Filia Suka Nulis – Pernikahan adalah momen yang sakral yang harapannya terjadi dalam satu kali seumur hidup. Sehingga, umumnya pasangan berbahagia dan keluarga ingin ada dokumentasi, baik foto dan video. Oleh karena itu, akan lebih baik saat kita memperhatikan beberapa tips memilih fotografer pernikahan.
Hal ini kita lakukan agar kita nggak salah pilih dan hasil dokumentasi pernikahan bisa sesuai dengan harapan kita. Yaitu menjadi kenangan manis yang nanti akan kita tunjukkan pada anak dan cucu.
Bahwa ada masa dimana kita menjadi raja dan ratu sehari dan berbahagia hingga nanti.
Tips Memilih Fotografer Pernikahan
Ini catatanku saat nanti menikah sih. Aku mendapatkannya dari pengalaman saudara dan tetangga yang menikah. Gimana mereka mencari fotografer dan videografer untuk mendokumentasikan acara sakral tersebut.
Ketika tiba waktuku menikah, aku tinggal menengok kembali tips memilih fotografer pernikahan biar nggak salah pilih berikut ini:
1. Cek Portofolio
Pilihan sewa fotografer kan ada banyak sekali. Kita pasti merasa bingung untuk memilih.
Kalau sudah begini, kita harus cek portofolio mereka. Perhatikan foto yang mereka hasilkan. Bagaimana pemilihan anglenya. Komposisi warna fotonya dan lain-lain.
Dari semua hal tersebut, pilih yang cocok dengan selera kita.
2. Dengarkan Saran dan Rekomendasi Jasa Fotografer Pernikahan dari Teman
Sebagai bahan pertimbangan, kita boleh mendengarkan saran dan rekomendasi jasa fotografer pernikahan dari teman yang telah menikah. Kalau memang merasa cocok dengan hasil fotonya kenapa nggak?
Selain itu, kita bisa menyimak penilaian dan review pengguna jasa fotografer di website atau media sosial.
3. Kenali Fotografer yang Kita Pilih
Pada sebuah usaha, biasanya mereka memiliki beberapa fotografer lain di samping fotografer utama. Kemungkinan style mereka dalam mengabadikan sebuah momen bisa berbeda.
Misal kita sudah sreg dengan stylenya fotografer A. Eh ternyata dia berhalangan saat acara dan vendor mengganti dengan fotografer B. Maka, kita harus pastikan dulu telah mengenalnya termasuk style pengambilan fotonya.
Kalau emang kurang cocok, kita bisa sampaikan pada vendor. Jangan pernah ragu untuk mengganti vendor jika ternyata emang nggak ada yang cocok.
4. Cari Tahu Paket yang Mereka Tawarkan
Pada saat memilih fotografer pernikahan, kita perlu memastikan apa saja paket yang tersedia. Misal, lama waktu fotografer akan bekerja, dokumentasi apa saja yang akan mereka berikan sampai berapa banyak foto dan album yang kita dapatkan.
Ini penting ya. Karena kita harus menyesuaikan dengan momen apa saja yang ingin kita dokumentasikan. Jangan sampai, ternyata nanti nggak semua dokumentasi pernikahan bisa kita dapatkan. Rugi dong!
5. Tanyakan dan Pastikan Properti yang Mungkin Kita Butuhkan
Kalau kita mengerti tentang fotografi, nggak ada salahnya menanyakan tools dan properti apa yang nanti akan digunakan. Kalau nggak ya cukup memperhatikannya dalam bingkai hasil portofolio yang mereka miliki.
Lalu putuskan, apakah hasil fotonya sudah sesuai dengan keinginan kita. Mulai dari ketajaman, warna dan pencahayaan foto.
6. Waktu Penyerahan Hasil
Terakhir yang perlu kita pertimbangan saat memilih fotografer pernikahan adalah waktu penyerahan hasil foto. Umumnya para fotografer memang membutuhkan waktu untuk mengolah hasil foto-foto kita.
Agar makin mantap dengan hasilnya, kita bisa lho minta satu atau dua hasil foto yang sudah diedit terlebih dahulu. Memastikan apakah hasilnya sudah sesuai atau masih ada yang kita ubah.
Saat sudah oke, baru deh biarkan mereka menyelesaikan edit foto. Dan tanyakan berapa lama waktu normal yang mereka butuhkan untuk menyerahkan hasilnya pada kita.
Nggak mudah memang mencari jasa untuk mendokumentasikan momen sakral kita. Meski begitu, tips memilih fotografer pernikahan ini bisa membantu kita agar nggak salah pilih lho. Semoga bermanfaat.
