Mau Main Saham? Cek Dulu Tips Investasi Saham untuk Pemula

Tahulah ya. Saham adalah salah satu instrument investasi. Tingkat resikonya moderate to high dengan return yang cukup potensial untuk persiapan dana darurat. Apabila Teman-teman tertarik buat pilih instrument investasi ini, sebaiknya simak tips investasi saham untuk pemula terlebih dahulu ya!

Tips Investasi Saham untuk Pemula

1. Pilih Perusahaan yang Track Recordnya Bagus

Seperti kubilang tadi. Saham adalah investasi yang resikonya cukup tinggi. Harga penutupan saham cepet banget naik-turunnya. Bagi investor pemula, hal ini sudah cukup jadi shock therapy.

Oleh karena itu, kita bisa memilih perusahaan yang punya track record bagus. Nggak harus perusahaan yang punya profit tiap tahun sih. Cukuplah mereka yang selalu bisa menemukan cara untuk bertahan.

Yah, kalau ternyata kita menemukan perusahaan yang selalu profit tiap tahun sih nggak masalah. Kita bisa membeli sahamnya. Siapa tahu kecipratan dividen (bagi hasil dari keuntungan perusahaan). Iya nggak?

Tapi ingat! Jangan habiskan semua danamu untuk investasi di satu perusahaan saja. Nanti akan kubahas di point yang bersangkutan ya! Yuk lanjut baca dulu!

2. Pastikan Perusahaannya Aman

Aman gimana nih maksudnya? Saat memutuskan untuk investasi saham, kita perlu mencari perusahaan yang mapan. Minimal perusahaan itu punya prospek pertumbuhan yang menjanjikan untuk waktu jangka panjang.

Kita bisa mencari perusahaan yang produknya selalu dicari orang. Misalnya, produk toiletries, perbankan dan lain-lain.

3. Bukan Hanya Track Record, Perhitungkan Faktor Lain Juga

Tips investasi saham untuk pemula tu nggak cukup hanya melihat track record perusahaan saja sih. Kita juga perlu cari tahu mengenai perkembangan perusahaan yang bersangkutan di masa depan.

Tahu sendiri gimana kondisi ekonomi saat ini. Dinamis banget. Kalau suatu perusahaan bisa bertahan bahkan berkembang untuk 2-3 tahun ke depan. Maka, kita bisa investasi di perusahaan tersebut.

Susah banget ya? Nggak jugalah. Kita hanya butuh jeli dan open mind sama perkembangan ekonomi global.

4. Jangan Letakkan Semua Telur dalam Satu Keranjang

Well. Itu cuma istilah doang sih. Terus maksudnya gimana?

Kalau kita punya sejumlah dana untuk investasi saham. Maka, pastikan portofolio sahamnya nggak hanya terdiri dari satu jenis perusahaan saja.

Contohnya. Mentang-mentang produk toiletries adalah produk yang banyak dicari orang setiap harinya. Eh, kita nggak mau investasi di perusahaan lain.

Jangan ya! Usahakan kita nggak meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Bahaya dong! Kalau keranjangnya jatuh, maka semua telur bakalan pecah. Iya nggak?

5. Orientasikan Investasi Saham untuk Jangka Panjang

Tips investasi saham untuk pemula yang paling penting adalah mengenai jangka waktu. Tanamkan di pikiran kita bahwa kita berinvestasi untuk jangka panjang.

Hal ini bakal bikin kita tenang secara psikologis. Maksudku, saat harga penutupan turun dan kita seolah mengalami cut loss (kerugian). Kita nggak buru-buru buat jual saham.

Kita bakalan sabar menunggu. Hingga perusahaannya kembali berbenah dan membuat harga sahamnya kembali naik. Akhirnya bikin kita dapat capital gain (keuntungan dari perbedaan harga saham).

Gimana? Tertarik Buat Investasi Saham

Kelihatannya kok mudah ya berinvestasi saham. Kita hanya perlu memperhatikan beberapa pertimbangan yang tersebut di atas, seperti:

1. Mempertimbangkan track record perusahaan.
2. Pilih perusahaan yang bikin kita merasa aman.
3. Pertimbangkan faktor lain khususnya perkembangan perusahaan.
4. Diversifikasi saham.
5. Investasi saham untuk jangka panjang.

Tapi, percayalah! Pada praktiknya, berinvestasi saham tuh punya tantangannya masing-masing. Bisa jadi akan berbeda antara satu investor dengan investor lainnya.

Kenapa nggak Teman-teman coba saja dulu? Lalu ceritakan ke aku gimana langkah investasi saham untuk pemula yang kalian lakukan di kolom komentar!

Saat menemukan hal baru, aku janji bakal menambahkannya dalam artikel ini! Biar kita bisa dapat insight yang lebih banyak lagi.

Semoga bermanfaat.