Keputihan merupakan kondisi normal yang dialami setiap wanita. Normalnya, keputihan berwarna bening atau putih susu. Namun, dalam beberapa kondisi, keputihan bisa berwarna cokelat. Menariknya, penyebab keputihan berwarna cokelat bisa bermacam-macam, mulai dari faktor yang normal hingga kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus.
Meskipun tidak selalu berbahaya, perubahan warna keputihan menjadi cokelat tidak boleh kita abaikan begitu saja. Terlebih jika kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti bau tidak sedap atau rasa nyeri. Penting bagi kita untuk mengetahui penyebab dari keputihan berwarna cokelat agar bisa mengambil langkah tepat dalam menanganinya.
Penyebab Keputihan Berwarna Cokelat
Untuk lebih memahami apa saja yang menjadi penyebab dari keputihan berwarna cokelat, berikut ulasannya.
1. Hormon Tidak Seimbang
Ketidakseimbangan hormon sering kali menjadi penyebab munculnya keputihan berwarna cokelat. Kondisi ini terjadi ketika kadar estrogen di dalam tubuh tidak stabil, sehingga memengaruhi lapisan endometrium.
Akibatnya, kita bisa mengalami perdarahan ringan yang menyebabkan keluarnya cairan berwarna cokelat. Hal ini umum terjadi di awal atau akhir periode menstruasi.
Ketidakseimbangan hormon juga bisa terpicu oleh stres berlebihan, pola hidup yang tidak sehat, atau kondisi medis tertentu seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS). Jika hormon kita tidak seimbang, keputihan cokelat bisa muncul lebih sering.
2. Menggunakan Implan KB
Penggunaan alat kontrasepsi seperti implan KB atau IUD bisa menyebabkan perubahan pada pola menstruasi. Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan alat tersebut, dan selama proses ini, kita mungkin mengalami bercak atau keputihan berwarna cokelat. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon yang dipengaruhi oleh implan KB.
Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus disertai gejala tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengevaluasi metode kontrasepsi yang kita gunakan.
3. Alami Endometriosis
Endometriosis bisa menjadi salah satu penyebab keputihan. Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim, justru tumbuh di luar rahim. Jaringan tersebut bisa menyebabkan perdarahan internal yang kemudian keluar dalam bentuk keputihan berwarna cokelat.
Selain itu, endometriosis juga bisa menimbulkan gejala lain seperti nyeri panggul, menstruasi yang berat, dan rasa sakit saat berhubungan intim. Jika kita mengalami keputihan cokelat yang disertai nyeri hebat, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
4. Alami Kanker Serviks
Kanker serviks merupakan salah satu kondisi serius yang bisa ditandai dengan keputihan berwarna cokelat. Kondisi ini, biasanya terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti perdarahan di luar siklus haid, nyeri panggul, dan rasa sakit saat buang air kecil.
Pada tahap awal, gejalanya mungkin tidak terlalu jelas, namun keputihan cokelat yang berlangsung lama bisa menjadi tanda peringatan. Kanker serviks juga bisa menjadi penyebab keputihan bau.
Pemeriksaan rutin seperti pap smear sangat disarankan untuk mendeteksi kanker serviks sedini mungkin. Jika Sobat Filia mengalami keputihan yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter ya!
5. Alami PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)
PCOS adalah gangguan hormonal yang memengaruhi fungsi ovarium. Wanita dengan PCOS sering mengalami siklus menstruasi tidak teratur, termasuk keluarnya keputihan berwarna cokelat. Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi penebalan lapisan rahim.
Gejala PCOS lainnya meliputi pertumbuhan rambut berlebihan, jerawat parah, dan sulit hamil. Jika Sobat Filia menduga mengalami PCOS, penting untuk melakukan pemeriksaan medis agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
Jika kalian mengalami keputihan berwarna cokelat secara terus-menerus, jangan abaikan kondisi ini. Meskipun penyebab dari keputihan cokelat bisa bersifat normal, namun dalam beberapa kasus, hal ini bisa menjadi pertanda terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.
Pemeriksaan yang tepat akan membantu untuk memastikan penyebab dan memberikan solusi terbaik sesuai kondisi yang kita alami. Untuk menjaga kebersihan organ intim dan mencegah infeksi, Sobat Filia bisa menggunakan produk pembersih kewanitaan yang aman dan terpercaya seperti Resik-V Godokan Sirih.
Resik-V Godokan Sirih merupakan produk pertama dan satu-satunya di indonesia yang menggunakan rebusan asli daun sirih sebagai antiseptik alami.
Produk ini berfungsi untuk membantu untuk mengatasi berbagai masalah di area kewanitaan, seperti keputihan dan bau yang kurang sedap. Perlu Sobat Filia ketahui juga bahwa seluruh produk Resik-V terbuat dari bahan-bahan yang alami. Kalian bisa menemukan informasi lebih lanjut tentang produk Resik-V di sini.
Setelah mengetahui berbagai penyebab keputihan cokelat, jagalah kesehatan organ intim Sobat Filia dengan baik, dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi.
Dengan bantuan Resik-V, buat vaginamu menjadi #LebihDariBersih. Dengan perawatan yang tepat, kalian bisa merasa lebih nyaman dan percaya diri! Dapatkan produk ini dengan mudah di online shop official store favorit Sobat Filia seperti Shopee, Tokopedia, atau kunjungi minimarket terdekat seperti Alfamart dan Indomaret.