Selain walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil juga seorang arsitek. Bahkan bukti kasih sayangnya pada sang putra yang telah meninggal, beliau membangunkan sebuah masjid rancangan Ridwan Kamil yang megah. Bernama Masjid Al-Mumtaz, sesuai dengan almarhum. Alfatihah ila almarhum Emmeril Khan Mumtaz.
5 Masjid Rancangan Ridwan Kamil yang Cocok untuk Wisata Religi
Selain masjid Al-Mumtaz. Ternyata bapak walikota Bandung ini telah merancang 5 masjid lain. Konon kelima masjid tersebut tampak megah dan estetik. Warna-warninya menarik. Sehingga memukau pandangan publik. Nggak heran jika masjid-masjid tersebut menjadi pilihan destinasi wisata religi.
Oh iya, jika Teman-teman sedang mencari informasi terkait kubah untuk bangunan masjid. Maka kalian bisa cari tahu dengan klik tautan yang tersemat pada kata kubah galvalum.
Informasi 5 masjid karya suami Ibu Athalia ini adalah sebagai berikut:
1. Masjid Al Safar
Masjid ini berada di kawasan Rest Area Tol Cipularang KM 88. Luasnya sekitar 6.000 meter persegi dan mampu menampung sekitar 1.200 jemaah. Sejak pembangunannya di tahun 2010, masjid ini sudah jadi perbincangan yang hangat. Mengapa?
Karena banyak yang menganggap bahwa masjid ini sebagai simbol illuminati. Kok bisa gitu?
Tahu sendiri ‘kan? Dari film-film yang kutonton, Illuminati adalah nama sebuah kelompok misterius yang punya pertalian darah. Kelompok ini punya tujuan untuk mengalihkan manusia dari jalan Tuhan.
Nah, bentuk bangunan masjid ini nggak mirip kubah masjid seperti pada umumnya. Tapi malah berbentuk segitiga yang cukup unik. Warna dominannya adalah warna putih.
Ayah hebat yang akrab dengan sapaan papap oleh Arka ini mengungkapkan bahwa sebenarnya bentuk Masjid Al Safar adalah trapesium. Bukan segitiga. Dan kabar baiknya, masjid ini masuk dalam nominasi arsitektur terbaik oleh Abdullatif Al Fozan Award tahun 2019 dari Arab Saudi.
2. Masjid Al Irsyad
Masjid kedua adalah Al Irsyad yang berbentuk kubus besar dengan garis-garis hitam di bagian dinding luar. Sangat artistik. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 2010 dan terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Luasnya mencapai 1871 meter persegi yang bisa menampung Jemaah sejumlah 1500 orang.
Konon katanya Bapak Ridwan Kamil terinspirasi dari Ka’bah saat membangunnya. Hal yang paling menarik adalah tulisan kalimat tauhid Laa Ilaha Illallah dalam huruh hijaiyah yang ada pada setiap sisinya.
Nggak hanya itu saja. Dinding masjidnya pun sangat unik. Terbuat dari bata yang tersusun rapi sebagai ventilasi udara. Susunan ini membentuk tulisan tauhid juga. Keren banget sih menurutku.
Seolah itu belum cukup. Area tempat salatnya sengaja dibangun tanpa dinding. Kita bisa memandang langsung ke lanskap pemandangan yang indah.
Nggak heran kalau masjid ini jadi pilihan destinasi wisata religi ‘kan? Lagi pula, karena inilah ayah almarhum Emerril ini mendapat penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Awards tahun 2018.
3. Masjid 99 Kubah
Kali ini kita akan berbicara mengenai masjid buatan Bapak Walikota Bandung yang berada di tepi Pantai Losari, Kota Makasar. Sudah bisa kita tebak ya kalau namanya pasti terinspirasi dari Asmaul Husna ya. 99 nama Allah SWT.
Selain warna-warninya yang mencolok, seperti merah, oranye dan kuning. Kang Emil mendesainnya dengan begitu unik dan cantik. Ada 99 kubah dengan berbagai ukuran yang menghiasi bagian atasnya. Keren ya.
Masjid rancangan Kang Emil ini berada di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI). Luasnya mencapai 72 x 45 meter dan dapat menampung 13 ribu jamaah. Terdiri dari 3 area yaitu ruang salat, ruang muadzin dan pelataran suci.
4. Masjid Raya Asmaul Husna
Pak Ridwan Kamil juga merancang sebuah masjid di Serpong, Tangerang. Namanya Masjid Raya Asmaul Husna. Dindingnya berhias ornament kaligrafi 99 nama Allah. Keren. Kita bisa sekalian menghapalkan Asmaul Husna ketika berkunjung kemari. Iya ‘kan?
Hal yang unik adalah kubahnya berbentuk lengkungan tipis. Beda dengan masjid biasanya ya. Mana ada bentuk kayak bambu runcingnya pula. Dan masih ketambahan ornamen bintang dan bulan sabit di atasnya. Manis banget nggak sih?
Masjid rancangan Pak Walikota Bandung emang nggak kaleng-kaleng sih. Keren dan manis euy.
5. Masjid Terapung Al Jabbar
Selanjutnya ada Masjid Terapung Al Jabbar. Luasnya 25,99 hektar. Masjid ini mengusung konsep terapung di atas embung Gedebage yang luasnya 7,2 hektar. Pokoknya megah dan estetik banget.
Bentuknya persegi dengan kapasitas 60 ribu jamaah ini memiliki empat menara. Masing-masing akan muncul dari dalam air, area taman, fasilitas untuk difabel dan museum. Mantap.
Aku jadi bertanya-tanya, kubah yang begitu mempesona itu kira-kira membutuhkan berapa biayanya ya. Coba cari tahu dengan klik tautan yang tersemat pada kalimat harga kubah masjid galvalum.
Jadi, masjid rancangan Ridwan Kamil manakah yang sudah pernah Teman-teman kunjungi? Aku. Belum satu pun. Tapi aku bakal mengunjunginya suatu saat nanti.
