Filia Suka Nulis – Ibuku seringkali mengeluhkan bahwa persendiannya terutama tulang-tulang di kakinya terasa sakit. Bahkan beliau mengaku nggak bisa melipat kakinya setelah berjalan agak jauh. Akibatnya, beliau sering kali melakukan ibadah sambil duduk.
Aku tentu nggak ingin mengalami hal yang sama dengan ibu. Sehingga, mau nggak mau aku harus memperhatikan beberapa tips menjaga kesehatan tulang sejak dini. Agar sehat sampai masa tua nanti.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Tulang
Anyway, kenapa sih kita harus menjaga kesehatan tulang? Selain karena aku nggak ingin memiliki masalah tulang seperti ibuku, ternyata ada beberapa hal penting lainnya.
Apalagi kalau bukan berkaitan dengan peran penting tulang untuk tubuh, sebagai berikut:
- Menopang tubuh dan melindungi organ seperti, otak, jantung, paru-paru dan lain-lain.
- Tulang berfungsi untuk mensintesis sel darah baik itu sel darah merah dan sel darah putih.
- Penopang gerak tubuh.
- Menyimpan mineral.
Peranan tulang bagi tubuh kita itulah yang membuat kita harus menjaga agar tulang kuat dan sehat. Karena jika nggak, maka resiko osteoporosislah yang akan mengintai.
Apa itu osteoporosis? Satu jenis gangguan muskuloskeletal atau suatu kondisi yang dapat menyebabkan tulang kita menjadi rapuh dan gampang patah. Jadi, kita nggak bisa main-main sama urusan kesehatan tulang ya!
Tips Menjaga Kesehatan Tulang
Ketika kita menginginkan tulang dalam keadaan sehat dan kuat, tentu bukan hal yang akan kita dapatkan begitu saja. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan, sebagai berikut:
1. Penuhi Asupan Kalsium
Nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tulang adalah kalsium dan vitamin D. Oleh karena itu, kita perlu memenuhi asupan keduanya agar mendapatkan tulang yang sehat dan kuat.
Terlebih dahulu, kita perlu mengetahui berapa kebutuhan kalsium harian antara pria dan wanita. Misalnya, wanita berusia 19-50 tahun dan pria berusia 51-70 tahun membutuhkan 1000 mg kalsium per hari. Sementara pada usia setelahnya, kita membutuhkan 1200 mg kalsium per hari.
Dalam pemenuhan kebutuhan kalsium, kita bisa mendapatkan dari beberapa sumber makanan berikut:
- Sayuran hijau seperti okra, kubis, brokoli dan lain-lain.
- Kacang kedelai dan olahannya seperti tahu dan susu kedelai dengan tambahan kalsium.
- Keju, susu dan produk olahan susu.
- Ikan yang kita makan dengan tulangnya, seperti sarden atau salmon.
- Kacang-kacangan.
Pertanyaannya adalah apakah keluargaku sudah tercukupi kebutuhan kalsiumnya? Hmm, kalau masalah sayuran hijau mah pada doyan kecuali adikku yang susah banget kalau diminta makan sayur. Tapi apakah itu saja sudah cukup? Mari kita pastikan kembali!
2. Berjemur Pagi Hari
Udah tahu dong bahwa sinar matahari pagi adalah sumber vitamin D alami. Jenis vitamin ini diperlukan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan imunitas tubuh kita. Apabila kekurangan, kita akan lebih rentan mengalami osteoporosis.
Selain sinar matahari pagi hari, kita bisa memenuhi kebutuhan vitamin D melalui makanan. Beberapa sumber makanan tersebut seperti sereal yang telah difortifikasi, telur, ikan tenggiri, salmon dan susu bubuk.
3. Nggak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol dan Merokok
Rokok dan alkohol adalah dua hal yang bisa menghambat proses pembentukan tulang. Keduanya mampu membuat tubuh rentan dengan kekurangan kalsium dan vitamin D.
Ketika tubuh kekurangan kalsium dan vitamin D, maka tulang akan lebih mudah rapuh. Sehingga, akan lebih baik jika kita berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok.
4. Rutin Berolahraga
Berolahraga secara rutin tentu akan membuat kita menjadi lebih bugar. Selain itu, ternyata olahraga juga dapat membuat otot dan tulang menjadi lebih kuat. Kepadatan tulang pun terjaga.
5. Menjaga Berat Badan
Tulang berfungsi untuk menopang tubuh kita. Maka, akan lebih baik saat tubuh kita memiliki berat badan yang ideal. Agar kinerja tulang nggak terlalu berat.
Bayangkan jika tulang dipaksa menyangga tubuh yang overweight. Nggak menutup-kemungkinan tulang akan mengalami kerusakan atau cedera.
Nah, PR banget buat ibuku adalah urusan berat badan. Kayaknya beliau sudah overweight. Pantas sih kalau tulangnya merasa kelebihan beban yang harus tersangga.
Sebelum semuanya terlambat, kita perlu memperhatikan kesehatan tulang. Karena permasalahan tulang seperti osteoporosis seringnya nggak menunjukkan tanda apapun.
Kita nggak akan tahu bahwa tulang kita bermasalah sebelum ada cedera padanya. Jadi, sebelum semuanya terlambat maka kita perlu menerapkan tips menjaga kesehatan tulang agar terhindar dari bahaya osteoporosis.