Saat gabut di waktu luang emang paling asyik kalau ngumpul bareng sama teman. Apalagi kalau salah satunya bisa main jenis gitar apapun. Terus yang lain nyanyi. Yakin deh. Nggak bakal ada yang namanya galau melanda. Hehehe….
Gitar Adalah
Kadang kala, gitar menjadi perumpamaan untuk kondisi fisik cewek yang dianggap sempurna. Maksudku, tubuh langsing, tinggi tanpa timbunan lemak di mana-mana. Persisnya, “kamu punya body bagus deh. Kayak gitar Spanyol.”
Mungkin karena gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok yang berlekuk. Terlihat seksi dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan.
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang bisa kita mainkan dengan cara dipetik. Umumnya cukup petikan dengan jari atau plektrum.
Jenis-jenis Gitar yang Harus Pemula Ketahui
Seorang pemula harus tahu benar ada berapa banyak jenis gitar untuk belajar chord. Secara umum, gitar terbagi dalam 2 kategori yaitu gitar akustik dan elektrik.
1. Gitar Akustik
Bagian badan gitar jenis ini berlubang. Sehingga, dapat menghasilkan suara yang relative cukup keras meski tanpa penguatan elektrik.
Gitar akustik menghasilkan bunyi saat kita petik nadanya dari getaran senar yang mengalir di antara nut dan bridge. Kemudian bagian badan gitar akan bertindak sebagai lubang resonansi untuk memperkuatnya.
Biasanya lubang resonansi pada gitar akustik berbentuk lingkaran yang berada di tengah badan gitar. Tapi saat ini, sesuai perkembangan zaman dan tuntutan estetika, lubang resonansi nggak hanya bentuk lingkaran lho.
Ada macam-macam bentuknya. Ada yang menyerupai kaligrafi bahkan karakter kanji.
Gitar akustik masih punya 4 pengelompokkan lain, di antaranya:
- Gitar senar-nilon. Gitar klasik dan flamenco termasuk di dalamnya.
- Senar-baja. Ada gitar puncak-datar dan folk juga.
- Gitar archtop.
- Gitar duabelas-senar.
2. Gitar Elektrik
Jenis gitar ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1930-an. Bunyi nada pada gitar elektrik akan bergantung pada penguat yang secara elektronik dan bisa memanipulasi bunyinya.
Secara terperinci, gitar elektrik adalah gitar yang dirancang agar menghasilkan bunyi yang bisa diperkuat secara elektrik. Lalu, apakah kalau nggak ada eletrik nggak akan mengeluarkan suara?
Bukan begitu ya, Gaes. Gitar elektrik tetap akan mengeluarkan suara. Hanya saja suaranya relatif lemah. Terus, tahu nggak sih apa komponen utamanya?
Komponen utama gitar elektrik adalah pickup. Namanya pickup elektromagnetik untuk menangkap dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal. Kemudian sinyal tersebut akan diteruskan ke pengeras suara melalui medium kabel.
Seringnya, gitar ini punya peralatan elektronik tambahan atau distorsi alami dari tabung vakum dalam pengeras suara untuk memanipulasi suara.
Ada dua jenis pickup magnetik, yaitu single coil dan double coil atau humbucker. Setiap pickupnya bisa diatur aktif atau pasif.
Pilih Jenis Gitar yang Mana nih?
Nah, dari penjelasan mengenai jenis gitar di atas. Sebagai pemula, Teman-teman akan memilih belajar kunci gitar yang mana nih?
Mau yang mana saja boleh kok. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Tinggal kita mau membiasakan diri pake sesuai pilihan saja. Semoga bermanfaat.
Gitar akustik dong, walau gak jago metiknya.
Yang penting pas ngegenjreng bisa mengiringi yang bernyanyi 🤭
Itu pun belajarnya karena kepepet waktu sekolah pas ada ujian seni musik, hehe