Apa itu asuransi? Kita tahu bahwa biaya pengobatan sekarang tuh tambah mahal. Kalau harus membayar sendiri rasanya berat.
Apalagi kalau pengobatan penyakit kritis kayak presenter kondang Indra Bekti. Konon total biaya perawatannya di rumah sakit sampai mencapai Rp 1 miliar.
Bagi artis mah duit segitu mungkin nggak sulit ya. Mereka bisa menjual beberapa aset yang ada dulu. Nanti kalau sembuh ‘kan insha Allah bisa terkumpul lagi.
Nah bagi kalangan orang yang hidupnya biasa-biasa saja ‘kan lebih berat. Makanya kita butuh sesuatu untuk mengalihkan risiko yang mungkin kita alami. Salah satunya dengan asuransi.
Apa itu Asuransi?
Asuransi adalah bentuk perjanjian antara dua belah pihak, yaitu pihak tertanggung dan penanggung. Di mana tertanggung berkewajiban membayar iuran atau premi kepada pihak penanggung.
Hal ini bertujuan agar pihak penanggung bisa memberikan jaminan sepenuhnya kepada pihak tertanggung bila ada risiko yang menimpanya. Tentu risikonya sudah termaktub dalam perjanjian yang telah disepakati bersama.
Dalam hal ini pihak penanggung adalah perusahaan asuransi. Sementara itu, pihak tertanggung adalah nasabahnya.
Misalnya, kita membeli mobil baru. Tentu kita menyadari bahwa akan ada beberapa risiko yang mungkin kita alami dengan mobil tersebut. Kayak kecelakaan, pencurian dan kerusakan lainnya.
Oleh karena itu, kita memutuskan untuk membeli asuransi kendaraan untuk mobil kita di Lifepal, Allianz atau Garda Oto. Bisa tipe all risk atau TLO (Total Lost Only) tergantung kebutuhan.
Sehingga, kita menjadi nasabah atau tertanggung. Sedangkan Lifepal, Allianz atau Garda Oto sebagai perusahaan asuransi atau penanggung.
Unsur Utama dalam Asuransi
Sebelum membeli asuransi kendaraan untuk mobil di AXA Auto Insurance (misalnya). Maka, kita harus memahami 3 unsur utama dalam asuransi selain semua ketentuan yang nantinya harus kita setujui ya. Apa saja unsur utama asuransi tersebut?
1. Polis Asuransi
Pihak penanggung akan memberi polis untuk kita setujui. Di mana polis asuransi adalah dokumen yang berisi tentang semua aturan dalam asuransi kendaraan yang kita ingin beli.
Semua aturan yang tersebut dalam polis harus kita pahami dengan benar. Kayak apa saja risiko yang tertanggung, nilai manfaatnya, berapa besaran premi (nanti kubahas di subbab tersendiri ya) dan lain-lain.
Biar saat kejadian, kita mengalami risiko yang tersebut dalam polis. Proses klaim asuransinya nggak terkendala apapun.
2. Premi
Begitu polis asuransi sudah kita setujui. Selanjutnya, kita punya tanggung jawab untuk membayar premi.
Sehingga, premi asuransi adalah besaran iuran yang harus kita bayarkan selama jangka waktu yang sudah tersepakati. Kita bisa membayarkannya secara bulanan, semesteran atau tahunan.
Oh iya, saat memilih untuk membeli asuransi kendaraan untuk mobil kita. Pastikan besaran premi asuransi sesuai dengan kondisi keuangan kita ya!
3. Klaim Asuransi
Setelah berjalannya waktu, ada kejadian sama mobil kita. Entah itu rusak, hilang atau kecelakaan. Yang jelas masih dalam risiko tertanggung dalam polis.
Maka, kita boleh ajukan klaim kepada pihak perusahaan asuransi. Tadi contohnya AXA Auto Insurance ya. Sehingga, mereka bisa memberikan manfaat pertanggungan sebagai ganti rugi yang sesuai dengan ketentuan dalam polis.
Dengan begitu, kita bisa meminimalisir risiko kerugian atas apa yang terjadi dengan mobil kita. Karena sudah tercover sama pihak perusahaan asuransi. Gimana? Enak tho? Enaklah.
Jadi, klaim asuransi adalah proses pengajuan resmi yang kita lakukan karena mengalami risiko tertanggung kepada pihak asuransi. Dalam prosesnya, kita harus memastikan sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam polis ya.
Biar klaim asuransi yang kita ajukan nggak ada kendala atau lebih parahnya lagi perusahaan asuransi menolak pengajuan klaim kita.
Kesimpulan: Apa itu Asuransi?
Kalau mau kita tarik garis merahnya tentang asuransi adalah gimana kita mengalihkan risiko yang mungkin akan kita alami pada pihak asuransi.
Misalnya, contoh kasus yang tadi kita bahas adalah asuransi untuk mobil yang kita miliki. Jadi, saat beli mobil kita memutuskan untuk membeli asuransinya.
Sehingga, saat misalkan ada risiko yang terjadi kayak mobilnya hilang atau mobilnya rusak. Maka, kita nggak mengalami kerugian. Karena setelah klaim, kita akan mendapatkan sejumlah uang sebagai ganti rugi atas risiko tersebut.
Tapi ingat ya, dalam asuransi ada tiga unsur utama yang perlu kita pahami dengan baik yaitu polis asuransi, premi dan klaim asuransi.
Selanjutnya, kita akan membahas mengenai apa saja jenis-jenis asuransi. Maksudku, asuransi tentu bukan hanya untuk kendaraan ‘kan. Ada risiko lain yang bisa jadi tanggungan perusahaan insurance.
Just wait and see!