Bagi cewek, bepergian sendirian mungkin jadi momok yang menakutkan. Awalnya, aku juga begitu lho. Saat harus ke Semarang sendirian tuh rasanya deg-degan. Takut. Bingung, tidak tahu harus kemana begitu sampai di sana nantinya. Tapi, aku seperti ingin menantang diriku sendiri untuk menemukan manfaat solo traveling.
Mulai dari mengatasi rasa takut saat harus kemana-mana sendiri, bertemu orang baru, menemukan jati diri sampai menghadapi momen tak terlupakan.
Ini tuh semacam cerita perjalananku. Aku yakin, Teman-teman akan menemukan kisah kalian sendiri saat memutuskan untuk bepergian sendiri.
Kalau kalian ingin membaca ceritaku dan mencari referensi tentang bagaimana aku mengurus bagian transportasinya, boleh kok. Kalian juga bisa menceritakan pengalaman kalian di kolom komentar ya!
Manfaat Solo Traveling
Solo traveling adalah berwisata atau bepergian sendirian tanpa ada yang menemani. Kita bebas mau menghabiskan waktu liburan dengan aktivitas apapun, tanpa perduli tidak cocok sama selera orang lain.
Bahkan saat kita hanya ingin berdiam diri di kamar hotel seharian pun tidak akan ada yang protes. Wong, kita berlibur sendirian kok.
Tapi, masa iya kita mau repot-repot pergi kalau cuma menghabiskan waktu dengan rebahan di hotel? Mending ‘kan rebahan di rumah saja sambil nonton film.
Padahal, aku mah sengaja pergi untuk menemukan hal-hal baik saat bepergian sendirian, seperti:
1. Mengatasi Ketakutan
Bagi sosok yang cenderung punya sisi introvert, sepertiku, sendirian mungkin bukan hal yang menyeramkan. Tapi, ceritanya berbeda saat sendirian itu bersanding sama kata bepergian.
Ada rasa takut tersesat. Sementara untuk berbicara dengan orang asing pasti butuh energi yang luar biasa gedhe.
Gila sih. Saat, aku memutuskan untuk ke Semarang sendirian tuh aku benar-benar harus merencanakannya dengan matang. Mungkin, temanku sampai bosan saat harus menjawab semua pertanyaanku tentang Kota Semarang sebelum aku berangkat.
Mau bagaimana lagi? Ketakutanku benar-benar mengerikan. Padahal, tidak semenyeramkan itu begitu aku sampai di sana.
Istilahnya ya, bagaimana kita bisa tersesat. Wong sudah ada teknologi bernama Google Maps yang bisa kita manfaatkan.
Mau kemana-mana ada bus Trans Semarang, bus kota atau double decker. Kalau yang manjaan dikit, tinggal manfaatin tuh aplikasi ojek online. Pokoknya mah aman terkendali.
2. Bertemu Orang Baru
Aku mungkin seorang yang introvert. Agak sulit saat harus memulai percakapan dengan orang lain. Malah kadang belum apa-apa sudah keluar saja tuh keringat dingin. Saking karena groginya.
Tapi, meski ada rasa takut dan khawatir untuk memulai percakapan. Kalau sudah nemu celahnya ngobrol sama orang yang kebetulan duduk di sebelah kita saat nunggu kereta tuh biasanya akan mengalir obrolannya.
Apalagi kalau sudah bertemu sama orang yang memang dasarnya suka mengobrol dengan orang baru. Wuih, kalian bisa punya teman seperjalanan dah.
Siapa tahu kalian malah bisa gabung dengan tur bareng. Kayak pas aku ketemu sama Keni, orang Solo yang juga lagi main ke pacarnya yang bekerja di Semarang.
Kami jadi main bareng ke Kota Lama Semarang. Nongkrong bareng di Hero Coffe. Asyik banget dah pokoknya.
3. Menemukan Jati Diri
Saat sekolah, aku tuh kemana-mana selalu bersama bapak. Pokoknya, beliau yang mengurus semua urusan perjalanan mulai dari berangkat sampai pulang ke rumah. Aku mah ikut badannya doang.
Tapi, melakukan solo traveling membuatku bisa mengukur kemampuanku untuk berinteraksi dengan orang lain. Katakanlah, saat aku pingin ke Cimory dan Keni tidak bisa menemani karena sudah harus bertemu dengan pacarnya.
Aku kudu mencari akses bus Trans Semarang yang bisa membawaku ke sana sendirian. Hanya berbekal informasi dari Keni.
Pelan tapi pasti, kepercayaan diriku meningkat. Meski, masih kudu memaksakan diri saat harus bertanya di mana halte yang dilalui oleh Bus Trans Semarang yang melewati Cimory ke orang lain.
4. Momen Tak Terlupakan
Biasanya kemana-mana bareng teman atau orang tua. Suatu ketika, memutuskan untuk melakukan solo traveling tuh jadi pengalaman baru yang pasti terselip momen yang tak terlupakan.
Entah situasi dan kondisi perjalanannya. Atau malah bertemu sama kejadian yang tak pernah terduga saat perjalanan.
Kayak aku misalkan, saat mengunjungi Gua Kreo, Semarang. Sebenarnya, Keni sudah bilang kalau akses ke sana cukup jauh dan bakalan sulit angkutan. Mending, kalau mau ke sana ya sewa motor atau apalah.
Sayangnya, aku bandel. Berangkatlah naik taksi online. Eh, pulangnya beneran susah angkutan. Taksi atau ojek onlinenya tidak ada yang mengambil orderanku.
Beruntungnya, aku bertemu orang baik yang mau nmemberikan tebengan sampai Simpang Lima. Duh, benar-benar momen tak terlupakan banget sih itu. Di saat aku sudah tidak tahu mau baliknya bagaimana.
Aku sudah merasa tidak nyaman bepergian sendirian waktu itu. Eh, ternyata manfaat solo traveling bikin aku semakin tahu bahwa masih ada orang baik saat ini.
Transportasi untuk Solo Traveling
Para cewek-cewek yang mau mencoba untuk melakukan perjalanan sendirian. Tak perlu merasa khawatir soal persiapannya. Ada banyak sekali kemudahan untuk mengatur perjalanan sendiri sekarang.
Salah satu contohnya adalah urusan transportasi. Kita bisa membeli tiket pesawat atau kereta api melalui aplikasi perbankan milih BRI yaitu BRImo.
Apalagi sekarang ini ada program BRImo FSTVL. Di mana para nasabah BRI akan berkesempatan mendapatkan hadiah dengan melakukan transaksi melalui aplikasi perbankan dan meningkatkan saldo tabungan.
Terus, bagaimana caranya membeli tiket kereta api atau pesawat dengan #BRImo?
Pesan Tiket Di Aplikasi BRImo
Aku sebagai nasabah Bank Rakyat Indonesia sudah cukup akrab sama BRImo. Soalnya ya #BRImoMudahSerbaBisa lah pokoknya.
Mau transfer bisa. Setor atau tarik tunai juga gampang. Apalagi cuma sekedar beli tiket kereta api atau pesawat. Wong, mau beli voucher game atau streaming video saja bisa kok.
Biar kujelaskan bagaimana kalian bisa beli tiket melalui BRImo, ya!
- Login dulu ke aplikasi BRImo sampai kalian bisa mengakses halaman homepage.
- Pilih fitur “Lifestyle”. Kalian akan menemukan kategori “Kebutuhan Harian”, “Travel” dan “Hiburan”
- Untuk membeli tiket kereta api atau pesawat, kalian harus memilih kategori “Travel”
- Pilih deh tiket apa yang ingin kalian beli. Kalau tiket pesawat, nanti kalian akan diarahkan pada halaman pemesanan Traveloka. Kalau tiket kereta api, kalian akan menuju pemesanan KAI.
- Isi data sesuai petunjuknya, lalu cari tiketnya.
- Pilih jadwal yang sesuai kebutuhan, lalu isi data pemesan dan penumpang. Beres dan klik pesan.
- Terakhir, kalian konfirmasi pembayaran deh.
Tiket akan kalian dapatkan setelah pembayaran terkonfirmasi oleh pihak transportasi ya.
Kabar baiknya, sekarang ada program #BRImoFSTVL lho. Kalian bisa dapat #BerlimpahHadiah bila terus meningkatkan saldo dan transaksi melalui BRImo.
