cara menyampaikan resign dengan elegan

Cara Menyampaikan Resign dengan Elegan

Saat sudah bekerja dalam beberapa kurun waktu, kita mungkin punya beberapa alasan resign. Meski keinginan untuk mengundurkan diri sangat kuat, kita perlu memikirkan cara menyampaikan resign dengan elegan dan profesional. Mengapa?

Karena gimana cara kita menyampaikan pengunduran diri bisa memengaruhi citra kita dalam dunia profesional. Jadi mari kita lihat beberapa langkah penting untuk melakukan pengunduran diri dengan elegan.

Cara Menyampaikan Resign

Aku pernah bekerja di sebuah perusahaan perkebunan swasta. Kebetulan penempatannya di lokasi perkebunan. Sehingga, fasilitasnya cukup terbatas. Belum lagi akses komunikasi juga belum begitu lancar. Sinyal teleponnya sulit membuatku nggak bisa menghubungi keluarga kapan pun aku mau.

Nggak heran kalau banyak staff yang nggak betah bekerja di lingkungan perkebunan. Meski dengan gaji yang cukup besar.

Meski begitu, aku agak nggak setuju kalau cara mengundurkan dirinya dengan main kabur dari perusahaan. Harusnya, kita melakukannya dengan cara yang elegan dan tetap profesional, seperti:

1. Berbicara Langsung dengan Atasan

Cara yang paling tepat dan profesional untuk menyampaikan resign adalah dengan berbicara langsung dengan atasan. Jangan mencoba menghindari ini dengan menggunakan email atau pesan singkat!

Ini adalah tindakan penghormatan kepada mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan kita dalam perusahaan tersebut. Sediakan waktu untuk pertemuan pribadi di mana kita bisa membahas keputusan kita secara terbuka dan jujur.

2. Siapkan Penjelasan yang Jelas

Sebelum kita berbicara dengan atasan, persiapkan penjelasan yang jelas mengenai alasan mengapa kita ingin mengundurkan diri. Ini bisa termasuk alasan pribadi atau profesional, seperti kesempatan baru, perubahan arah karier, atau tantangan yang lebih besar.

Hindari mengungkit kesalahan atau hal yang bikin kita nggak puas yang mungkin kita alami selama bekerja di perusahaan tersebut.

Pada tahap ini, seharusnya kita sudah punya banyak persiapan sebelum resign. Jadi, saat pembicaraan dengan atasan berjalan lancar, kita bisa langsung melangkah ke luar dari perusahaan tersebut.

3. Jaga Emosi

Saat kita menyampaikan pengunduran diri, penting untuk menjaga emosi. Ini bisa menjadi momen emosional, terutama jika kita memiliki hubungan yang kuat dengan rekan kerja atau atasan.

Cobalah untuk tetap tenang dan nggak terlalu melibatkan diri dalam konflik atau perdebatan. Fokus pada pesan dan tujuan kita untuk mengundurkan diri.

4. Tawarkan Bantuan selama Proses Transisi

Alasan Resign yang Bijak
Tawarkan bantuan di masa transisi

Selama pertemuan saat ingin menyampaikan pengunduran diri, kita bisa menawarkan bantuan selama proses transisi.

Hal ini akan menunjukkan bahwa kita peduli tentang kesuksesan tim dan akan memudahkan peralihan bagi mereka yang menggantikan kita. Bantuan ini bisa mencakup pelatihan untuk mereka yang menggantikan kita, memberikan panduan tentang pekerjaan kita, atau menyiapkan dokumen-dokumen yang mereka butuhkan.

Meski begitu, kita nggak boleh abai sama perencanaan keuangan sebelum resign. Gimana cara mengatur keuangan sebelum resign itu penting ya. Biar kita nggak kelabakan saat masa tunggu sebelum mendapat pekerjaan baru atau proses merintis usaha.

5. Selesaikan Tugas dengan Baik

Setelah kita mengumumkan niat untuk mengundurkan diri, pastikan kita menyelesaikan tugas dengan baik sampai hari terakhir berada di perusahaan tersebut. Ini akan memberikan kesan positif dan akan meninggalkan jejak yang baik dalam ingatan rekan kerja dan atasan kita.

6. Bersiaplah untuk Pertanyaan

Setelah mengumumkan pengunduran diri, atasan atau rekan kerja kita mungkin akan memiliki pertanyaan lebih lanjut. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan ini secara terbuka dan jujur.

Pertanyaan umum yang mungkin muncul adalah tentang tanggal akhir kita bekerja, siapa yang akan menggantikan kita, atau bagaimana pekerjaan kita akan dibagi.

7. Sampaikan Ucapan Terima Kasih

Terakhir, jangan lupa untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada atasan dan rekan kerja atas pengalaman kita di perusahaan tersebut. Ini adalah kesempatan untuk meninggalkan kesan terakhir yang positif dan meningkatkan hubungan kita dengan mereka di masa depan.

Saat ini, kita harus sudah punya beberapa jenis aset sebelum resign.

Penutup

Cara enyampaikan resign dengan elegan adalah tindakan yang mencerminkan profesionalisme dan integritas kita. Dengan berbicara langsung, menjaga emosi, dan menawarkan bantuan selama proses transisi, kita bisa meninggalkan pekerjaan dengan kepala tegak dan mempertahankan reputasi yang baik di dunia profesional.

Ingatlah bahwa bagaimana kita mengelola pengunduran diri bisa memiliki dampak jangka panjang pada karier kita. Jadi, pastikan kita melakukannya dengan bijak dan elegan!

Selain itu, kenali apa saja jenis pengeluaran yang bikin boncos setelah resign! Biar kita nggak semakin kesulitan di masa untuk mencari pekerjaan atau bisnis baru.

Terakhir, apakah kalian sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang sekarang? Coba temukan dulu alasan resign yang bijak ya!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *