hidup seperti kita. Mereka merasa kita jauh lebih beruntung. Bisa tetap diam di rumah dan berpenghasilan ketimbang mereka yang harus berjibaku dengan virus dan kuman untuk mendapatkan sesuap nasi. Maka dari itu, berhentilah selalu mendongak ke atas. Karena itu hanya akan membuat kita enggan untuk bersyukur.
Sementara, segalanya akan sia-sia jika kita nggak mau bersyukur. Walaupun hidup kita berubah, kekayaan kita bertambah, ataupun banyak hal baik terjadi. Kita akan terus membandingkan diri dengan orang yang lebih hebat sehingga nggak pernah merasa puas. Sudah mendapatkan ini, mau yang lebih lagi. Begitu seterusnya.
3 Alasan Kenapa Perlu Bersyukur
Capek nggak sih hidup seperti ini? Hidup tanpa rasa syukur tu ibarat orang yang sedang ikut lomba lari tanpa garis finish. Nggak pernah ada ujungnya. Lari terus dan kita nggak tahu sampai mana batas kemampuan kita berlari. Hingga saat kita memiliki segalanya, kita nggak bisa merasakan nikmatnya. Karena keburu kehabisan energi.
Makanya, kita perlu berlatih bersyukur karena ada 3 alasan yang mengharuskan kita untuk melakukan ini.
Alasan kenapa perlu bersyukur yang pertama adalah terhindar dari iri, dengki, dan serakah
Tahukah kita apa penyebab seseorang memiliki sifat iri, dengki, dan serakah? Ini semua muncul karena kita kurang bersyukur. Melihat tetangga beli kulkas baru, muncul iri dalam hati. ‘Dih, dia kok udah beli kulkas baru ya! Padahal kerjanya cuma begitu aja. Lebih banyak juga gajiku’ dan lain sebagainya.
Hayo, jangan-jangan kita juga suka begitu. Sering merasa iri dan dengki saat melihat teman-teman atau tetangga kita lebih sukses? Jangan ya, Gaes!
Sesungguhnya mempertahankan sifat iri, dengki, dan serakah ini nggak ada manfaatnya lho. Kita malah akan lebih banyak mendapatkan dampak negatif seperti:
- Hubungan dengan orang lain memburuk karena mereka merasa kurang nyaman dengan sikap kita.
- Kita jadi menghalalkan segala cara untuk mencapai yang kita inginkan.
- Selain itu, kita juga jadi lebih pesimis dan sering mengeluh.
Padahal kalau kita mau mensyukuri apa yang dimiliki, hati akan terasa jauh lebih tenang dan damai. Kita akan selalu merasa ada yang bisa dipelajari dari setiap kejadian di hidup ini. Kita juga nggak akan serakah karena merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
Dampaknya kita nggak akan mudah iri dan dengki dengan pencapaian orang lain. Terasa lebih tenang ‘kan hatinya.
Hidup di masa kini
Tahukah kita kalau sedikit sekali orang yang bisa menikmati hidupnya? Kebanyakan dari mereka hidup pada masa lalu ataupun fokus dengan masa depan, sehingga lupa untuk menikmati hidup di masa kini.
Padahal, hidup ini singkat. Nggak ada yang tahu kapan kita akan berpulang dan berhenti bernapas. Apalagi pada masa sekarang. Saat pandemi melanda. Orang yang kita pikir sehat, satu ketika malah kita dengar kabar dukanya.
Oleh karena itu, selagi napas berhembus, cobalah untuk mensyukuri apa yang kita miliki agar bisa menikmati setiap momen kehidupan yang terjadi.
Sebenarnya bersyukur itu sederhana. Kita bisa merasa bersyukur karena hari ini lebih sehat dari sebelumnya, karena masih bisa makan dan minum dengan nyaman, karena orang-orang yang kita sayangi masih hidup, atau karena hari ini hari yang cerah sehingga kita bisa bermain di luar ruangan.
Alasan kenapa perlu bersyukur yang terakhir adalah lebih sehat fisik dan mental
Alasan lain kenapa kita harus bersyukur adalah karena bersyukur bisa membuat kita lebih sehat fisik dan mental. Sudah banyak penelitian yang membuktikan kalau dengan bersyukur bisa mencegah penyakit tekanan darah tinggi, meningkatkan imun tubuh, dan mempercepat penyembuhan sakit fisik lainnya. Selain itu, orang yang bersyukur juga lebih jarang mengalami stres, anxiety, depresi, dan gangguan mental lainnya.
Lha gimana mau stress atau darah tinggi, wong melihat orang lain sukses, kita akan ikut senang. Nggak ada lagi tuh penyakit hati yang mampir. Karena pada dasarnya kita telah mensyukuri semua yang ada pada diri kita.
