Nggak bisa kita pungkiri bahwa biaya kesehatan di Indonesia tuh cukup mahal. Oleh karena itu, perlu dana darurat untuk menyiasati sakit yang kadang datangnya nggak bisa kita prediksi. Kabar baiknya kini hadir aplikasi investasi yang menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam mengelola keuangan menjadi lebih baik. Salah satu instrumennya bisa kita gunakan cara menghemat biaya berobat yang semakin tinggi lho.
Saat ini pemerintah memang sudah menyediakan program BPJS Kesehatan yang bertujuan membantu meringankan biaya berobat masyarakat. Namun sayangnya program ini nggak bisa menanggung semua layanan kesehatan. Mau nggak mau, kita memang harus punya dana darurat agar bisa berobat menggunakan biaya pribadi untuk penyakit maupun layanan kesehatan yang nggak tercover sama BPJS.
5 Cara Menghemat Biaya Berobat yang Semakin Tinggi
Selain mempersiapkan dana darurat untuk kesehatan melalui aplikasi investasi terbaik, kita juga bisa melakukan penghematan biaya berobat. Berikut ini ada beberapa cara hemat untuk mencegah membengkaknya biaya kesehatan, yaitu:
1. Terapkan Pola Hidup Sehat
“Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Ungkapan ini sangat relate dengan upaya penghematan biaya rumah sakit. Jaga kesehatan kita dan keluarga dengan menerapkan gaya hidup sehat. Lakukan olahraga teratur, konsumsi makanan yang bergizi, banyak minum air putih dan kelola stress. Dengan menjaga pola hidup sehat, kita dan keuangan akan lebih stabil tanpa harus khawatir biaya rumah sakit.
2. Rutin Periksa Kesehatan
Lakukan Medical Check-Up (MCU) secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan kita secara umum. Melalui MCU dokter bisa mendeteksi jika ada kelainan atau gangguan, sehingga dapat segera mengatasinya. Hal ini nggak hanya berguna untuk mencegah penyakit bertambah parah namun juga menekan biaya rumah sakit untuk pengobatan penyakit berat.
3. Lakukan Survei Harga Obat
Ketika sakit, kita nggak harus menebus obat di rumah sakit di tempat kita berobat dan periksa kesehatan. Berbekal resep dokter, kita bisa melakukan survei harga obat di internet.
Setelah memperoleh perbandingan harganya, kita bisa mendatangi apotek besar untuk menghindari obat palsu jika pesan secara online. Apotek besar biasanya menjual harga lebih murah namun kualitasnya terjaga.
4. Pilih Obat Generik
Obat ada 2 jenis, yaitu generik dan non generik. Kita bisa memilih obat generik di apotik. Obat generik harganya lebih murah namun memiliki kandungan yang sama dengan beberapa obat non generik dengan harga lebih mahal.
5. Cari Informasi Kesehatan di Internet
Informasi kesehatan banyak bertebaran di internet. Kita bisa memanfaatkannya untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang gejala, penyebab, hingga penyembuhan untuk penyakit ringan yang kita alami. Dengan begitu kita bisa mengatasi sendiri keluhan kesehatan yang dirasakan. Namun pastikan informasi yang kita akses tuh valid dan berasal dari narasumber serta kanal berita terpercaya.
Jangan karena sakit sedikit, langsung pergi ke rumah sakit. Padahal obatnya hanya perlu istirahat. Tentunya jika rasa sakitnya nggak kunjung membaik harus tetap ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk berkonsultasi dan mengobati penyakitnya.
Cara Aman Mempersiapkan Dana Kesehatan
Setelah melakukan upaya-upaya penghematan di atas, jangan lupakan untuk mempersiapkan dana kesehatan. Terdapat beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memudahkan menyiapkan dana kesehatan, antara lain:
1. Membuat Dana Darurat Khusus Kesehatan
Cara pertama yang dapat kita lakukan untuk menyiapkan dana kesehatan adalah mengumpulkan uang yang khusus kita alokasikan ketika kondisi darurat yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Dana darurat ini kita kumpulkan dalam tabungan terpisah di aplikasi investasi. Kita bisa sisihkan dari pendapatan bulanan Menabungnya nggak harus dalam nominal besar, yang penting rutin kita lakukan sehingga hasil yang dikumpulkan bisa optimal.
2. Mendaftar Asuransi Kesehatan
Cara kedua yaitu mendaftar asuransi kesehatan. Dengan menjadi nasabah asuransi kesehatan kita berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan pelayanan kesehatan dengan fasilitas terbaik secara gratis. Untuk mendapatkan benefit terbaik dalam pelayanan kesehatan, tentunya kita harus memilih perusahaan asuransi yang paling tepat.
3. Mengikuti Program BPJS Kesehatan
Kita juga bisa mempersiapkan dana kesehatan dengan cara mengikuti program asuransi dari pemerintah seperti misalnya BPJS Kesehatan. Selama ini BPJS kesehatan sangat berperan dalam membantu dan meringankan biaya kesehatan masyarakat.
4. Melakukan Investasi
Selanjutnya kita dapat mempersiapkan dana kesehatan yaitu dengan melakukan penanaman modal melalui aplikasi investasi. Ada beragam produk investasi yaitu reksadana, obligasi dan deposito. Pilihan instrumen yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Investasi berpotensi menghasilkan keuntungan besar yang hasilnya bisa kita alokasikan untuk dana kesehatan. Kunci keberhasilan investasi terletak pada ketepatan memilih instrumen dan mitra yang terpercaya. Berinvestasi merupakan cara cerdas untuk mempersiapkan dana kesehatan yang semakin mahal.
Siapkan Dana Kesehatan dengan Aplikasi Investasi digibank by DBS
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, salah satu cara yang bisa kita lakukan dalam mempersiapkan dana kesehatan yaitu dengan melakukan investasi. Kita bisa memilih aplikasi investasi terbaik digibank by DBS untuk kita andalkan dalam hal ini. Berikut adalah 3 keunggulan yang dihadirkan oleh aplikasi ini kepada para penggunanya yaitu:
- Transaksi lengkap, aman dan mudah.
- Ada produk asuransi dan lebih dari 150 produk investasi.
- Ada produk kartu kredit dan pinjaman dengan approval 60 detik.
Salah satu instrumen investasi terbaik yang ditawarkan aplikasi investasi perbankan dari Aplikasi digibank by DBS. Dengan beberapa keunggulan yang dijelaskan di atas, ini bisa jadi cara menghemat biaya berobat dengan mengatur keuangan yang terstruktur dan aman. Untuk untuk informasi selengkapnya Teman-teman bisa akses melalui tautan berikut ini https://www.dbs.id/digibank/id/id/default.page