Kesimpulan
Bepergian sendirian tuh tidak semenyeramkan itu lho. Malah, kita bisa mendapat manfaat solo traveling, di antaranya:
- Bisa mengatasi ketakutan.
- Bertemu dengan orang baru.
- Menemukan jati diri.
- Mengabadikan momen tak terlupakan.
Terus mengurus transportasi perjalanan juga tidak sulit. Kita bisa memanfaatkan BRImo untuk pembelian tiket pesawat atau kereta api. Mana lagi ada program #BRImoFSTVL pula.
Tidak usah banyak pertimbangan dah. Segera download BRImo sekarang! Kalau belum jadi nasabah, bisa kok daftar langsung pake aplikasi.
Begitu menjadi nasabah, langsung dah tuh perbanyak nabung dan tingkatkan transaksi di BRImo FSTVL.
Menangkan 100.000 hadiah langsung di BRImo FSTVL! Kejar juga hadiah undian berupa BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera! Pokoknya mah jangan lewatkan hadiah mingguan di Friday Deals!
Caranya bagaimana, Yun? Perbanyak transaksi di BRImo untuk ikut BRImo FSTVL dong! Grab it fast!
Aku pernah sekali coba mba, ke Palembang, jalan sendiri. Sekedar ngetes, bisa atau ga. Tapi ternyata aku ga suka. Bukan ga bisa yaa, tapi ga suka. Ditambah aku penakut . JD malam2 di kamar hotel, yg ada aku LGS telp suami, minta dia nyusul besok dengan pesawat yg paling cepet 🤣🤣🤣.
Ga sukanya Krn aku tipe yg suka ngobrol saat traveling tapiiii ga terlalu gampang percaya dengan orang baru yg kenal di jalan. Itu udah auto curiga. JD memang aku LBH suka travel Ama teman yg aku udh paham dia gimana. Jadi kami pasti match.
Makanya solo traveling ini ga cocok buatku. Ke Palembang itu akhirnya ditemenin suami juga. Sejak itu ga mau lagi coba. Kalo ga jalan Ama travelmates ku yg 3 orang itu, ya Ama suami. Kalo mereka ga bisa nemenin semua, aku Pasti pake travel. Yg penting ada orang yg aku percaya dan bisa ajak ngobrol 😄.
Haa.. Mbaak, ini juga aku banget, ahaha. Lebih ke gak suka karena jadi sendirian banget. Tapi kalau jalan-jalan sekitar Kota domisili sih udah biasa sendirian, gapapa. Gak pakai nginep deh pokoknya.
Ini sama seperti pengalamanku pas awal menikah dulu mbaa hehehe…jujur aku dulu itu juga anak rumahan banget gak pernah pergi kemana2 sendiri pasti ditemenin…kadang yang lain main rame2 aku pilih rebahan dirumah hehe…
Tapi sejak menikah dan merantau maka mau tidak mau aku dipaksa untuk mandiri jelajah lingkungan baru sendiri..kadang mudik sendiri dan ternyata semua tidak seseram yang aku bayangkan sebelumnya 🙂
Related bangetttt dgn artikel ini!! akutu baru nyadar kalo sebenarnya sangat nyaman banget traveling dgn diriku sendiri. (Almost) no drama at all, while traveling💪😤 kita bisa banget menyesuaikan pace, destinasi dll nya dgn kondisi fisik dan psikis saat itu 💃 cumaaaa yg jd concern ketika pipis/wudhu/sholat tuh ngga ada yg bs dititipin barang kitaaa🤣
Amaaan bagi yang mau solo traveling dengan bersiap2 menggunakan apps BRImo. Jika hendak book tempat penginapan, moda transporatsi, semua bisa dari apps yang sama. Makin sering pakai, bisa dapat hadiah lagi akhir tahun.
Jalan2 sendirian juga memberikan kita kesempatan menikmati hal2 di sekitar kita, termasuk ketemu orang baru dan sadar, jalan2 sendiri ternyata seru juga
Aku pernah melakukan solo travelling ke beberapa kota di Indonesia sih, rasanya seru banget. Beneran nambah wawasan sekaligus bisa me time. Mungkin next pengen cobain solo travelling ke luar negeri hehehe biasanya kan beda rasa, beda vibes.
