
Ada seseorang yang bertanya mengenai berat badan padaku. Spontan saja, aku menunjukkan raut wajah kecut. Dia tidak tahu apa ya? Kalau pembahasan berat badan adalah hal yang sensitif.
No hurt feeling, Yun. Aku cuma mo bilangin. Kalau kamu tuh mungkin butuh MAKANAN berserat. Yah semacam sayur-sayuran, buah ATAU kacang-kacangan sebangsa kacang almond. Begitu lho,” lanjutnya.
Kalau aku memikirkannya kembali. Mungkin seseorang itu benar. Selama ini, aku jarang makan apalagi buah. Malah, kadang aku lebih suka makan fast food. Bagiku yang ogah pegang dapur, itu adalah pilihan sederhana. Duh, nggak sehat banget dah makananku.
Meskipun demikian, sebagian besar orang kecuali pada kondisi bahwa kita memerlukan makanan berserat. Namun, hanya sedikit orang yang benar-benar memahami apa saja jenis makanan berserat yang memiliki kandungan serat tinggi.
Contohnya, serat alami banyak terdapat pada tanaman. Dimana ada dua tipe serat yang dapat dan tidak dapat larut dalam udara. Apa saja sih jenis makanan yang mengandung dua tipe serat tersebut, Geng?
Perlu kita ketahui bersama, serat alami yang dapat larut air yang terkandung pada buah, oat, jelai atau barley, guar gum, sayur dan rumput laut atau agar-agar. Sedangkan serat tidak larut air yang terkandung pada beberapa biji-bijian, gandum, dan beberapa model sayur seperti bayam. Secara umum, serat akan cepat melindungi usus sebab tidak dapat dicerna.
Manfaat Mengonsumsi Makanan Berserat untuk Kesehatan
Tubuh kita memerlukan serat untuk membantu sistem pencernaan agar selalu berfungsi dengan baik, membantu menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah konstipasi. Selain itu, orang yang mengonsumsi makanan yang cukup serat memiliki risiko yang lebih rendah dari penyakit stroke, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker usus, dan kanker pankreas.
See! Begitu pentingnya serat untuk kesehatan kita, Geng.
Buat Teman-teman yang sedang diet, mengonsumsi makanan kaya serat dipercaya dapat menjaga berat badan. Mengapa demikian?
Makanan berserat membuat kita cepat merasa kenyang. Makanya, para wanita dianjurkan mengonsumsi paling tidak 21-25 gram serat per hari, sedangkan pria dianjurkan mengonsumsi 30-38 gram satu hari.
Umumnya anak umur satu sampai tiga tahun memerlukan serat kurang lebih sejumlah 16 gram perhari. Lalu anak umur empat sampai 10 tahun memerlukan serat kurang lebih sejumlah 20 sampai 25 mg perhari. Sedangkan remaja memerlukan serat paling tidak sejumlah 30-35 gram setiap harinya.
Tetapi Geng, bagaimana kita memprediksi angka ini di saat mengonsumsi makanan?
Daftar Makanan yang Memiliki Kandungan Serat Alami
Berikut adalah daftar makanan yang mungkin bisa membantu kita dalam memprediksi kandungan serat yang biasa dikonsumsi. Kami sudah mengelompokkan sumber serat alami berdasarkan macamnya. Apa saja?
1. Sayur dan Buah
Sayur yang banyak mengandung serat diantaranya selada, lobak, wortel mentah, bengkoang, bayam, jamur, labu, asparagus, kentang, brokoli, arugula, dan kacang panjang.

Sedangkan buah yang memiliki kandungan banyak serat diantaranya sawo, jeruk, apel, pisang, pir, mangga, nangka, persik, sukun, srikaya, beri, dan ara.
2. Beberapa Bijian Utuh
Kita bisa menemukan beberapa biji-bijian utuh di pasta atau roti yang memiliki label bijian utuh (whole grain). Selain itu, beras merah dan sereal seperti oatmeal termasuk pada makanan yang memiliki serat tinggi. Dimana hal ini bisa membantu untuk melancarkan sistem pencernaan yang sering bermasalah.
3. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan yang mengandung banyak serat diantaranya yaitu kacang hitam, kacang polong, kacang merah, buncis, biji bunga matahari, kacang almond, dan pistachio. Kacang-kacangan ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan baik untuk sistem pencernaan.
Panduan untuk Memenuhi Kepentingan Serat Harian
Beberapa panduan simpel ini dapat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan serat harian:
- Pada anak, kita dapat memberikan susu anak yang memiliki kandungan serat tinggi. Hal ini bertujuan untuk melengkapi kebutuhan seratnya.
- Sebaiknya kita tidak mengonsumsi satu jenis makanan yang serupa. Akan lebih baik jika kita mengonsumsi beberapa jenis makanan. Sehingga kebutuhan serat lebih mudah terpenuhi.
