Halo, Sobat Filia! Siapa nih di sini yang kalau buka Instagram, TikTok, atau YouTube pasti ketemunya para influencer? Rasanya di mana-mana tuh ada aja orang yang lagi review produk, bikin challenge, atau sekadar berbagi cerita.
Nah, nggak bisa kita pungkiri kalau influencer sekarang bisa jadi “jembatan emas” buat para brand biar lebih gampang nyampe ke hati audiens-nya.
Tapi, pernah nggak sih Sobat Filia kepikiran, “gimana ya cara brand milih influencer buat kolaborasi?” Apa iya cukup lihat jumlah follower-nya doang?
Hmm, kalau jawabannya iya, kayaknya kita perlu ngobrol lebih jauh deh!
Follower Banyak Belum Tentu Efektif
Bayangin gini deh, Sobat Filia! Ada satu brand nih yang udah invest besar-besaran ke influencer terkenal dengan follower jutaan. Harapannya campaign mereka bakalan meledak. Eh, nggak tahunya hasilnya biasa aja, interaksi sepi, feedback adem-ayem.
Di sisi lain, ada influencer dengan follower yang nggak sampai jutaan, tapi engagement-nya gokil. Postingannya rame komentar dan banyak yang percaya sama rekomendasinya.
Nah, di sinilah kerennya. Ternyata jumlah follower bukan segalanya. Cuma memang beda perlakuan untuk influencer yang sudah punya nama ya, macem Fuji dan lain-lain.
Intinya, mencari influencer atau KOL untuk kepentingan marketing sebuah brand nggak selalu tentang jumlah follower yang banyak ya, Sobat Filia. Kita perlu paham bener soal yang namanya KOL ranking.
Kenalan dengan KOL Ranking
Nah, Sobat Filia, biar brand nggak salah langkah, sekarang tuh ada yang namanya KOL Ranking. Ini semacam daftar penilaian yang nunjukin siapa aja influencer dengan performa terbaik di tiap platform.
Buat yang belum ‘ngeh’ sama KOL. Nih, kukasih tahu ya, KOL adalah singkatan dari Key Opinian Leader a.k.a influencer.
Salah satu platform yang bisa kita gunakan untuk cross check KOL ranking adalah KOL.ID
KOL.ID Hadir dengan 3 Fitur Terbaru

Sebelum ngomongin fitur barunya, aku kasih sedikit pengenalan dulu, ya, Sobat Filia.
KOL.ID adalah platform teknologi pemasaran pertama di Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kolaborasi antara influencer (KOL) dan brand.
Platform ini bekerja seperti “one-stop solution” buat kebutuhan marketing di tiga platform utama, yaitu Instagram, TikTok, dan YouTube
Lewat KOL.ID, influencer bisa bikin rate card otomatis, jadi tahu tarif yang fair berdasarkan performa real-time mereka.
Sementara buat brand, ini berarti nggak perlu lagi tebak-tebakan atau takut membayar terlalu mahal.
Selain itu, KOL.ID juga menyediakan berbagai alat bantu seperti kalkulator engagement rate dan laporan kampanye untuk memonitor performa secara jelas.
Nah, sebagai tambahan yang super berguna banget, sekarang ini KOL.ID punya 3 fitur ranking baru yang bakalan membantu brand, yaitu:
- KOL Ranking YouTuber
- KOL Ranking TikTok
- KOL Ranking Instagram
Fitur-fitur ini memungkinkan brand untuk melihat siapa aja influencer dengan performa terbaik di tiap platform. Bukan cuma berdasarkan follower, tapi juga engagement, kualitas konten, dan relevansi.
Jadi brand bisa pilih partner yang sesuai banget sama campaign-nya, tanpa buang waktu buat riset manual yang ribet.
Kenapa KOL Ranking Penting Buat Brand?
Gini deh, Sobat Filia! Misalnya nih, kamu jadi brand manager yang lagi cari influencer buat produk skincare. Kamu pasti maunya yang sesuai dengan niche-nya ‘kan.