Nah iya, bepergian zaman now makin mudah ya. Apalagi ada aplikasi BRImo semua makin sat-set dalam genggaman.
Aha bener banget nih dengan program #BRImoFSTVL, solo traveling bakal jadi jauh lebih nyaman, karena BRImo memberikan fasilitas yang sanget lengkap.
Solo traveling kalau menurutku tuh paling seru ketika bertemu kawan-kawan baru dan ada banyak kejadian tak terduga hadir hingga mendapatkan pengalaman yang mendalam.
solo traveling emang seruuu ya tapi sejak menikah daku belum bisa solo traveling lagi (dikintilin bocah). Solo traveling mengasah keberanian, kemandirian, dan menambah waawasan baru.
Yaasss.. ini betul, solo traveling banyak manfaatnya buat diri sendiri. Refresh, healing, atau apalah namanya, pokoknya seruuuu… Sayangnya aku belum kesampean lagi, banyak buntut yang mesti diurus, ahahahaa… tapi mau banget lah kapan-kapan bisa solo traveling lagi.
Bepergian ke mana pun sekarang mudah, apalagi ada aplikasi BRImo dalam genggaman. Aman lah pokoknya anti copet, anti insecure meski jalan sendirian.
Kalau daku sebenarnya lebih asik traveling yang ada temennya, biar gak planga-plongo sih hehe. Walaupun iya, kalau solo gitu, mau ke mana aja tergantung kaki melangkah
aku terlalu sering solo traveling,bisa dibilang memang modalnya kudu nekat dan tiket udah ditangan. Dulu yakin nggak yakin apakah aku bisa bertahan di pulau asing, di kota yang sama sekali belum aku datengi, ternyata jalan sendiri juga bikin aku banyak temen di kota baru, jadi punya kenalan juga
Kalo masih bujang mah, aku malah demeeeen banget solo traveling mbak. Dulu aku pernah ke tegal sama yogya sendirian bae. Tapi biar gak serem, aku numpang tidur di rumah orang.. ehehehe.
Sekarang malah udah gabisa euy kalo solo traveling lagi. Karena yaa.. udah ada anak sama istri. Boro-boro sendirian, yang ada mah aku kena ambek dah hahaha
Hahaha ini aku banget kemana-mana sendiri dan betul banget semua manfaat yang ditulis, aku setujuuu karena memang manfaatnya banyak lho.. Trus aku juga setuju lagi dengan menggunakan BRImo solo travelling kita jadi terbantu banget deh!
Solo travelling itu oke juga lho
Harus dicoba, minimal sekali seumur hidup
Sekarang klo mau solo travelling, caranya makin mudah ya mbak
Ada aplikasi BRImo yang bisa diandalkan untuk memesan tiket liburan
Dulu saya suka solo traveling karena bisa menemukan diri sendiri, tapi setelah ketemu sekarang saya lebih menikmati travelling rame-rame, karena lebih irit biaya, ada yang bisa diandalkan dan yang pasti ada yang nolongin enggak ada apa-apa. tapi sekali-kali mau memang perlu solo travelling
Iya kalau solo traveling harus sedia ATM, QRIS dan uang tunai yang cukup untuk di perjalanan ya, sekarang ke Kreo ada jalur BRT Trans Semarang jadi lebih nyaman main ke sana
Selama ini solo traveling hanya pas naik kendaraannya aja, tapi pas sampai lokasi pasti ada temen yang nemenin.
Tapi kalau pergi sendiri di kota sendiri sering bangett.
Karena udah hafal sama rute dan sikon jadi ngga was was mau keliling sendiri.
Tapi kalau pergi ke tempat baru, buatku lebih baik ada barengan/ teman biar lebih seruu & aman ada yang jagain.
((sambil berpikiirr)) “Aku pernah ga yaa.. solo travelling?”
Pernahnya Solo travelling for concert.
Uda ada tujuannya nonton konser, jadi travelling ama temen-temen trip Concert.
Seruu memang.
Ketemu temen baru dan belajar membaca situasi, estimasi waktu dan mandiri mengurusi apa yang dibutuhkan.
Bersama aplikasi BRImo, selain bisa mencoba solo travelling seru dengan booked tiket perjalanan, juga bisa ikutan program BRImo FSTVL.