Zaman udah serba modern. Kita tentu sudah nggak asing sama perusahaan rintisan. Semacam startup yang bahkan ada dalam drama Korea itu lho. Di drama itu, sedikit atau banyak kita mengetahui apa itu startup. Yah, meski ada bumbu romantismenya juga sih.
Intinya adalah perusahaan rintisan ini punya peluang bagus untuk menjadi pilar ekonomi masyarakat. Apalagi menurut data yang tercatat di Kemenristek, jumlah Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) termasuk yang masih calon mengalami peningkatan yang pesat.
Bayangkan saja deh! Tahun 2015 jumlahnya masih 52. Pas tahun 2018, coba tebak berapa jumlahnya? 956, men. Gila banget nggak tuh!
Yah meski harus kita akui, saat pandemi beberapa waktu belakangan pasti sempat bikin gonjang-gonjang semua lini kehidupan. Paling nggak, perusahaan rintisan yang lain bakalan terus lahir untuk memperkuat kembali bidang ekonomi. Iya kan?
Sekarang kita bakal bahas apa itu startup? Berikut ciri-ciri dan sumber pendanaannya. Dan perlu kita ketahui dalam mengembangkan produknya, ada yang namanya MVP. Atau minimum viable product adalah awalan yang baik saat mulai merancang produk bagi bisnis startup.
Apa itu Startup
Startup adalah perusahaan rintisan yang didirikan oleh satu orang atau lebih untuk mengembangkan produk atau layanan tertentu yang sesuai dengan market. Biasanya mereka menggunakan sistem online dalam pemasarannya.
Potensi pertumbuhan startup ini sangat tinggi. Terbukti dari beberapa contoh startup yang berkembang di berbagai bidang sebagai berikut:
- E-commerce ada Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan lain-lain.
- Transportasi ada Gojek dan Grab.
- Perjalanan dan akomodasi punya Traveloka, Tiket.com, Mamikos dan lain-lain.
- Edukasi ada Ruangguru, Quipper, Arkademy dan lain-lain.
- Kesehatan punya HaloDoc, Dokter.id, KlikDokter dan lain-lain.
- Fintech ada AkuLaku, OVO, LinkAja dan lain-lain.
- Asuransi ada Qoala, Lifepal, dan Futuread.
- Pertanian punya TaniHub, SayurBox, dan Eragano.
- Software as a Service ada Moka, Jurnal, majo dan lain-lain.
Ciri-ciri Startup
Ada beberapa karakteristik atau ciri-ciri startup yang bisa kita perhatikan lho, sebagai berikut:
- Menjual produk atau layanan unik ke target market.
- Budaya perusahaan unik dan fleksibel.
- Operasinya melalui platform digital.
- Jumlah karyawan biasanya relatif sedikit.
- Usia perusahaannya masih belia, kemungkinan di bawah 4 tahun.
- Mengutamakan inovasi dan disruption.
- Dananya dari para investor.
- Test market perusahaan kecil.
Sumber Pendanaan Startup
Ketika kita ingin membangun sebuah perusahaan rintisan atau startup berarti kita sudah memiliki produk yang terancang dengan baik. Tapi, membangun sebuah produk bagusnya memang dari nol. Kita akan berkenalan dengan Minimun Viable Product.
Minimum viable product adalah awalan yang baik saat mulai merancang produk bagi bisnis startup. Dalam hal ini, tentu semua usaha membutuhkan dana.
Lantas, dari mana saja sumber pendanaan startup?
1. Keluarga atau Teman
Dalam hal bisnis, memang keluarga dan teman bukanlah target yang bagus. Mau itu untuk urusan pendanaan atau sebagai market.
Hanya saja, kadang-kadang kalau keluarga juga memperbolehkan. Kita bisa meminjam uang pada mereka untuk mengembangkan produk atau jasa yang kita miliki. Sekalian, mereka mungkin juga bisa membantu dalam promosi startup yang kita bangun.
Yang penting adalah kita harus maksimal dalam mengembangkan ide. Agar bisa segera mengembalikan uang pinjaman tersebut.
2. Inkubator
Inkubator adalah program yang dirancang untuk perusahaan kecil seperti startup agar bisa berkembang dan sukses. Program ini akan membantu startup di tahap awal dalam hal pembinaan selama jangka waktu tertentu.
Salah satu contohnya adalah Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Melalui program ini, kita akan mendapatkan penbinaan, relasi, pendanaan sampai akses ke sebuah coworking space biar kita bisa mengembangkan ide.
Selain itu, ada program IdeaCloud Conference 2022 sebagai ajang inkubator bagi para entrepreneur. Acaranya berlangsung pada bulan Oktober 2022 silam yang memungkinkan para entrepreneur mendapat pembinaan, relasi, pendanaan dan lain-lain.
3. Venture Capital
Sumber pendanaan ini biasanya dalam jumlah yang besar. Makanya, banyak perusahaan rintisan yang memperebutkannya.
Venture capital tu semacam modal dalam bentuk uang yang tersedia untuk startup potensial yang sedang berkembang. Pendanaan jenis ini berasal dari kelompok investor kelas atas, bank investasi dan lembaga keuangan yang lain.
Nggak heran kalau pendanaan ini lebih selektif. Mereka hanya memilih startup-startup yang sedang berkembang dan potensial dalam memberikan keuntungan, baik dalam jangka pendek maupun waktu panjang.
Tertarik Bangun Bisnis Startup?
Kira-kira begitulah deskripsi mengenai apa itu startup. Apa saja ciri-ciri dan sumber pendanaannya.
Setelah mengerti dan memahaminya, kira-kira nih Teman-teman bakalan tertarik buat bangun bisnis startup nggak nih?