Kalau tanpa ranking, kamu mungkin cuma lihat jumlah follower-nya doang. Mereka punya banyak, langsung dah tancap gas buat ngajak kerjasama. Tapi kalau pakai ranking, kamu bisa lebih detail, misalnya:
- Lebih transparan, karena datanya jelas. Kamu nggak hanya pake feeling.
- Efisien, soalnya kamu nggak perlu riset influencer manual satu demi satu.
- Audience lebih tepat, soalnya kamu bisa pilih influencer sesuai niche-
- Strategi lebih terukur. Iyalah. Campaign bisa diukur hasilnya, bukan sekadar “kayaknya rame deh”.
Terus Kalau Nggak Pakai KOL Ranking, Gimana?
Coba bayangin deh, Sobat Filia! Ada brand nih A yang pilih influencer cuma karena follower banyak. Hasilnya? Sepi respons.
Sementara brand B pakai KOL Ranking buat analisa dulu. Hasil campaign-nya lebih sesuai target, feedback positif, dan budget kepake dengan maksimal.
Kelihatan kan bedanya? Jadi, intinya tuh bukan soal “siapa yang paling populer”, tapi siapa yang paling relevan.
Jangan Pakai Feeling Doang Kalau Mau Cari KOL!
Sobat Filia, kolaborasi dengan influencer memang seru dan bisa jadi langkah besar buat para brand biar makin dikenal. Tapi inget! Jangan asal pilih cuma karena ikut tren atau lihat angka follower.
Sekarang udah ada KOL Ranking dari KOL.ID yang bisa jadi kompas sebelum ambil keputusan. Karena ujung-ujungnya, influencer marketing itu soal bikin brand bener-bener connect sama audiens-nya, bukan cuma numpang populer doang.
So, kalau mau kolaborasi bareng influencer, jangan lupa cek ranking dulu ya, Sobat Filia!
saya mengalami ini, folower saya gak sampai 5k tapi ternyata diajak sebuah jib brand kenamaan tanah air, fee lumayan, dan pas lihat folower teman2 satu group, wow mereka puluhan ribu folower sampai ratusan ribu folowernya! alhamdulillah mungkin ini namanya rezeki tidak akan tertukar ya…
Yang masih jadi tanda tanya kenapa brand kalau pakai KOL berharap penjualan naik ya?? Terus kalau hasil KOL hanya dapat view, reach tanpa penjualan langsung nuduh KOL tidak profesional. sedangkan KOL itu bukan sales yang dituntut untuk meningkatkan penjualan. Kayak ada mispersepsi gitu
Betul banget nih cek ranking KOL itu penting banget biar budget promosi yang sudah dikeluarkan tidak sia-sia. Dengan memperhatikan rangking KOL para influencer memberi peluang lebih besar agar iklan lebih maksimal jangkauannya
Sekarang mah, bukan cuma jumlah follower yang bisa dibeli, tapi juga jumlah likes, view, dan komen. Beberapa kali baca komen2 orang brand tentang si A si B yang followernya buanyaks tapi ternyata interaksi followernya dikit banget. Memang mesti ngecek rangking lebih dulu sih sebelum menjalin kerja sama.
Wah KOL.ID ini bisa jadi tempat para influencer untuk memasarkan jasanya dan media untuk klien mencari KOL yang sesuai dengan kebutuhan brandnya ya. Jadi lebih memudahkan.
Sekarang memang kebutuhan promosi bisa banget memanfaatkan jasa influencer ya kak. dan bisa dichek juga bagaimana performa dari KOL tersebut. Menariknya ada aplikasi seperti Kol.id jadi kita bisa tahu performa influencer sebelum memutuskan kerja sama dengan dia
Bah ini, aku setuju banget…. Penting sekali untuk tidak hanya melihat jumlah follower, tapi juga kualitas engagement dan relevansi influencer. KOL Ranking dari KOL.ID bisa jadi alat bantu yang efektif. yang penting bisa memberikan impact nyata