- Kita harus mengonsumsi buah dan beberapa model sayur serta kulitnya.
- Kita mengganti cemilan dengan buah segar atau kacang tanpa menambahkan garam dan gula.
- Ketika kita ingin mengonsumsi makanan kemasan, sebaiknya cek kandungan seratnya terlebih dahulu.
Apabila kita memiliki anak yang kerap mengonsumsi jajanan kurang sehat. Sebaiknya kita mengajarinya untuk menukar jajanan tersebut dengan beberapa jenis makanan tinggi serat di atas.

Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi serat seharusnya dilakukan sejak dini. Sebab apabila tidak, akan mengakibatkan kebiasaan hidup jelek kelak saat anak beranjak dewasa.
Walaupun serat bagus untuk tubuh kita, tetapi mengonsumsi serat dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan perut menjadi kembung lho Geng. Disamping itu, menyantap makanan berserat tanpa dibarengi minum air putih yang cukup malah dapat mengakibatkan konstipasi semakin parah.
Nah lho! Hati-hati dalam menakar kebutuhan serat harian kita ya Geng!
Kesimpulan
Kita perlu mengusahakan untuk menyetarakan konsumsi makanan setiap hari. Agar sistem pencernaan kita sehat.
Apabila kita memiliki situasi kesehatan yang tidak baik, maka kita bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli gizi. Perihal jenis makanan berserat yang dapat kita konsumsi.
Dengan menerapkan pola makan yang sehat diharapkan kita bisa mengetahui pilihan jenis makanan berserat yang cocok untuk dikonsumsi setiap harinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk wawasan kesehatan kita ya Geng.
12 comments on “Alternatif Jenis Makanan Berserat yang Kita Konsumsi”
Yoha
January 4, 2021 at 3:06 pmPilihan makanan sehat emang perlu diperhatikan, ya? Agar tubuh sehat..
Dhenok
January 4, 2021 at 11:43 pmaku suka sayur. tp males masaknya 😃 tahun ini target masak sayur sendiri
Erly Damayanti
January 6, 2021 at 7:49 pmMakasih sharingnya, aku lagi diet nih mbak dengan banyak makan serat dan hitung kalori yang masuk dalam tubuh. Memang benar, serat mengenyangkan dan nol kalori dan bagus untuk pencernaan
Lasmicika
January 14, 2021 at 7:31 pmKacang-kacangan selain kaya serat juga banyak protein nabati yang mudah dicerna ya.
Aku suka ngemil kacang2an. Eh anakku ketularan. Hehe…
duniamasak
January 7, 2021 at 9:32 amoats kesukaanku, dicampur susu udah enak banget 😀
Ulfah Wahyu
January 7, 2021 at 10:37 amTetap ya mbak berpedoman kepada jangan berlebihan atau kekurangan, yang seimbang. Kalau saya sekarang juga mulai membiasakan diri mengkonsumsi buah2an hampir tiap hari, sejak pandemi. Buat jaga2 diri, dan mencoba mengurangi makanan yang mengandung minyak berlebih. Untuk anak2 ini yang masih agak susah kalau harus di minta makan sayur yang beragam, maunya ajeg yang di sukai saja. Tapi dengan bertambahnya usia mungkin juga mulai mau ya mencoba aneka sayur, terutama yang mengadung serat.
Dina
January 7, 2021 at 11:48 amInfo yang sangat bermanfaat dan seringkali terlupakan. Apalagi sekarang banyak fastfood yang lebih mudah dan disukai anak-anak.
Dian Restu Agustina
January 7, 2021 at 8:56 pmYes, menyetarakan konsumsi tiap hari…penting sekali. Maka aku sejaka anak-anak kecil mengatur sendiri asupan makanan mereka. Dan membiasakan makan seimbang termasuk serat. Alhamdulillah ga ada masalah dngan makan sayur dan buah mereka..semua makanan yang disajikan mau aja
Putri Santoso
January 14, 2021 at 2:42 pmmungkin kalau aku sih mba paling suka kacang-kacangan hehehe
tapi dilemanya bikin jerawatan
Nimas achsani
January 14, 2021 at 9:57 pmSampai aku jadi ibu, nyatanya aku masih picky eater mbak hahaha. Nggak semua bahan makanan aku mau makannya, jadi ya itu2 aja yg aku makan hahaha
Tapi alhamdulillah anak niri bapaknya, jadinya siapin menu makan juga nggak repot . Makasih sharingnya mbak
Nita Juwithafina
January 14, 2021 at 10:09 pmKebetulan banget aku lagi diet nemu tulisan ini , bisa nambah referensi dalam hal diet. karena diet pun ga boleh kekurangan serat
Jasmi
January 14, 2021 at 11:26 pmNah ini dia kunci sistem metabolisme yang baik. Makanan berserat akan membantu sistem metabolisme tubuh. No sembelit, BAB lancar. Lagipun makanan berserat memang masuk ke 4 sehat 5 sempurna.