Nggak banyak orang yang berpikir memiliki asuransi adalah hal yang penting. Beberapa orang malah memiliki mindset yang salah tentang asuransi. Persis seperti apa yang kupikirkan sebelum aku punya teman kosan yang bekerja di perusahaan asuransi. Pemikiran apakan itu?
Mindset yang Salah tentang Asuransi
1. Anggapan Bahwa Asuransi adalah Investasi yang Pasti Untung
Dulu, aku mikir kalau ikut asuransi sama dengan berinvestasi. Dala artian, aku pasti akan mendapat keuntungan.
Kalau asuransi kesehatan, maka aku bisa menggunakannya saat sakit. Bahkan ketika aku nggak pernah menggunakannya, aku bisa mendapatkan semua uang yang kubayarkan sebagai premi sekaligus keuntungannya di akhir masa perjanjian.
Ingat ya Teman-teman! Konsep dasar asuransi tuh bukan untuk menambah kekayaan kayak investasi. Asuransi tuh ada untuk melindungi kekayaan dari risiko hidup yang kadang nggak terduga.
Semisal, kita punya asuransi kesehatan. Maka saat sakit, kita bisa memanfaatkan asuransi untuk membayar biaya pengobatan tersebut. Sehingga, kita nggak perlu mengganggu dana yang kita gunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
2. Dana akan Kembali Setelah Beberapa Waktu
Ada lagi nih pemikiran tentang dana yang kita bayarkan sebagai premi bisa kembali setelah masa perjanjian berakhir.
Kata temanku yang bekerja di perusahaan asuransi. Memang benar ada beberapa asuransi yang manfaat preminya bisa kembali di akhir kontrak.
Hanya saja, kita harus benar-benar memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Termasuk berapa jumlah nominal premi yang nantinya bisa kita dapatkan.
Kalau semua hal ini nggak dijelaskan secara lengkap. Maka, kita harus berhati-hati. Jangan mudah tergiur dengan penawaran yang terlihat menguntungkan saja!
3. Asuransi Bisa Mengcover Semua Penyakit
Aku pernah punya mindset yang salah tentang asuransi lho. Aku berpikir kalau aku punya asuransi kesehatan maka mau kena penyakit apapun bakalan bisa menggunakan asuransi tersebut untuk pengobatannya.
Padahal, setiap asuransi kesehatan punya syarat dan ketentuan, termasuk jenis penyakit apa saja yang tercover dalam asuransi tersebut. Jadi, nggak semua penyakit bisa beres sama satu asuransi kesehatan doang ya!
Lagian nih ya, kita harus memahami benar syarat dan ketentuan yang berlaku. Apalagi kalau mau klaim. Perhatikan ketentuan masa tunggu penyakit yang tercantum. Karena kalau kita klaim sebelum masa ini lewat. Maka, klaim kita nggak akan disetujui lho.
4. Nggak Mau Cari Tahu secara Detail
Kalau kita ingin membeli polis asuransi, kita harus mau mencari tahu secara detail. Apa saja manfaatnya, gimana urusan pembayaran preminya, cara klaim asuransi, dokumen apa saja yang dibutuhkan sampai pengecualian yang ada dalam polis tersebut.
Sayangnya, ada beberapa orang yang enggan mencari tahu tentang semua itu. Bagi mereka cukup dengan info asuransi jenis apa, berapa preminya dan manfaatnya apa saja. Lebih dari itu, banyak yang masa bodoh.
Kemudian masalah muncul saat ingin klaim. Karena satu dan lain hal, klaimnya ditolak sama pihak asuransi. Lantas berpikir kalau ada yang salah sama asuransinya. Padahal, kitanya yang nggak mau mencari tahu.
Kesimpulan: Hilangkan Mindset yang Salah tentang Asuransi ya!
Apabila kita termasuk dalam salah satu orang yang punya mindset yang keliru soal asuransi seperti yang tersebut di atas. Maka, sebaiknya segera hilangkan mindset tersebut ya!
Kita harus mulai berpikir asuransi adalah tentang, sebagai berikut:
- Konsep dasar asuransi adalah melindungi kekayaan dari risiko hidup yang mungkin terjadi.
- Membeli polis asuransi berarti kita harus mau memahami semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Asuransi kesehatan selalu mencantumkan jenis penyakit apa saja yang tercover.
Jadi, jangan sampai salah lagi ya, Teman-teman!