Challenge, 30 Hari Belajar Bersyukur!
Nah, itu dia 3 alasan kenapa perlu bersyukur. Untuk kita yang mau belajar bersyukur, kita bisa coba lakukan tantangan ‘30 Hari Belajar Bersyukur’!
Apa saja tantangannya?
- Coba tuliskan 3 hal yang kita syukuri sebelum kita tidur di malam hari. Ingat! Kita boleh menulis apapun. Contoh, ‘Aku bersyukur karena hari ini KRL nggak ramai’ atau ‘Aku bersyukur karena hari ini nggak kerja lembur’. Bebasin saja mau menulis apa.
- Tuliskan 1 hal yang bisa kita tingkatkan dari dirimu setelah kita bangun tidur. Contoh, ‘Aku ingin bisa lebih percaya diri saat presentasi’ atau ‘Aku ingin lebih sehat’.
- Coba tanyakan kepada dirimu, dengan kemampuan dan segala hal yang kita miliki saat ini, apakah ada orang-orang yang bisa kita bantu? Contoh, ‘Aku ingin membantu temanku yang kesulitan mengerjakan laporan’. Atau ‘Aku ingin membantu anak yatim itu dengan cara menyumbangkan sedikit gajiku’.
Melakukan 3 hal diatas bisa membuat kita merasa kalau ada banyak hal yang bisa kita syukuri dari hidupmu. Bahwa hidupmu sudah cukup baik, dan dengan segala hal yang kita miliki saat ini kita bisa membantu orang lain yang mungkin hidupnya nggak seberuntung kita.
Nah, jika kita masih merasa kesulitan untuk bersyukur walaupun sudah mencoba berbagai cara. Maka melakukan meditasi secara rutin bisa membantumu. Selain meditasi, konsultasi psikologi juga bisa menjadi opsi pilihan lain.
Kalau kita ingin melakukan meditasi online dan konseling online, kita bisa menggunakan aplikasi Riliv yang bisa kita unduh melalui Google Play Store atau Apple Store. Kita juga bisa mengunjungi website Riliv untuk informasi lebih lanjut ya. Semoga bermanfaat.
Referensi:
- Ackerman, C. E. (2021). 28 Benefits of Gratitude & Most Significant Research Findings. PositivePsychology.com.
- Clapon, P. (2014). 8 Reasons Why You Should Be Grateful. Hppy.
- Fulton, B. (2020). The Benefits of Gratitude and How to Get Started. Healthline.
- Jepsen, D. (2021). The Importance of Being Grateful. Melbourne Child Psychology.
- Morin, A. (2014). 7 Scientifically Proven Benefits Of Gratitude That Will Motivate You To Give Thanks Year-Round. Forbes.
Artikel ini ditulis oleh Aufa Miladya Izzah
Setuju sekali mba..saya pun sudah membuktikan dengan memperbanyak syukur, hati jadi makin tenang dan gak gampang galau..hehe..
Nah kan. Menyenangkan juga ya ternyata hidup dengan penuh rasa syukur tu, kak.
Betul banget, mencatat rasa syukur setiap hari itu penting dan bermanfaat banget ya. Ada juga yang nyaranin 10 hal setiap hari.
Bebas, Kak. Semakin banyak hal yang kita syukuri semoga akan semakin banyak hal lagi yang kita dapatkan. Semangat…
Bersyukur itu memang penting banget ya, Mbak. Saya pun sangat bersyukur karena masih diberi nikmat berupa sehat hingga saat ini. Memang kadang-kadang tuh kita lupa bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki saat ini.
Betul, Kak. Sepakat.
Setujuuu, ga capek apa yaaa tiap saat dengki dan iri Ama org lain. Perasaan jadi panas Mulu, hidup ga tenang, ga bahagia pastinya. Heran aja Ama org yg mau hidup seeprti itu. Ga melihat banyaknya berkat yg dia punya.
Mungkin bagi orang2 begitu, mereka hanya mematok uang dan kekayaan sebagai tanda bahagia. Jadi ga peduli kalo tubuhnya sehat itu sbnrnya juga rezeki, kalo punya pasangan yg setia, anak2 yg baik Budi, itupun rezeki. Saking mikirnya patokan bahagia hanya duit, jadi ketutup mata hatinya utk mlihat rezeki2 lainnya
Nah lho. Mereka malah seolah gerah kalau nggak begitu kayaknya, Kak. Hehehee
Semoga kita dijauhkan dari sifat nggak baik ya Kak. Aamiin.
orang kaya yang sesungguhnya adalah orang yang pandai bersyukur dengan segala kelebihan dan kekurangannya
Setuju, Kak… Hehehe