4 Keunggulan Bahan Balotelli Versi Filia Suka Nulis

4 Keunggulan Bahan Balotelli Versi Filia Suka Nulis – Suatu ketika, ada seorang teman bertanya padaku. Katanya, apa sih yang menjadi pertimbanganku waktu beli gamis? Kalau dipikir-pikir sih, aku nggak pernah yang terlalu harus gimana-gimana waktu beli baju. Bagiku yang penting motifnya ku suka, nyaman dipake dan ukurannya pas. Yah, ku pikir semua orang akan berpikir begitu juga ‘kan? Sampai aku kenal bahan balotelli.

Seperti Apa Bahan Balotelli?

Ada yang bilang, sebenarnya bahan balotelli itu bahan tekstil yang digolongkan dalam kain katun. Tapi secara fisik, serat katun dan balotelli beda banget. Dan perbedaan karakteristik lain membuat orang-orang lebih seneng menyebutnya bahan balotelli. Tanpa embel-embel katun lagi.

Gamblangnya, bahan balotelli itu kain yang mempunyai ciri khas berupa serat kasar seperti garis-garis membentuk kotak-kotak kecil gitu. Menariknya, banyak produsen gamis yang memilih bahan ini untuk koleksi fashion mereka. Karena memang banyak konsumen yang menyukainya.

4 Keunggulan Bahan Balotelli

Ada 4 keunggulan bahan balotelli yang berhasil dihimpun oleh team Filia Suka Nulis. Ceileh, team. Iyain aja ya, Genk. Hehehe… Tapi ngomong-ngomong, keunggulannya apa saja ya? Yuk simak terus!

Serat Kain Rapat

Keunggulan bahan balotelli yang pertama adalah serat kainnya rapat. Jadi, kalau kalian punya gamis dengan bahan balotelli ini kalian nggak khawatir tiba-tiba merasa semriwing. Sahabat Filia paham ‘kan ya maksudnya? 😊

Nggak Nerawang

Karena serat kainnya rapat membuat bahan ini nggak nerawang pas jadi gamis. Andai pun kalian nggak pakai legging buat dalaman, aku pikir nggak ada masalah. Tapi kebanyakan muslimah nggak terbiasa, jadi kalau nggak pakai legging berasa geli gitu ‘kan ya. Sama sih, aku juga begitu.

Bahannya Tebal Tapi Terasa Ringan Dipakai

Setiap gamis balotelli yang ku punya bahannya tebal. Nggak nerawang dan nggak membentuk lekuk tubuh. Tapi e tapi jangan dikira terus bahannya jadi kaku dan nggak enak dipakai ya. Lebih dari apa pun, gamis balotelli biasanya terasa ringan pas dipakai.

Bahannya Adem

Keunggulan yang nggak kalah penting itu adalah bahannya yang adem. Kebayang nggak sih kalau pakai gamis yang bahannya panas. Sudahlah busana kita tertutup, eh kualitas kainnya bikin gerah kan jadi nggak enak juga. Bisa jadi malah bikin kitanya cepat naik darah kalau ada apa-apa.

Itu tadi keempat keunggulan yang dimiliki oleh bahan balotelli. Tapi bukan berarti kain ini nggak punya kelemahan ya. Di dunia ini segala sesuatunya diciptakan berpasang-pasangan. Kanan-kiri, atas-bawah, suami-istri, lelaki-perempuan dan lain sebagainya. Begitu juga dengan keunggulan. Sedikit atau banyak pasti ada kelemahannya. Duileh, perumpamaannya apa banget dah. Hehe…

Bahan balotelli ini sedikit kaku. Mungkin karena serat kainnya yang terlalu rapat kali ya. Maksudnya nggak sejatuh bahan wolfis. Duh, apalagi bahan wolfis tu? Nanti deh, aku jelasin kapan-kapan.

Tapi, meski sedikit kaku, tetap bisa dimanfaatkan oleh para produsen busana syar’i untuk membuat gamis yang longgar dan nggak terlalu mencetak format tubuh. Masih ada aja ya yang bisa diambil keuntungannya dari kelemahan yang dimiliki. Itulah namanya kreativitas. Hehehe…

Pada bahan balotelli yang kualitasnya rendah malah ada yang serat kainnya lebih kaku dan kasar. Nggak jarang juga ditemukan yang kainnya gerah. Kalau ditanya harga, tentu yang kayak gini biasanya harganya murah.

Makanya kita harus pintar-pintar memilih kualitas bahan. Kalau pun pembelian busananya secara online, kita mesti memeriksa deskripsi produk yang dicantumkan. Bahan apa yang digunakan? Selain itu, grade bahan seperti apa yang dipakai? Paling ngga, itu bisa jadi pedoman kita, apakah kita jadi beli atau nggak. Selain kredibilitas toko online yang kita pilih tentu saja.

Kira-kira begitu ya man-teman.

With Love
Filia Suka Nulis